Asyik ke Pulau Seribu Naik Kapal Rp 15 Ribu, Terhubung Transjakarta

Reporter

Sabtu, 30 Januari 2016 04:14 WIB

Panorama Pantai Pasir Perawan, di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta, 29 Mei 2015. Keindahan pantai ini menjadi daya tarik ribuan wisatawan setiap bulan. TEMPO/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meresmikan pelayaran perdana kapal perintis KM Sabuk Nusantara 46, sebagai layanan kapal perintis untuk warga Kepulauan Seribu. Kapal ini nantinya akan terhubung langsung dengan Transjakarta Feeder begitu tiba di Pelabuhan Sunda Kelapa.

"Jadi nanti Transjakarta yang jemput mereka, saya minta Pelindo izinkan masuk dan siapkan halte," ujar Ahok saat ditemui usai peresmian di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Kamis, 28 Januari 2016.

Ahok berujar, khusus untuk warga dengan KTP Kepulauan Seribu dapat naik Transjakarta Feeder itu tanpa perlu membayar, dan diantar ke halte terdekat.

Sementara itu, Ahok mengatakan kapal ini memiliki jadwal keberangkatan, sekali pergi pulang setiap harinya. "Berangkat dari Sunda Kelapa jam 7 pagi, lalu pulangnya dari Pulau Kelapa jam 7 malam," ucapnya. Dia berharap selain warga Kepulauan Seribu, kapal ini juga dapat menjadi andalan bagi para wisatawan. "Kami harap turis senang, kalau turis pakai kapal gini merasa aman, kalau liat kapal kayu dia mikir gitu loh."







Tarif kapal berkapasitas 144 penumpang ini adalah sebesar Rp 15 ribu per orang, termasuk Rp 3 ribu untuk biaya asuransi. "Tarifnya Rp 15 ribu per penumpang sekali jalan, berhenti di pulau mana pun segitu," ujar Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Kapal milik Kementerkan Perhubungan (Kemenhub) itu akan dioperasikan oleh PT Pelayaran Nusantara Indonesia (Pelni) untuk melayani rute: Sunda Kelapa (sebagai pelabuhan pangkal) – Pulau Untung Jawa – Pulau Pramuka – Pulau Tidung – Pulau Kelapa (pergi pulang/PP). Kapal perintis ini mulai beroperasi pada Sabtu, 30 Januari 2016.

Jonan menuturkan kapasitas penumpang kalau tidak ada kargo angkutan bisa bertambah hingga 225 orang. Interior dalam kapal bisa disesuaikan apakah desain kursi atau alas matras tergantung jumlah penumpang. "Bisa disesuaikan karena perjalanan cuma 4-5 jam," ucapnya.
Jonan berujar, kapal ini merupakan kapal buatan dalam negeri, termasuk komponen kapal. "Kecuali alat bantu navigasi, mesinnya ada yang Mitsubishi, Mercedez, Volvo."



Pengadaan kapal perintis ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas sarana transportasi laut di Kepulauan Seribu yang selama ini masih terbatas aksesibilitasnya. Saat ini kebutuhan jasa transportasi laut masyarakat di daerah Kepulauan Seribu cukup tinggi, sementara sarana transportasi laut yang melayaninya masih sangat terbatas.







Untuk membiayai pengoperasian trayek kapal perintis tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menganggarkan dana subsidi atau Public Service Obligation (PSO) sebesar 5,9 miliar rupiah yang berasal dari DIPA pada Satuan Kerja Sunda Kelapa, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub.



Jonan menuturkan permintaan kapal perintis ini diajukan Ahok pada September 2015 lalu. "Saya harap tidak ada kecelakaan, mudah-mudahan tertib," katanya.

GHOIDA RAHMAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

15 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya