Pacu Jawi Kini Sudah Mendunia, Bukan Lagi Milik Tanah Datar

Reporter

Editor

Susandijani

Minggu, 19 Maret 2017 12:13 WIB

Seorang wisatawan asal Inggris saat mencoba menjadi Joki dalam Festival Budaya Pacu Jawi di Tanah Datar, Sumatera Barat, (17/8). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi, mengharapkan keunikan event pacu jawi (balapan sapi) di daerah itu tetap terjaga dan terus dilestarikan.

"Kegiatan pacu jawi di daerah kita ini sangat unik dan berbeda dengan daerah lain ini sehingga perlu dilestarikan sebagai budaya dan tradisi masyarakat Tanah Datar," katanya saat menutup pacu jawi di hamparan sawah Subarang Koto Hiliang, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Tanah Datar, Sabtu.

Ia menyebutkan pacu jawi ini sangat unik dan menarik sehingga menjadi salah satu agenda pariwisata yang disukai para fotografer dan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca juga : Gogodoh Benyalam, Kudapan Asli Banjar yang Dilupakan

Di sisi lain, pacu jawi juga mempunyai dampak positif bagi perekonomian dan sosial budaya masyarakat yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

"Saat kegiatan pacu jawi berlangsung, masyarakat dapat menggelar berbagai jenis makanan dan minuman, disamping itu, bagi peternak sapi juga dapat meningkatkan kesejahteraannya dimana setiap sapi pacuan akan punya nilai jual yang tinggi dibanding sapi biasa," katanya.


"Alek Pacu Jawi" saat ini tak lagi milik orang Tanah Datar saja, tapi sudah mendunia sehingga diharapkan masyarakat dapat mempertahankan tradisi seperti ini dan tidak terpengaruh dengan budaya asing.

Ia mengharapkan pengurus Persatuan Olahraga Pacu Jawi (Porwi) bersama Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dapat membuat kalender wisata kegiatan pacu jawi ini sehingga para wisatawan dapat menentukan waktu menyaksikan olahraga yang unik dan menarik ini.

Bupati mengapresiasi masyarakat setempat yang telah menggelar alek pacu jawi di lokasi sawah yang sudah seringkali dilaksanakan ini.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata, pemuda dan olahraga Tanah Datar, Edisusanto mengatakan dalam pacu jawi ini menyajikan atraksi menarik bagi wisatawan terutama turis mancanegara dan para fotografer. (Baca :Batam Gandeng Malaysia dan Singapura Kembangkan Pariwisata)

Ia menyebutkan banyak biro perjalanan wisata yang menginginkan agar ada kalender tetap pacu jawi ini sehingga mereka dapat membawa tamunya pada jadwal yang telah ditentukan tersebut.


"Kegiatan pacu jawi ini telah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan menjadi sarana hiburan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat," katanya.

Ketua Pelaksana Pacu Jawi, Erizal Efendi mengucapkan terima kash atas kehadiran Bupati Tanah Datar menyaksikan sekaligus menutup pacu jawi yang sudah lima minggu dilaksanakan disini.

"Atraksi pacu jawi ini adalah permainan tradisional masyarakat di empat kecamatan di Tanah Datar yang diaplikasikan sebagai hiburan masyarakat," katanya.

Ia menyebutkan pacu jawi dilaksanakan untuk mengisi masa setelah panen padi sampai musim bercocok tanam yang prosesinya dilaksanakan secara adat Minangkabau.

Pada kesempatan itu juga diserahkan hadiah bagi pemenang lomba jawi terbaik berupa satu ekor kambing yang diraih pemilik jawi "Salimbado" dari Kabupaten Limapuluh Kota, dan juara lomba menangkap ikan diraih oleh Nia, Nelpida, Dani, Juara lomba lari dalam lumpur diraih oleh Kiki, Fauzi, Tori.

ANTARA


Berita terkait

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

3 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

9 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

12 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

13 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

28 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

44 hari lalu

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

44 hari lalu

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

50 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Kronologi Turis Spanyol Diperkosa di India, Sedang Naik Motor Keliling Dunia

53 hari lalu

Kronologi Turis Spanyol Diperkosa di India, Sedang Naik Motor Keliling Dunia

Turis Spanyol diperkosa di India saat bersama suaminya sedang mengendarai motor keliling Asia.

Baca Selengkapnya