Rumah Adat, Tujuan Alternatif Wisata Di Bali  

Reporter

Selasa, 10 Januari 2017 07:53 WIB

Puluhan pengunjung memadati pemandangan pura Pura Ulun Danu di Danau Beratan, Bedugul, Bali, 14 Desember 2016. Selain wisatawan domestik objek wisata ini juga dipadati wisatawan asing. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Denpasar -Pulau Bali tak hanya menawarkan pesona pantai saja. Tetapi ada tujuan wisata berbeda yang tak kalah mempesona. Datanglah ke Desa Penglipuran, Kecamatan Kubu, Kabupaten Bangli. Dan anda akan menemukan dertan rumah adat yang sebagian terbuat dari bambu di sana. Usianya bahkan sudah ada yang mencapai 100 tahun lebih.


Desa ini berjarak 45 kilometer dari Kota Denpasar ke arah timur. Persisnya menuju Bukit/Pantai Kintamani. Memang tak semua rumah adat terbuat dari bambu, sebagian sudah ada yang dibuat dari dari batu bata dan kayu. Ratusan rumah itu terbagi ke dalam rumpun-rumpun rumah, masingmasing berjumlah 6 atau 7 rumah. Di setiap rumpun itulah ada satu yang terbuat terbuat dari bambu.


Untuk memasuki setiap rumpun rumah itu, wisatawan harus melewati "angkul-angkul" (pintu gerbang khas Bali). Desa adat yang dirancang khusus untuk wisata itu diresmikan sebagai desa wisata sejak tahun 1995 oleh Menteri Pariwisata saat itu, Soesilo Soedarman.


Selain angkul-angkul, juga ada bangunan suci (merajan), dapur, tempat tidur (bale), ruangan tamu, lumbung (tempat menyimpan padi) dan kamar mandi.


"Desa kami memang berada di kawasan hutan bambu,” kata Nanglibat 76 tahun, warga Penglipuran yang memiliki rumah bambu. Itulah yang menjelaskan kenapa rumah adat di sana dibanun dari bambu. Ya, sepertiga dari 112 hektare luas desa itu memang merupakan hutan bambu.


Advertising
Advertising

Nanglibat mewarisi rumah bambunya dari sang ayah. Sedangkan ayahnya mendapatkannya dari kakek Nanglibat. Saat itu, ayahnya menyebut usia rumah bambu itu sudah 90 tahun. Sehingga kalau dihitung dari kakeknya hingga ayahnya, rumah itu tentu telah berusia lebih dari satu abad.


Berkat perawatan yang memadai, rumah adat Nanglibat masih terlihat masih bagus. "Ada dua rumah bambu saya, dan salah satunya saya ganti atapnya dari ilalang menjadi genteng, karena lapuk," tutur bapak dari dua anak yang bekerja sebagai petani di desa seberang, Desa Kubu.


Hal lain yang baru adalah ruangan tamu atau "Bale Delod" yang disulap menjadi toko cindera mata karya warga setempat. Cindera mata yang dipajang antara lain kain tenunan tradisional.

Rumah adat di sini diperkirakan sudah ada sejak abad XI. Perkiraan it didasarkan adanya bangunan suci (pelinggih) "Ratu Sakti Mas Pahit" di sekitar Desa Penglipuran.

Tujuan wisata lainnya adalah Pura "Di Atas Air" Beratan. Pura ini terletak di Danau Beratan, Bedugul, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, yang di dalamnya ada pura "di atas air" di tengah Danau Beratan, Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali.

"Panoramanya sangat bagus," ucap Ashilah, wisatawan asal Surabaya. Menrut seorang tukang foto komersial kebanyakan wisatawan mancanegara yang datang dari Australia China, India, dan beberapa negara ASEAN.

Danau di daerah berhawa sejuk yang berjarak sekitar 65 km ke arah utara Kota Denpasar itu pernah masuk dalam 20 besar objek wisata danau tercantik di dunia versi "The Huffington Post", sebuah laman berita asal Amerika Serikat.


Pura Danu Beratan juga menjadi pusat kegiatan ritual masyarakat sekitarnya, terutama "Melasti". Ini adalah upacara membersihkan "pratima" (benda suci yang disakralkan) mengawali perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka yang digelar tahunan.


Biasaya kegiatan ritual itu dilakanakan pada bulan Maret setiap tahun. Tentu sa upacara itu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Pada saat upacara akan hadir sekelompok penabuh irama "bleganjur" menyertai iring-iringan umat Hindu mengusung "pratima" dari sejumlah Desa Adat (Pekraman) di sekitarnya.


ANTARA


Baca juga:
Pengacara Ahok: Kami Akan Hancurkan Kredibilitas Saksi
Soal Fatwa MUI Penistaan Agama Ahok, Ini Komentar Gus Nuril

Berita terkait

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

44 hari lalu

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

Ketahui hal yang harus dihindari turis asing saat berwisata ke tempat suci di Bali. Jika dilanggar bisa menimbulkan konsekuensi dalam kehidupan.

Baca Selengkapnya

30 Tempat Wisata di Bali Terkini, Populer di Kalangan Wisatawan

12 Desember 2023

30 Tempat Wisata di Bali Terkini, Populer di Kalangan Wisatawan

Tujuan paling populer wisatawan adalah Pulau Bali yang identik dengan keindahan alam dan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

4 Desember 2023

6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

Tips liburan pertama ke Bali yang paling utama adalah melakukan riset mendalam tentang wisata alam dan kebudayaan di Bali. Berikut informasinya

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

27 November 2023

Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

Berikut ini 4 jenis kopi khas Bali dengan proses yang berbeda-beda dari tanaman biji kopi arabika Kintamani.

Baca Selengkapnya

5 Spot Ayunan di Bali, Menantang Adrenalin demi Lihat Panorama Menakjubkan

18 Juli 2023

5 Spot Ayunan di Bali, Menantang Adrenalin demi Lihat Panorama Menakjubkan

Saat jantung berdebar karena adrenalin meningkat, mata disuguhi pemandangan alam Bali yang menakjubkan. Mau coba?

Baca Selengkapnya

5 Desa di Bali yang Ramai Dikunjungi karena Keindahan Alam dan Budayanya

17 Juli 2023

5 Desa di Bali yang Ramai Dikunjungi karena Keindahan Alam dan Budayanya

Selain Desa Penglipuran yang terkenal dengan kebersihan dan konsep arsitekturnya, terdapat beberapa desa di Bali yang tak kalah indah.

Baca Selengkapnya

Setelah Kartu Saku, Bali Buat Barcode Berisi Larangan dan Kewajiban Wisatawan Asing

24 Juni 2023

Setelah Kartu Saku, Bali Buat Barcode Berisi Larangan dan Kewajiban Wisatawan Asing

Larangan dan kewajiban bagi wisatawan asing di Bali itu disediakan dalam tiga bahasa.

Baca Selengkapnya

Soal Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno Sebut Demi Jaga Kesucian

19 Juni 2023

Soal Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno Sebut Demi Jaga Kesucian

Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan rencana larangan itu demi menjaga kesucian gunung di Bali yang juga kerap menjadi lokasi ritual.

Baca Selengkapnya

Langkah Bali Cegah Perilaku Nakal WNA, Terbitkan Surat Edaran Hingga Bentuk Satgas

7 Juni 2023

Langkah Bali Cegah Perilaku Nakal WNA, Terbitkan Surat Edaran Hingga Bentuk Satgas

Tak mau perilaku buruk terus-menerus dilakukan oleh WNA, Pemerintah Provinsi Bali pun mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19

6 Juni 2023

BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terjadi sejak dua bulan terakhir dan dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya