Motif batik khas pekalongan hasil dari pekerja di salah satu rumah produksi batik di seputaran Kampung Batik kauman, Pekalongan, Jawa Tengah, 12 Maret 2017. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Museum Batik Pekalongan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bakal menambah sejumlah ornamen motif batik dalam koleksinya. Hal itu dilakukan sebagai upaya menambah daya tarik bagi pengunjung.
Kepala Museum Batik Pekalongan, Bambang Saptono di Pekalongan, Minggu, mengatakan sejumlah ornamen motif batik itu antara lain akan dipasang pada dinding air mancur yang berada di bagian dalam gedung dan bagian atas pintu masuk museum. "Beberapa ornamen yang akan ditampilkan tersebut di antaranya ornamen motif batik buketan," kata dia.
Menurut dia, sebenarnya pengelola Museum Batik Pekalongan sudah menampilkan motif batik yang dipasang di sejumlah titik. "Akan tetapi sebagai upaya menambah kecantikan dan keelokan di dalam ruangan museum maka kami tambah ornamen motif batik lainnya," katanya.
Ia mengatakan Museum Batik Pekalongan akan menyiapkan kegiatan lomba mewarnai motif batik buketan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-11 Museum Batik yang akan diselenggarakan 29 Juli 2017. Tujuannya, untuk, "Upaya mengenalkan keberagaman motif batik khas Pekalongan pada masyarakat."
Ia menambahkan selama libur Lebaran 2017, kunjungan wisatawan ke Museum Batik Pekalongan rata-rata mencapai 200 orang per hari.
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
5 hari lalu
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
28 Februari 2024
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).