Masuk Tahun Keenam, Jerman Dukung Konservasi Candi Borobudur

Reporter

Senin, 26 September 2016 22:03 WIB

Turis asing di Candi Borobudur, Magelang. TEMPO/Heru CN

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Atase Pers dan Kebudayaan Kedutaan Jerman di Indonesia, Alexander Thielitz, mengatakan negaranya terus melanjutkan dukungan terhadap konservasi situs warisan dunia Candi Borobudur. "Tahun ini merupakan tahun keenam Pemerintah Republik Jerman memberikan dukungannya terhadap konservasi Candi Borobudur," katanya usai lokakarya Mitigasi Pengurangan Resiko Bencana pada situs Budaya di Borobudur, Magelang, Senin, 26 September 2016.

Ia mengatakan tahun ini dilaksanakan peningkatan kapasitas untuk konservasi kompleks Candi Borobudur dalam kerangka pengurangan risiko bencana yang diimplementasikan oleh Kantor UNESCO Jakarta bekerja sama dengan Balai Konservasi Borobudur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Ia menuturkan proyek ini bertujuan untuk memastikan preservasi dan konservasi jangka panjang untuk Candi Borobudur dan meningkatkan keahlian dan pengetahuan staf Balai Konservasi Borobudur melalui upaya pembangunan dalam melakukan pengukuran mitigasi bencana dalam kegiatan konservasi mereka.

Beberapa kegiatan dalam proyek kolaborasi tersebut, yakni pelatihan, penelitian bersama dan analisis tentang konservasi batu dan kegiatan pencocokan patung kepala Buddha, dan parameter pengurangan risiko. Selama kegiatan, UNESCO Jakarta bekerja sama dengan para ahli dari Jerman yang memfasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas untuk staf Balai Konservasi Borobudur, yaitu Prof. Dr. Hans Leisen (ahli konservasi batu dari Cologne Lembaga Ilmu Pengetahuan Hayati, Jerman), Dr. Esther von Plehwe Leisen (ahli konservasi batu dari Cologne University of Applied Sciences, Jerman), Mike Boge Dipl.Ing. dan Bern Niedringhaus Dipl. Ing. (Spesialis manajemen air dari Jerman), dan Emmeline Decker Dipl (ahli laboratorium dari Jerman).

Kelima ahli bekerja sama dengan staf dari Kantor Balai Konservasi Borobudur selama misi mereka dan melakukan kegiatan kolaboratif untuk konservasi Candi Borobudur termasuk melanjutkan kegiatan untuk melakukan pemetaan kerusakan batu dan pemantauan kelembaban di beberapa daerah di candi, melakukan penilaian dan pemantauan sumber dan saluran air, melakukan analisis dan uji coba sistem mortar yang baru, serta melanjutkan kegiatan bersama pencocokan patung kepala Buddha.

Menurut Alexander dana kemitraan Pemerintah Republik Jerman untuk mendukung konservasi Candi Borobudur sejak 2011 hingga 2016 sekitar 600 ribu uero.

"Dana tersebut diberikan pada UNESCO Paris kemudian mendelegasikannya pada UNESCO Jakarta yang kemudian berkoordinasi dengan Kemendikbud melalui Balai Konservasi Borobudur.


BISNIS.COM

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

16 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

20 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

20 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya