TEMPO.CO, Jakarta - Dibawa menyelam atau dilemparkan ke dalam rawa-rawa, bentuk Yeti tidak akan mengalami perubahan sedikitpun. Yeti Panga Submersible Duffel adalah ransel yang sangat ideal bagi mereka yang gemar melakukan aktivitas di luar ruang. Ransel tersebut dibuat dengan bahan khusus agar tidak mudah hancur dan lebih tahan lama.
Berencana menghabiskan satu atau dua malam di luar, mungkin pergi berkemah atau memancing, ransel Yeti yang dilengkapi dengan risleting Hydrolock untuk menjaga agar kedap air. Kulit ransel ini cukup tebal, kantung penyimpanan multifungsi sekaligus bisa menjadi alas yang cukup kuat sehingga dapat didirikan di atas medan apapun.
Yeti memnag dibuat khusus untuk menemani Anda menghadapi rintangan saat beraktivitas.
Bagian luar ransel dibuat dari serabut nilon yang sangat padat dan tentunya dilaminasi sehingga membuatnya kekar, keras, seperti paku. Bahkan paku sendiri tidak dapat merusak bagian luar Yeti. Ransel yang dilengkapi dengan tali DryHaul tersebut dapat dikenakan dengan cara digendong atau dijinjing.
Ransel Yeti terlihat seperti kebanyakan ransel para penebang pohon atau paramiliter yang baru saja turun dari helikopter. Tertarik?
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
3 hari lalu
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.