TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbagi pengalaman berkunjung ke dapur rumah makan gudeg Yu Djum di Yogyakarta. Seusai makan, Sri Mulyani masuk ke area dapur gudeg Yu Djum Pusat yang terletak di Jalan Selokan Mataram.
Baca: Seringlah Menulis Seperti Sri Mulyani, Ada Manfaat Jiwa Raga
Sri Mulyani melihat langsung tentang proses pengolahan makanan dan bahan-bahan gudeg, seperti telur, nangka, krecek, sambal, dan lainnya. Di bagian belakang dapur, dia dipertemukan dengan seorang pegawai perempuan yang usianya sudah 90 tahun. "Luar biasa," tulis Sri Mulyani dalam keterangan foto di Instagram, Sabtu, 16 Februari 2019.
Sri Mulyani sempat berbincang sebentar dengan pegawai sepuh yang sedang memotong tempe. Sebelum percakapan berlanjut, perempuan itu mengatakan, "aku sudah budek (tak bisa mendengar dengan jelas)." Pernyataan itu membuat Sri Mulyani dan orang-orang di sekitarnya tertawa. Sri Mulyani menimpali pernyataan itu dengan doa supaya sehat selalu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melihat dapur gudeg Yu Djum di Yogyakarta. Instagram
Tempe yang dipotong perempuan tua itu merupakan salah satu bahan makanan yang kemudian diolah untuk melengkapi sajian gudeg. Gudeg merupakan makanan yang dibuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Selain dipadu dengan nasi, biasanya dilengkapi kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur bebek, tahu, dan sambal goreng krecek.
Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Sri Mulyani Kaji Rekomendasi Soal Avtur
Yu Djum adalah seorang pembuat gudeg legendaris di Yogyakarta. Dia tutup usia pada Senin petang, 14 November 2016. Yu Djum, yang bernama asli Djuwariah, meninggal pada usia 81 tahun di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Yu Djum merintis usaha kuliner gudeg sejak 1950.
Sri Mulyani melihat ke dapur rumah makan guded Yu Djum di Yogyakarta. Instagram
Yu Djum pertama kali mendirikan rumah makan gudeg di Wijilan, Kota Yogyakarta. Saat ini gudeg Yu Djum juga tersedia dalam kemasan kaleng yang lebih praktis dan tahan lama untuk perjalanan jauh.
