Semarang Bertekad Mempertahankan 13 Hutan Kota

Reporter

Sabtu, 5 Agustus 2017 11:02 WIB

Sejumlah pengunjung menikmati wisata hutan bakau atau mangrove di atas jembatan bambu yang mengelilingi hutan Mangrove di Pantai Maron, Semarang, Jawa Tengah, 13 Juni 2016. Wisata hutan Mangrove seluas 95 hektar ini menjadi destinasi wisata baru ngabuburit di Kota Semarang. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Kota Semarang berkomitmen mempertahankan dan melestarikan 13 hutan kota yang dimilikinya. Caranya dengan melengkapi regulasi, yakni peraturan wali kota.

"Saat ini ada 13 hutan kota, di antaranya di Tinjomoyo, Gunung Talang, Krobokan, kawasan Undip, dan Unnes," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Gunawan Saptogiri di Semarang, Kamis, 3 Agustus 2017.

Menurut dia, hutan kota harus dilestarikan sebagaimana mestinya dan fungsinya. Dia mengimbau agar hutan kota tidak dialihfungsikan, yang membuat perannya sebagai paru-paru kota bisa hilang.

Ia menjelaskan, dengan regulasi, alih fungsi hutan-hutan kota menjadi kawasan permukiman maupun industri itu, bisa dihindari. "Kami terus rawat hutan kota. Kalau ada pohon-pohon yang sudah tua diganti, dan ditambah dengan tanaman baru. Jadi, kondisi udara di Kota Semarang tetap terjaga kebersihannya," katanya.

Ia mengatakan penghijauan juga terus digalakkan, terutama dengan terus menambah ruang terbuka hijau (RTH) di setiap kecamatan dalam setiap tahunnya. "Jadi, di setiap kecamatan setiap tahunnya akan bertambah satu RTH dan satu lapangan olahraga. Ya, untuk menggenjot penghijauan di Kota Semarang seiring progres pembangunan."

Demikian halnya di taman-taman kota yang merupakan RTH, kata dia, juga mendapatkan perhatian, terutama dengan kelestarian ekosistem, dan flora-flora yang ada.

Seiring dengan penghijauan, Gunawan melanjutkan, Dinas Lingkungan Hidup juga mendorong masyarakat melakukan pengelolaan limbah sampah dengan bank sampah yang ada di kecamatan dan kelurahan.

"Saat ini, setidaknya sudah ada 50 bank sampah yang tersebar di berbagai titik. Masyarakat mengelola sampah itu dengan sistem 3R, yakni reuse, reduce, and recycle," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

7 hari lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

9 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

13 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

14 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

27 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

58 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

16 Maret 2024

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya