Bandara Juanda Surabaya Paling Tepat Waktu di Dunia  

Reporter

Kamis, 5 Januari 2017 19:50 WIB

Bandara Juanda, Surabaya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta – Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero), dinobatkan sebagai bandara paling tepat waktu di dunia tahun 2016 berdasarkan riset lembaga analis perjalanan udara asal Inggris, OAG, yang dirilis pada Januari 2017.

"Harapan kami, pengakuan ini dapat memotivasi bandara lainnya di Tanah Air dalam meningkatkan on-time performance agar dapat meningkatkan kepuasan pelanggan," kata Direktur Utama Angkasa Pura I Danang S. Baskoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 5 Januari 2017.

Baca: Menhub Puji Bandara Banyuwangi Jadi Ikon Pariwisata

Hasil riset ini menunjukkan salah satu indikator keberhasilan kinerja Bandara Juanda pada 2016 dan merupakan pengakuan komunitas internasional atas salah satu fokus Angkasa Pura terhadap kinerja tepat waktu sebagai salah satu aspek terkait dengan pelayanan pelanggan.

Bandara Internasional Juanda mencatatkan diri sebagai bandara paling tepat waktu pada kategori bandara besar (bandara dengan 10-20 juta penumpang per tahun), dengan tingkat on-time performance (OTP) rata-rata 90,30 persen.

Posisi berikutnya diraih Bandara Honolulu di Amerika Serikat (87,53 persen), Bandara Salt Lake City di Amerika Serikat (87,2 persen), Bandara Brasilia di Brasil (87,07 persen), dan Bandara Brisbane di Australia (86,71 persen).

Secara keseluruhan, Bandara Juanda menempati posisi ketiga di antara semua bandara yang masuk daftar "OAG Punctuality League 2016".

Peringkat pertama diperoleh Bandara Birmingham Inggris dengan OTP rata-rata 91,28 persen, yang juga menduduki peringkat pertama pada kategori bandara menengah (5-10 juta penumpang per tahun), disusul Bandara Newcastle di Inggris (OTP 90,94 persen) yang juga menduduki peringkat pertama pada kategori bandara kecil (2,5-5 juta penumpang per tahun).

Baca: Benahi Bandara Sam Ratulangi, AP I Investasikan Rp 10 Miliar

Peringkat "OAG Punctuality League" diolah berdasarkan sekitar 54 juta catatan penerbangan selama setahun penuh di 2016 untuk menunjukkan kinerja bandara dan maskapai penerbangan terbaik yang dibagi ke dalam beberapa kategori.

Untuk bandara dikategorikan menjadi empat kategori, yaitu bandara kecil (2,5-5 juta penumpang per tahun), bandara menengah (5-10 juta penumpang per tahun), bandara besar (10-20 juta penumpang per tahun), dan bandara utama (di atas 20 juta penumpang per tahun).

OAG mendefinisikan OTP sebagai penerbangan yang datang atau berangkat dalam jangka waktu 15 menit dari jadwal waktu kedatangan atau keberangkatan.

ANTARA


Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

8 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

11 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

17 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

18 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

19 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

22 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

4 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya