Warga Tangerang Melaksanakan Ritual Keramas Bareng  

Reporter

Jumat, 26 Mei 2017 05:52 WIB

Warga mengikuti tradisi mandi keramas di sungai Cisadane, Tangearang, Banten, 27 Juni 2014. Tradisi tersebut bertujuan untuk membersihkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadhan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Ratusan warga Kelurahan Babakan, Sukasari, Kota Tangerang, Banten, menggelar ritual keramas bareng di bantaran Sungai Cisadane, Kamis, 25 Mei 2017. Kegiatan ini dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan.

Baca: Kota Tangerang Maksimalkan Potensi Wisata Sungai Cisadane ...

Dengan membawa gayung, peserta ritual, mulai anak-anak hingga orang dewasa, berbondong-bondong berjalan kaki menuju Sungai Cisadane. Masing-masing telah menyiapkan sampo pula.

Lalu mereka melakukan ritual itu di pinggir sungai. Ada yang keramas sendiri, ada yang saling bergantian membersihkan di antara mereka. Sebagian ada yang berenang di sekitaran sungai.

Ritual keramas bareng ini sudah dilakukan warga secara turun-temurun. Mereka meyakini melakukan hal tersebut bisa mendatangkan keberkahan. Acara tahunan ini juga sebagai bentuk kegembiraan dalam menyambut Ramadan.

Lokasi keramas bersama dilakukan persis di pinggir Sungai Cisadane yang bisa ditempuh dengan tangga turun. Tersedia juga tempat untuk berdiri dari bahan semen selebar tiga sampai empat meter yang berbatasan langsung dengan sungai.

H. Abu, Lurah Kelurahan Babakan, menjelaskan, kebiasaan keramas ini awalnya dilakukan warga setempat dengan menggunakan merang, yakni benih padi dari hasil panen yang dibakar. Lalu abunya dibiarkan semalam untuk dijadikan bahan alami perawatan rambut. "Namun, karena merang kini sulit, diganti dengan sampo saja."

Baca: Tandon Ciater Serpong Akan Jadi Tempat Wisata Budaya Tangsel

Warisan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan kegiatan ini merupakan warisan kearifan lokal yang patut dilestarikan. Dia mengatakan kebersamaan ini bisa meningkatkan semangat ukhuwah dan meningkatkan kekhusyukan menjalankan ibadah puasa.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada para tokoh masyarakat yang telah menjaga dan melestarikan budaya ini terus-menerus kepada anak-anaknya," katanya.

Dia menyambut baik usul warga agar ritual keramas tersebut menjadi kegiatan wisata budaya di Kota Tangerang. "Kita sekarang sedang membenahi infrastrukturnya," katanya.

ANTARA


Berita terkait

7 Tempat Wisata di Banten Populer, Punya Pemandangan yang Keren

13 Februari 2023

7 Tempat Wisata di Banten Populer, Punya Pemandangan yang Keren

Banten memiliki sejumlah tempat wisata menarik dan populer yang layak dikunjungi untuk berlibur. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Selain Habitat Badak Jawa, 5 Tempat Wisata Ini Wajib Dikunjungi Saat ke Taman Nasional Ujung Kulon

19 Desember 2022

Selain Habitat Badak Jawa, 5 Tempat Wisata Ini Wajib Dikunjungi Saat ke Taman Nasional Ujung Kulon

Dengan luas mencapai 122.956 hektar ini menjadikan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai taman nasional sekaligus wisata alam menarik untuk dijelajahi.

Baca Selengkapnya

Layani Wisata Medis, Rumah Sakit Ini Punya Robot Operasi yang Pertama Ada di Asia Pasifik

14 November 2022

Layani Wisata Medis, Rumah Sakit Ini Punya Robot Operasi yang Pertama Ada di Asia Pasifik

Banten kini memiliki enam rumah sakit yang menjadi destinasi wisata medis.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Sawarna Bisa Naik Damri, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

28 September 2022

Wisata ke Pantai Sawarna Bisa Naik Damri, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Rute menuju Pantai Sawarna itu akan melintasi Pandeglang, Rangkasbitung dan Bayah.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Banten, Wisatawan Diminta Waspada

16 September 2022

Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Banten, Wisatawan Diminta Waspada

BMKG melaporkan ada potensi terjadi gelombang tinggi sekitar 4-6 meter pada 15-17 September 2022 di perairan Samudera Hindia selatan Banten.

Baca Selengkapnya

Tradisi Seba Baduy, Saat Masyarakat Baduy Silaturahmi dengan Pimpinan Daerah

7 Mei 2022

Tradisi Seba Baduy, Saat Masyarakat Baduy Silaturahmi dengan Pimpinan Daerah

Tradisi Seba Baduy dilaksanakan setelah masyarakat Baduy melaksanakan ritual Kawalu.

Baca Selengkapnya

Ritual Kawalu Usai, Kawasan Baduy Dalam Bisa Kembali Dikunjungi Wisatawan

28 April 2022

Ritual Kawalu Usai, Kawasan Baduy Dalam Bisa Kembali Dikunjungi Wisatawan

Selama tiga bulan sejak 5 Februari 2022, kawasan Baduy Dalam tertutup dari dunia luar untuk ritual Kawalu.

Baca Selengkapnya

Kisah Masjid Adzikri Muruy Kala Jadi Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Krakatau

25 April 2022

Kisah Masjid Adzikri Muruy Kala Jadi Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Krakatau

Masjid itu dibangun oleh Syech Asnawi Caringin pada 1890 atau tujuh tahun setelah Gunung Krakatau meletus pada 1883.

Baca Selengkapnya

Sejarah Masjid Cikoneng Manungtung yang Berdiri Kokoh Sejak 1888

12 April 2022

Sejarah Masjid Cikoneng Manungtung yang Berdiri Kokoh Sejak 1888

Berdasarkan pengakuan tokoh masyarakat bahwa Masjid Cikoneng Manungtung yang masih terawat itu dibangun sekitar 1888.

Baca Selengkapnya

Gelombang Tinggi, Wisatawan Pesisir Selatan Banten Diminta Tak Berenang

3 Maret 2022

Gelombang Tinggi, Wisatawan Pesisir Selatan Banten Diminta Tak Berenang

Wisatawan bisa tetap mengunjungi pabtai namun tetap perlu berhati-hati selama berada di sana.

Baca Selengkapnya