Tiga Faktor yang Mempengaruhi Tren Makanan

Reporter

Sabtu, 29 Juli 2017 00:30 WIB

Ayam Sambel Sangsit ala Bali cocok bagi pecinta kuliner pedas. Hidangan ini kaya rempah dan cocok disantap dengan nasi hangat atau nasi bumbu ala Meksiko. TEMPO/Dwi Renjani

TEMPO.CO, Jakarta - Tren makanan di Jakarta bergerak sangat dinamis. Gerai-gerai makanan, muncul dan gugur dengan cepat. Ada beberapa hal yang memicu tren makanan itu sendiri, dari cara penyajian hingga urusan dompet.


Pertumbuhan ekonomi yang cenderung stagnan di Tahun 2017 telah berdampak pada industri kuliner. Belakangan, orang mulai mengabaikan gengsi untuk makan di tempat mewah dan lebih mempertimbangkan daya beli. Pemimpin redaksi Majalah Sedap, Semijati Purwadaria mengungkapkan bahwa keadaan ekonomi akan mempengaruhi tren makanan yang ada saat ini. “Keadaan yang menurut pasti membuat orang beralih dari restoran ke street food. Itulah mengapa gerai bergaya street food sekarang booming,” katanya.


Media sosial juga mempunyai andil dalam menciptakan tren makanan itu sendiri. Pada Tahun 2015 hingga 2016, ketika media sosial Intagram mulai ramai digunakan masyarakat Ibukota. Orang-orang mulai ramai mengunggah foto makanan yang mereka santap. Kala itu, urusan harga tidak menjadi pertimbangan utama, asalkan menunya inovatif dan unik. Hal itu memunculkan kafe-kafe yang bersifat instagenik-istilah untuk foto yang ramah Instagram. “Kafe-kafe dengan interior lucu bermunculan, bahkan bentuk makanannya pun dibuat lucu”, kata Prathama Gilang, blogger makanan yang juga aktif di Instagram.


Senada dengan Semijati, Gilang mengatakan bahwa justru pada 2017, orang-orang mulai beralih ke menu makanan yang membuat kenyang dan ramah di kantong. “Menu makanan rumahan semakin dinikmati saat krisis seperti ini, bisa dilihat juga, gerai-gerai indomie, roti bakar, dan martabak terus bermunculan,” kata dia.


Selain alasan ekonomi dan media sosial, hadirnya Gofood (layanan pesan antar makanan lewat aplikasi Gojek) juga mendongkrak popularitas suatu gerai. Menu-menu yang tengah favorit bisa dengan mudah diakses lewat aplikasi. Kalaupun tanpa menggunakan aplikasi, menu favorit bisa terlihat mudah dari antrian Gojek pada suatu gerai.


Advertising
Advertising

Meski terdapat banyak gerai baru bermunculan, sejumlah praktisi di industri kuliner sepakat bahwa Tahun 2017 hingga beberapa waktu mendatang, menu makanan lokal akan menghiasi industri kuliner tanah air. Jadi bukan barang mustahil lagi, jika rendang, nasi goreng, dan sate akan menjadi deretan menu terenak di dunia versi CNN. Simak video tentang tren makanan dari Tempo Channel berikut ini. ERDY KUSUMA/TEMPO CHANNEL


Berita terkait

Wisata Aloha PIK 2: Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitasnya

18 Oktober 2023

Wisata Aloha PIK 2: Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitasnya

Sebelum Anda pergi berwisata ke Aloha PIK 2, sebaiknya ketahui beberapa hal seperti jam buka, harga tiket masuk, hingga fasilitas yang tersedia.

Baca Selengkapnya

Taman Margasatwa Ragunan Catat 78.571 Pengunjung di Hari Terakhir Libur Idul Adha

2 Juli 2023

Taman Margasatwa Ragunan Catat 78.571 Pengunjung di Hari Terakhir Libur Idul Adha

Taman Margasatwa Ragunan mencatat sebanyak 78.571 pengunjung per hari ini, pukul 15.00 WIB. Pengunjung terdiri atas 1.337 mendaftar secara online dan 77.234 pengunjung langsung datang ke lokasi atau membeli tiket di loket masuk.

Baca Selengkapnya

Ancol Kini Buka Lebih Lama, Area Taman dan Pantai Tutup Pukul 24.00 WIB

12 Januari 2023

Ancol Kini Buka Lebih Lama, Area Taman dan Pantai Tutup Pukul 24.00 WIB

Pengunjung kini bisa menikmati Pantai Ancol hingga pukul 24.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi TMII Selesai, Siap Dibuka Lagi untuk Masyarakat

1 November 2022

Revitalisasi TMII Selesai, Siap Dibuka Lagi untuk Masyarakat

Status revitalisasi TMII sudah rampung. Manajemen akan melakukan uji coba fasilitas sebelum dibuka untuk publik

Baca Selengkapnya

Tebet Eco Park Kembali Dibuka, Wagub DKI Sampaikan Aturan Main Pengunjung

16 Agustus 2022

Tebet Eco Park Kembali Dibuka, Wagub DKI Sampaikan Aturan Main Pengunjung

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan warga yang ingin mengunjungi Tebet Eco Park harus mendaftar melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI)

Baca Selengkapnya

Ancol Luncurkan Logo Baru, Riza Patria Minta Tarif Masuk Lebih Terjangkau

22 Juli 2022

Ancol Luncurkan Logo Baru, Riza Patria Minta Tarif Masuk Lebih Terjangkau

Manajemen Taman Impian Jaya Ancol resmi meluncurkan logo baru sejak kawasan hiburan itu dibangun 1966.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi TMII Sudah 70 Persen, Menteri PUPR Ungkap Titik-Titik yang Diperbaiki

16 Juli 2022

Revitalisasi TMII Sudah 70 Persen, Menteri PUPR Ungkap Titik-Titik yang Diperbaiki

Revitalisasi TMII menelan biaya hingga Rp 891 miliar

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Ungkap Monas Segera Dibuka untuk Masyarakat

25 Mei 2022

Wagub DKI Ungkap Monas Segera Dibuka untuk Masyarakat

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah segera membuka kembali kompleks Tugu Monas

Baca Selengkapnya

TMII Ditutup Sementara Mulai Besok Dalam Rangka Revitalisasi

16 Mei 2022

TMII Ditutup Sementara Mulai Besok Dalam Rangka Revitalisasi

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bakal ditutup sementara mulai besok, 17 Mei 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: JIS Jadi Tempat Wisata Baru di Jakarta

8 Mei 2022

Anies Baswedan: JIS Jadi Tempat Wisata Baru di Jakarta

Anies Baswedan mengklaim banyak warga dari luar Jakarta yang datang ke JIS

Baca Selengkapnya