TEMPO.CO, Jakarta - Khalayak Hong Kong tak kalah antusias dalam merespons fenomena alam langka berupa gerhana bulan total dan super blue blood moon, yang sebentar lagi akan berlangsung. Lembaga pemerintah dan warga ramai-ramai menyiapkan tempat pengamatan yang strategis.
Baca juga: Tradisi Menyambut Gerhana Bulan, Mulai Dayak hingga Ternate
Menurut pemerintah Hong Kong, gerhana dapat disaksikan di seluruh wilayah Hong Kong, terlebih daerah yang menghadap ke arah timur. Hong Kong Space Museum bersama organisasi astronomi lokal akan mengadakan acara Night of Total Lunar Eclipse.
Mereka akan menyediakan teleskop di beberapa area, seperti the Central dan Western District Promenade, Kowloon Park Piazza, dan Shin Tin Park Main Plaza. Lokasi yang populer sebagai tempat untuk melihat fenomena gerhana di Hong Kong juga dapat menjadi pilihan, seperti Victoria Harbour dan Kai Tak Cruise Terminal Park.
Selain itu, masyarakat dapat menonton siaran langsung pengamatan gerhana bulan total di The Hong Kong Observatory, The Ho Koon Nature Education, The Po Leung Kuk Ngan Po Ling College, dan The Hong Kong Sheng Kung Hui Solar Tower Camp.
Bulan disebut akan masuk ke penumbra pukul 6.51 PM HKT. Pada 19.48 HKT, bulan akan mulai masuk ke umbra dan berubah warna menjadi merah muda. Pada 20.51 HKT, gerhana bulan mulai terjadi dan bulan akan berubah menjadi warna oranye.
Puncaknya akan terjadi pada 21.29 HKT. Saat itu, bulan bersinar lebih terang dari biasanya. Seluruh prosesnya akan berakhir pada 1 Februari 2018 pukul 00.08 HKT.
Di Jakarta, beberapa tempat wisata akan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikan fenomena langka itu lebih dekat. Tempat yang disiapkan di antaranya Planetarium, Ancol, Monumen Nasional, Museum Fatahillah, Taman Mini Indonesia Indah, Pulau Seribu, dan Setu Babakan.
Gerhana bulan total terjadi saat bumi berada di tengah bulan dan matahari, sementara posisi bulan berada pada bayangan bumi tergelap (umbra). Supermoon terjadi saat bulan berada pada titik terdekat dengan bumi. Menurut NASA.com, ukuran bulan akan terlihat 14 persen lebih besar dari biasanya.
SOUTH CHINA MORNING POST | TIME AND DATE.COM | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA