Candi Palgading Ditargetkan Jadi Obyek Wisata pada Oktober  

Reporter

Selasa, 17 Mei 2016 09:28 WIB

Reruntuhan candi Palgading yang telah berhasil di ekskavasi petugas Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) di dusun Palgading, desa Sinduharjo, kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (23/9). Sebanyak empat candi Buddha yang ditemukan tahun 2006 ini diperkirakan berasal dari abad ke 9 atau 10 dan tertimbun sedalam 2 meter dari permukaan tanah. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta menargetkan pemugaran Candi Palgading di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, tuntas Oktober mendatang. Selanjutnya pemerintah daerah bisa menjadikan situs sejarah itu sebagai obyek wisata.

"Setelah selesai pemugaran, yang ditargetkan pada 10 Oktober, pemerintah daerah setempat bisa memanfaatkan Candi Palgading untuk menarik wisatawan," kata Ketua Unit Pemugaran BPCB Yogyakarta Indung Panca Putra, Selasa, 17 Mei 2016.

"Nantinya bisa digarap pemda Sleman. Kalau kami, hanya kualitatif saja bahwa ini sudah berhasil dipugar," ucap Indung.

Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta Wahyu Astuti berujar, pengembangan candi sebagai tujuan wisata memang semestinya dilakukan instansi terkait. "Kami hanya dalam segi perlindungan dan pemanfaatannya," tuturnya.

Indung mengatakan tingkat kesulitan dalam memugar candi itu cukup tinggi. Ia berharap semua pihak ikut menjaga kelestarian bangunan cagar budaya tersebut. "Kalau kotor, harus dibersihkan. Kalau rusak, diperbaiki," ucapnya.

Indung menambahkan, secara umum, bangunan candi bisa rusak dan membutuhkan perbaikan kembali minimal 25 tahun.

Dia juga berharap pemilik tanah di dekat kawasan candi menyetujui pembebasan lahan karena masih ada satu unit bagian candi yang terkubur di pekarangan salah satu rumah warga di sana.

ANTARA




Berita terkait

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

4 hari lalu

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

Setelah melapor ke Dinas Pendidikan, laporan akan diteruskan ke Dinas Perhubungan untuk pengecekan kendaraan yang digunakan dalam study tour.

Baca Selengkapnya

Sepuluh Tahun Tak Dapatkan Hak Milik, Penghuni Apartemen Malioboro City Sleman Protes

7 hari lalu

Sepuluh Tahun Tak Dapatkan Hak Milik, Penghuni Apartemen Malioboro City Sleman Protes

Warga penghuni Apartemen Malioboro City Yogyakarta di Sleman minta Pemerintah Sleman turun tangan selesaikan kasus mereka.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

29 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

32 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

13 Maret 2024

Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

Kabupaten Sleman adalah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain panorama, Kabupaten Sleman juga kaya akan warisan budaya yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

12 Maret 2024

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

12 Maret 2024

Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

Erina Gudono, istri Kaesang sebagai salah satu kandidat calon Bupati Sleman dalam Pilkada 2024 dari Partai Gerindra. Ulangi menantu Jokowi di Medan?

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

8 Maret 2024

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Calendar of Event Sleman, Labuhan Merapi dan Sleman Temple Run Masih Jadi Andalan

25 Januari 2024

Calendar of Event Sleman, Labuhan Merapi dan Sleman Temple Run Masih Jadi Andalan

Kabupaten Sleman akan menggelar 120-an event sepanjang 2024, dari MICE, musik, budaya, sampai olahraga dan keagamaan.

Baca Selengkapnya