Cara Taiwan Gaet Turis Muslim Asal Indonesia

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 15 Desember 2016 17:04 WIB

Ilustrasi jilbab / hijab. REUTERS/Bazuki Muhammad

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Taiwan melihat potensi besar wisata halal dari negara-negara muslim dunia. Negara itu tengah menggalakkan promosi ke negara-negara berpenduduk Islam besar seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Indonesia.

"Indonesia pasar wisata halal yang sangat besar dan potensial. Kami mengundang warga Jawa Timur berkunjung,” kata Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taiwan (Taipei Economic and Trade Office/TETO) untuk Surabaya Jeffrey S.C Hsiao.

Jeffrey mengungkapkan, minat turis dari negara-negara muslim meningkat seiring geliat pariwisata di negara itu. Pada 2015, jumlah kunjungan ke Taiwan mencapai 1 juta orang. Ia pun optimistis tahun ini mampu melampaui capaian tahun sebelumnya.

Turis terbanyak berasal dari Jepang dan Korea Selatan. Peningkatan kunjungan wisatawan paling tinggi pada 2015 dengan turis Laos menyumbang kenaikan 80 persen, Thailand sebesar 70 persen, dan Brunei sebesar 73 persen.

Dibandingkan dengan negara lain, jumlah kunjungan turis Indonesia pada 2015 sekitar 140 ribu orang pada Januari-Oktober. “Tahun ini naik sedikit menjadi sekitar 152 ribu pada periode yang sama,” tutur Jeffrey.

Guna mendukung wisata halal, lebih dari 85 tempat di ibu kota Taipei mengantongi sertifikat halal. Selain itu, Taiwan mendirikan kantor TETO kedua di Surabaya setelah Jakarta untuk mempererat hubungan antara Jawa Timur dan Taiwan.

"Dengan mengurus visa langsung dari Surabaya, dan banyaknya hotel dan restoran di tempat wisata Taiwan dengan sertifikat halal, kami berharap minat turis asal Jawa Timur bisa makin tinggi,” tuturnya.

Sejak didirikan Oktober 2015, kantor TETO di Surabaya berfungsi melayani turis dan pebisnis untuk pengurusan visa, serta promosi hubungan kedua pihak di bidang budaya, pendidikan, dan perdagangan.

Langkah ini seiring dengan kebijakan baru pemerintah Taiwan, yakni Kebijakan Baru ke Arah Selatan (New Southbound Policy). “Kami membuka kantor TETO kedua di sini karena Jawa Timur sangat potensial setelah DKI Jakarta,” ucapnya.

Hubungan erat Jawa Timur dan Taiwan terbukti dengan berdirinya sekolah internasional Taiwan di Surabaya. Termasuk lebih dari 200 pengusaha yang berinvestasi di industri tekstil, kimia, dan sepatu.

Selain itu, terdapat lebih dari 240 ribu tenaga kerja asal Indonesia yang kini bekerja di Taiwan. “Jadi, Jawa Timur dan Taiwan sudah memiliki hubungan yang baik sejak lama,” kata Jeffrey, menambahkan.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

3 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

5 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

19 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

39 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

51 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

52 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya