Turis Asing Terpukau Makarya Banyuwangi

Reporter

Senin, 6 Februari 2017 14:10 WIB

Warga Negara Asing mengenakan pakaian adat Banyuwangi diacara Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) di Taman Blambangan, Banyuwangi, 17 Oktober 2015. Pengembangan industri kreatif pariwisata alam dan budaya melalui even yang sering diadakan pemerintah Banyuwangi mampu mendongkrak kunjungan wisatawan asing dan domestik. ANTARA/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta -Wisatawan asing terpukau atraksi yang ditampilkan pada pergelaran "Masyarakat Kaki Raong Berkarya" atau disingkat Makarya yang digelar di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada 3-5 Februari 2017.

"Saya baru pertama kali melihat kegiatan kolaborasi yang cukup unik yang disajikan dalam pergelaran Makarya dan pertunjukannya luar biasa," kata Mark Joe, wisatawan asal Republik Ceko di sela-sela pertunjukan seni budaya Makarya di Banyuwangi, Minggu.

Berita lain: Ujung Aspal, Destinasi Baru Wisata Alam di Purwakarta

Menurutnya beberapa panggung alam yang dibuat sebagai dekorasi pertunjukan tari, seni, dan budaya sangat bagus, sehingga menghipnotis wisatawan yang datang melihat kegiatan tersebut.

"Ada tari, musik, budaya, berbagai kuliner, dan kerajinan yang dihasilkan warga setempat. Konsep dan kolaborasi pergelaran Makarya sangat bagus dipadukan dengan keindahan alam kaki Gunung Raung," kata wisatawan yang bisa berbahasa Indonesia itu.


Baca juga: Sindir Trump, Wonderland Bangun Miniatur Dinding Beton


Hal senada juga disampaikan wisatawan asal Perancis Anna yang mengapresiasi pergelaran Makarya yang digelar di lereng Gunung Raung tersebut.



"Sungguh luar biasa dan saya terpesona dengan konsep pergelaran Makarya yang digagas oleh warga di kaki Gunung Raung. Pertunjukkannya juga sangat bagus," tuturnya dalam bahasa Inggris.

Puluhan Seniman Asing Ikut Meramaikan


<!--more-->


Advertising
Advertising

Sementara panitia pergelaran Makarya Bachtiar Djanan mengatakan banyak seniman pengisi acara, fotografer, bloger, jurnalis, dan wisatawan mancanegara yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni sekitar 32 orang.




"Mereka dari Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Australia, Bosnia, Republik Ceko, New Zealand, Kanada, Spanyol, Jepang, dan Belanda," tuturnya.

Panitia juga mengundang seniman, fotografer, pembuat film dokumenter bloger, jurnalis, dari berbagai kota di Indonesia, terutama dari Jaringan Kampung Nusantara tercatat sebanyak 46 orang.

"Pagelaran Makarya adalah sebuah media menggali potensi kearifan masyarakat, potensi sumber daya alam, potensi seni budaya, sehingga kegiatan ini merupakan upaya untuk mengumpulkan dan menjejaringkan rangkaian potensi yang ada di masyarakat kaki Gunung Raung," katanya.

Kelestarian seni budaya, kelestarian sungai, kelestarian alam, menjadi kunci keberdayaan masyarakat Kaki Raung dan wisata hanyalah sebuah dampak dari lestari dan terjaganya semua potensi tersebut.

"Makarya tidak sedang membangun wisata dan tidak sedang membuat even. Makarya juga bukan sebuah kegiatan festival karena kegiatan ini adalah sebuah peristiwa budaya dan sebuah proses dalam membangun keberdayaan masyarakat," ujarnya.

Namun, lanjut dia, tidak dipungkiri bahwa kegiatan itu juga menyedot perhatian wisatawan mancanegara dan domestik untuk berkunjung ke Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.



ANTARA

Berita terkait

Musim Liburan Sekolah, Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Kawah Ijen Hingga Gili Iyang

25 Juni 2023

Musim Liburan Sekolah, Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Kawah Ijen Hingga Gili Iyang

Libur long weekend bersamaan liburan sekolah bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata bersama keluarga ke berbagai destinasi.

Baca Selengkapnya

Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 3-5 Juni

22 Mei 2023

Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 3-5 Juni

Penutupan kegiatan wisata di Gunung Bromo tersebut dalam rangka upacara ritual Yadnya Kasada yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Bangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi

19 Mei 2023

Bangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi

Bangkai ikan paus balin itu ditemukan nelayan tersangkut di kawasan hutan mangrove Tambakbatu Sukolilo Surabaya pada Ahad dini hari, 14 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wisata ke Jawa Timur Saat Libur Lebaran

16 April 2023

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wisata ke Jawa Timur Saat Libur Lebaran

Gubernur Jawa Timur Khofifah menyebut daerahnya memiliki banyak daya tarik wisata yang menarik untuk dikunjungi saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo Telah Diuji Coba, Kapan Akan Dibuka?

16 Februari 2023

Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo Telah Diuji Coba, Kapan Akan Dibuka?

Jembatan kaca Seruni Point merupakan jembatan kaca yang dibangun di kawasan Bromo, tepatnya di Dusun Seruni Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.

Baca Selengkapnya

Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Pantai Sijile Situbondo, Apa Daya Tariknya?

10 Januari 2023

Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Pantai Sijile Situbondo, Apa Daya Tariknya?

Pantai Sijile yang berada di kawasan wisata Merak Baluran Situbondo itu termasuk pantai indah yang masih belum banyak terjamah.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pecinan Kya-kya Surabaya Nanti Bisa Sekalian Belanja Malam di Pasar Bong

11 Desember 2022

Wisata ke Pecinan Kya-kya Surabaya Nanti Bisa Sekalian Belanja Malam di Pasar Bong

Sebagai langkah awal, dilakukan pembersihan Pasar Bong di Surabaya secara menyeluruh sebelum dilakukan beautifikasi.

Baca Selengkapnya

KA Blambangan Ekspres Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisata ke Banyuwangi

5 Desember 2022

KA Blambangan Ekspres Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisata ke Banyuwangi

KA Blambangan Ekspres menghubungkan Semarang dan Banyuwangi yang selama ini belum dilayani rute kereta secara langsung.

Baca Selengkapnya

Jember Mini Zoo Ingin Jadi Lembaga Konservasi Eduwisata

1 Desember 2022

Jember Mini Zoo Ingin Jadi Lembaga Konservasi Eduwisata

Saat ini, Jember Mini Zoo memiliki koleksi satwa sebanyak 300 ekor dengan 40 macam spesies.

Baca Selengkapnya