Umat Buddha di Daerah Rayakan Waisak Berbalut Budaya Bali

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 11 Mei 2017 13:53 WIB

Sejumlah Biksu beserta umat Buddha mengambil Api Dhamma menggunakan obor dari sumber Api Abadi Mrapen di desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, 9 Mei 2017. Prosesi pengambilan api abadi yang akan disemayamkan di Candi Mendut dan akan dibawa menuju altar utama di Candi Borobudur pada puncak prosesi tersebut merupakan rangkaian dari ritual jelang hari raya Waisak. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Singaraja - Ratusan umat Buddha di Vihara Giri Manggala, Desa Alasangker, Kabupaten Buleleng, Bali, merayakan Hari Suci Waisak dengan berbalut budaya dan tradisi Bali.

"Akulturasi budaya di desa kami memang begitu kental di mana tidak ada perbedaan antara pemeluk agama satu dengan yang lain. Semua sama saling mengasihi dan menyayangi," kata Ketua Vihara Giri Manggala, Romo Ketut Widiasa, Kamis, 11 Mei 2017.

Ia mengatakan, akulturasi budaya di desa tersebut telah terjalin sejak puluhan tahun lalu, tidak ada jarak dan batas antarumat Hindu dan Buddha di desa tersebut, semua menyatu dalam tradisi dan budaya Bali.

Romo menuturkan, setiap perayaan waisak, umat Buddha berkumpul bersama-sama membuat sesajen persembahan ke hadapan Sang Buddha dibantu masyarakat sekitar yang beragama Hindu.

Bentuk dan sarana persembahan pun pada dasarnya sama dengan beberapa jenis sesajen yang ada seperti banten persembahan gebogan, canang sari dan beberapa jenis lainnya.

Selain itu, masyarakat sekitar juga membantu menata Vihara, selain juga menjaga keamanan dan ketertiban di Vihara dikoordinir langsung oleh pecalang.

Bukan hanya itu saja, perayaan waisak di sore hari juga dimeriahkan dengan beberapa penampilan tarian Bali dan juga gong kebyar atau penampilan tetabuhan alat musik tradisional Bali.

"Vihara punya aset alat-alat musik Bali yang dikenal dengan gamelan. Anak-anak kami memanfaatkannya untuk belajar setiap seminggu sekali," terangnya.

Menurut dia, sikap toleransi dan kerukunan umat di desa tersebut sejalan dengan tema perayaan Waisak tahun ini yakni cinta kasih penjaga kerukunan.

"Mari bersama-sama menjaga kerukunan umat beragama. Jangan ada perbedaan di antara kita. Cinta kasih adalah dasar yang harus terus dipupuk bersama-sama," kata dia.

ANTARA

Berita terkait

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

1 Juli 2023

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

Heru Budi mengapresiasi umat Buddha dapat mengikuti puncak rangkaian perayaan Waisak Nasional melalui kegiatan Dharmasanti.

Baca Selengkapnya

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

9 Juni 2023

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Tempo memotret kisah para bikhu buddha menjalani ritual thudong dari Thailand hingga ke Candi Borobudur untuk merayakan Hari Suci Waisak.

Baca Selengkapnya

Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

6 Juni 2023

Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

Para biksu thudong diantar oleh sejumlah umat Buddha dan panitia perayaan Waisak 2023.

Baca Selengkapnya

Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

5 Juni 2023

Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

Wisatawan menyesaki Candi Borobudur dan berburu souvenir terutama sejak para biksu dari Thailand datang untuk memperingati Waisak,

Baca Selengkapnya

Hadir di Penerbangan 1.000 Lampion Waisak, Erick Thohir Bawa Pesan Perdamaian

5 Juni 2023

Hadir di Penerbangan 1.000 Lampion Waisak, Erick Thohir Bawa Pesan Perdamaian

Erick Thohir yang datang didampingi putranya, Mahendra Agakhan Thohir memberikan pesan perdamaian di acara puncak Waisak menerbangkan seribu lampion.

Baca Selengkapnya

Jokowi di Hari Waisak: Semoga Semua Makhluk Berbahagia

4 Juni 2023

Jokowi di Hari Waisak: Semoga Semua Makhluk Berbahagia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendoakan semua makhluk dapat hidup berbahagia di peringatan Hari Waisak.

Baca Selengkapnya

Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

4 Juni 2023

Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

Tak hanya umat, Detik-detik Waisak 2023 juga diikuti 32 biksu Thudong yang datang dengan berjalan kaki dari Thailand.

Baca Selengkapnya

Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

4 Juni 2023

Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Sebanyak 482 ribu kendaraan meningkatkan Jabotabek pada periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023.

Baca Selengkapnya

15 Twibbon Hari Raya Waisak, Silakan Download dan Unggah

4 Juni 2023

15 Twibbon Hari Raya Waisak, Silakan Download dan Unggah

Perayaan hari raya Waisak 2567 Buddhis Era (BE) tahun ini bertepatan dengan 4 Juni 2023. Berikut 15 twibbon untuk turut merayakannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

4 Juni 2023

Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bisa menurunkan penumpang kereta api yang berbuat ulah, seperti tidak turun di stasiun tujuan.

Baca Selengkapnya