Delegasi Indonesia Hadiri Dagang Wisata Gold Coast Australia

Reporter

Senin, 16 Mei 2016 10:26 WIB

Pemandangan gedung-gedung tinggi apartemen dan perhotelan di sepanjang Pantai Gold Coast, Queensland Australia. Gold Coast menjadi tuan rumah Australia Tourism Exchange 2016 pada 16-19 Mei 2016. Agus Supriyanto/Gold Coast

TEMPO.CO, Gold Coast - Pameran wisata terbesar di Australia, Australian Tourism Exchange (ATE) 2016, digelar di Convention dan Exhibition Centre Gold Coast, negara bagian Queensland, Australia, 16-19 Mei 2016. Sebanyak lebih dari 2.300 delegasi agen perjalanan dari 30 negara di dunia mengikuti gelaran tersebut.

Event dagang antar-agen wisata dari berbagai negara dan operator wisata Australia saling bertukar informasi dan melakukan kontrak bisnis mereka. “ATE16 ini mempertemukan pebisnis wisata dengan konsumen di pasar internasional,” kata John O. Sullivan, Managing Director Australia Tourism, penyelenggara ajang ini, Senin, 16 Mei 2016.

John mengatakan sebanyak 2.300 delegasi dari 840 agen perjalanan dari Asia, Amerika, dan Eropa, serta 1.500 delegasi dari 532 operator wisata di Australia mengikuti acara tahunan yang baru pertama kali digelar di Gold Coast ini.

Menurut dia, perekonomian Australia banyak disumbang sektor wisata. Tahun lalu, jumlah pelancong asing yang datang ke Australia mencapai 7,4 juta orang atau tumbuh 8 persen dibanding tahun lalu. Adapun total belanja turis sebesar AUS$ 36,6 miliar, tumbuh 18 persen dibanding 2014.

Pertumbuhan jumlah pelancong dari kawasan Asia, khususnya Cina, cukup mengejutkan. Tahun lalu, sebanyak 1,02 juta turis asal Cina datang ke Australia. Cina menjadi pasar terbesar turisme Australia (tumbuh 45 persen pada 2015), menggeser pasar tradisional Selandia Baru (tumbuh 6 persen). Para turis Cina membelanjakan AUS$ 8,3 miliar dan turis Selandia baru AUS$ 2,6 miliar.

Sementara itu, turis Indonesia tercatat di posisi 12 besar. Tahun lalu, sebanyak 152 ribu orang Indonesia datang ke Australia. Mereka membelanjakan AUS$ 0,6 miliar. Manajer Pengembangan Bisnis Turisme Australia Agitya Nuraini mengatakan kunjungan dari Indonesia hanya tumbuh sekitar 1-2 persen pada tahun lalu.

Menurut dia, kali ini ada 15 dari 21 agen perjalanan Indonesia yang mengikuti ajang ATE16. Mereka berkenalan dengan operator baru dan operator wisata lama yang mungkin mempunyai program-program paket wisata baru. “Ke sini sekadar update,” kata Agitya.

Wisata ke Australia sedikit berbeda dengan Eropa, yang menawarkan wisata belanja barang-barang bermerek. Di Australia lebih banyak wisata perjalanan, mengalami sendiri bagaimana produksi wine dan keju, atau melihat-lihat peternakan. Paket lain berupa petualangan alam liar, seperti melihat kanguru, koala, wombat, dan lainnya.

Semua negara bagian mengikuti ajang ini, tapi destinasi favorit pelancong Indonesia biasanya di empat kota, yaitu Sydney, Melbourne, Gold Coast, dan Perth. Mereka sekarang hendak mempromosikan juga Canberra dan Tazmania, karena akhir tahun ini maskapai Singapore Airlines akan terbang langsung ke Canberra.

Gold Coast, Queensland dipromosikan Australia sebagai “Ibu Kota Wisata” Australia. Beragam wisata air dan pantai ada di sini, juga puluhan wahana dan taman tematik, resto, dan pusat perbelanjaan. Kota dengan pantai berpasir sepanjang 52 kilometer ini juga bersiap menyambut Commonwealth Games pada 2018.

AGUSSUP

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

6 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya