TEMPO.CO, Jakarta - Kereta cepat Haramain yang menghubungkan tiga kota besar di Arab Saudi, yakni, Jeddah, Mekkah dan Madinah akan beroperasi pada 1 Oktober 2018. Hal tersebut disampaikan Kepala Otoritas Transportasi Umum dan Plt. Presiden Organisasi Kereta Api Saudi (SRO), Rumaih Al-Rumaih seperti dikutip laman Saudi Gazette, Ahad, 23/9.
Harga tiket kereta api berkecepatan 320 km per jam tersebut terbagi menjadi dua kategori, yakni untuk turis dan kelas bisnis. Al-Rumaih mengatakan akan ada jadwal perjalanan pekanan dari Mekkah, Madinah, Jeddah dan Kota Ekonomi King Abdullah, Rabigh. Perjalanan akan dilakukan setiap hari Kamis, Jumat, Sabtu dan Ahad selama 1 Oktober -31 Desember 2018.
Baca juga: Ingin Wisata Halal? Cek Destinasi dan Penginapan Berikut
Selain itu, hingga akhir tahun akan ada delapan layanan setiap hari atau empat kali perjalanan di pagi dan sore hari. Lalu pada awal 2019 layanan kereta Haramain akan tersedia setiap hari dengan frekuensi meningkat.
Al-Rumaih mengatakan layanan kereta dari Bandara Internasional King Abdulaziz akan diumumkan setelah pembangunan stasiun di bandara baru rampung.
Direktur Jenderal Proyek Kereta Cepatan Haramain, Mohammed Fida, menjelaskan tiket kereta akan disediakan melalui situs resmi mulai Oktober. Saat itu akan diluncurkan aplikasi khusus untuk pemesanan dan pembelian tiket.
Menurut Mohammed Fida stasiun kereta api Jeddah dapat menampung 25 ribu penumpang per jam. Sementara Stasiun Makkah Rusaifah yang terletak 4 kilometer dari Masjidil Haram dapat menampung 20 ribu penumpang per jam. Ada pun Stasiun Madinah yang berjarak 9 kilometer dari Masjid Nabawi dapat menampung 4.000 penumpang.
ANTARA
