Menyelami Matano, Danau Purba Di Luwu Timur

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 06:40 WIB

Danau Matano di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta -Pandanglah ia dari ketinggian. Danau Matano itu bagai akuarium alami dan dengan takdir keindahan tak terperi. Bibir danau selalu tersapu gelombang, hingga membuat pasir yang terlihat jelas pada kedalaman 20 meter, bergoyang lembut. Cahaya dari sang surya, membias ke dalam perairan. Demikian elok.


Berita lain: Berburu Ubur Ubur di Raja Ampat


Matano merupakan danau purba atau danau tua yang terbentuk dari tektonik, alias pergeseran lempeng. Apkah karena ini keindahannya menjadi tak terlupakan? Bisa jadi.


Danau Matano yang bermakna mata air itu terletak di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Dengan kedalaman maksimal 590 meter, ini adalah telaga terdalam di Bumi Pertiwi. Berada pada posisi 382 meter di atas permukaan laut, hal itu berarti Danau Matano memiliki kedalaman 208 meter dari permukaan laut itu sendiri (cryptodepresion).


Menurut data dari Badan Konservasi Lingkungan Dunia (WWF) danau tersebut adalah juga yang terdalam di Asia Tenggara. Untuk tingkat dunia, ia menempati peringkat kedelapan terdalam di dunia.

Dengan kondisi seperti itu, untuk bisa memenuhi air hingga memiliki volume 98 kilometer kubik membutuhkan waktu sekitar 4 juta tahun!


Advertising
Advertising

Berdiri di pinggrannya, sejauh mata memandang akan disuguhkan hijaunya cekungan bukit yang masih alami. Jika dibayangkan itu mirip dengan mangkuk yang mengelilingi pinggiran telaga.


Beritaa lain: Purwakarta Ancang-ancang Bangun Kampung Air Mbah ...

Menurut Bayu Aji, salah satu anggota komunitas selam setempat, fauna endemik di danau Matano tergolong hewan purba. Salah satunya adalah ikan butini, yang habitatnya hidup di dasar danau. Ikan ini berwarna cokelat dan besarnya bisa mencapai paha orang dewasa.

Hewan langka lainnya adalah kerang serta kepiting danau yang jarang ditemui di tempat lain. Beberapa ikan yang terlihat dari bibir danau adalah ikan pelangi, karena memiliki sisik berwarna-warni yang biasanya dijadikan ikan hias air tawar.


Selanjutnya:Kenapa Ada Goa Tengkorak?


<!--more-->


Berita terkait

Menikmati Indahnya Hamparan Permadani Hijau di Tebing Romantis Tana Toraja

8 November 2022

Menikmati Indahnya Hamparan Permadani Hijau di Tebing Romantis Tana Toraja

Tebing Romantis disebut sebagai salah satu surga tersembunyi di Tana Toraja.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Selatan Jadi Provinsi dengan Usulan Desa Wisata Terbanyak ADWI 2022

4 Oktober 2022

Sulawesi Selatan Jadi Provinsi dengan Usulan Desa Wisata Terbanyak ADWI 2022

Salah satu desa wisata di Sulawesi Selatan yang masuk ADWI 2022 adalah desa wisata Campaga.

Baca Selengkapnya

Sulsel Siapkan Objek Wisata di Sepanjang Jalur Kereta Api Makassar-Parepare

28 Mei 2022

Sulsel Siapkan Objek Wisata di Sepanjang Jalur Kereta Api Makassar-Parepare

Jalur kereta api Makassar-Parepare merupakan bagian dari jalur Trans Sulawesi yang akan menghubungkan berbagai kota.

Baca Selengkapnya

Kepulauan Selayar Tawarkan 10 Destinasi Wisata Bahari yang Memukau

13 Januari 2022

Kepulauan Selayar Tawarkan 10 Destinasi Wisata Bahari yang Memukau

Kepulauan Selayar meruoakan salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki alam bahari memukau.

Baca Selengkapnya

Jalan-jalan ke Makassar Tak Lengkap Jika Tak Cicip 5 Kuliner ini

11 Desember 2021

Jalan-jalan ke Makassar Tak Lengkap Jika Tak Cicip 5 Kuliner ini

Makassar tak hanya memiliki beragam destinasi wisata menarik, tapi juga variasi kuliner yang nikmat dan khas.

Baca Selengkapnya

Dilanda Banjir, Taman Wisata Alam Bantimurung Tutup Sementara

7 Desember 2021

Dilanda Banjir, Taman Wisata Alam Bantimurung Tutup Sementara

Potensi hujan deras disertai angin kencang sebelumnya diprediksi oleh BMKG akan melanda kawasan wisata Bantimurung.

Baca Selengkapnya

Teman Bus Mamminasata akan Dikembangkan Layani Rute ke Objek Wisata Makassar

18 November 2021

Teman Bus Mamminasata akan Dikembangkan Layani Rute ke Objek Wisata Makassar

Program Teman Bus ini merupakan penyediaan layanan transportasi massal yang lebih nyaman dan aman untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cimory Dairyland akan Hadir di Gowa, Tempat Rekreasi dan Pengolahan Susu

16 November 2021

Cimory Dairyland akan Hadir di Gowa, Tempat Rekreasi dan Pengolahan Susu

Cimory Dairyland di Kabupaten Gowa akan dibangun sebagai destinasi wisata sekaligus industri pengolahan susu.

Baca Selengkapnya

Pikat Wisatawan, Makassar akan Hadirkan 5.000 Lorong Wisata

6 November 2021

Pikat Wisatawan, Makassar akan Hadirkan 5.000 Lorong Wisata

Program lorong wisata di Kota Makassar akan dimulai pada 9 November di 15 kecamatan.

Baca Selengkapnya

Danau Tambing di Lore Lindu Dibuka Lagi, Ada Aturan Baru bagi Pengunjung

28 Oktober 2021

Danau Tambing di Lore Lindu Dibuka Lagi, Ada Aturan Baru bagi Pengunjung

Dalam pembukaan ini, pengelola Danau Tambing melakukan uji coba layanan pengunjung melalui pendaftaran secara daring.

Baca Selengkapnya