Spot Wisata Menarik di Kota Pahlawan Surabaya  

Selasa, 22 Desember 2015 00:05 WIB

Surabaya memiliki berbagai spot menarik seperti monumen, tugu, kebun binatang, serta kuliner unik dan menarik.

INFO TRAVEL - Surabaya yang kerap dikenal dengan julukan Kota Pahlawan, dewasa ini sudah menjelma menjadi Metropolis, yang bahkan akselerasi pembangunannya tidak kalah dengan Jakarta.


Seiring dengan bertambahnya usia, kota yang sudah berdiri selama tujuh abad ini makin sukses dalam menarik minat para pendatang, baik yang ingin sekadar mencari peluang untuk bekerja atau untuk menghabiskan waktu sembari menikmati objek wisata yang ada.


Bicara soal wisata, Ibukota Jawa Timur ini memang tidak seatraktif Bali atau Jogjakarta. Namun tempat ini punya berbagai spot menarik seperti monumen, tugu, kebun binatang, dan kuliner yang unik dan menarik.


Tertarik untuk mengunjungi Surabaya dalam waktu dekat? Berikut daftar beberapa fakta unik seputar kota yang dulunya sempat jadi saksi pertempuran pemuda lokal dengan penjajah Inggris ini.


Sebelumnya, bagi Anda yang tengah kebingungan mencari alternatif penginapan, tidak ada salahnya menggunakan sistem pesan hotel Surabaya di Traveloka. Anda bisa mendapatkan informasi berbagai hotel menarik berdasarkan faktor jarak, harga, hingga fasilitas yang tersedia.


Advertising
Advertising

1. Asal Usul Nama Surabaya


Nama Surabaya merupakan penggabungan dari dua suku kata 'sura' dan 'baya'. Catatan sejarah menyebutkan bahwa penamaan ini terinspirasi dari pertempuran yang terjadi antara ikan sura dan buaya, yang sejatinya merupakan perumpamaan atas kemenangan yang diraih pasukan Dyah Wijaya dari Kerajaan Singosari terhadap tentara Mongol, yang mencoba untuk merebut wilayahnya.


Pasukan Dyah Wijaya diibaratkan layaknya buaya, sementara para tentara Mongol mendapat julukan sebagai ikan sura.


2. Sunan Ampel


Pernah mendengar kisah Sunan Ampel? Beliau merupakan sosok yang pertama kali menyebarkan ajaran agama Islam di Surabaya dan salah satu dari sembilan tokoh penting dalam sejarah Islam di Indonesia yang dikenal dengan nama Wali Songo.


Peninggalan Sunan Ampel untuk kota Surabaya yang hingga saat ini masih berdiri kokoh adalah sebuah masjid, yang kini oleh warga sekitar dikenal dengan Masjid Sunan Ampel. Daerah di sekitar tempat ibadah tersebut lantas mendapat sebutan Kampung Arab dan dianggap sebagai kawasan religi terluas yang ada di Surabaya.


3. Kebun Binatang Surabaya


Sempat disorot oleh publik dunia terkait perlakuan tak layak pada satwa koleksi, Kebun Binatang Surabaya sejatinya merupakan tempat wisata yang patut dibanggakan oleh warga lokal atau bahkan penduduk Indonesia.


Didirikan pada tahun 1916, tempat yang sempat dikenal dengan nama Soerabaiasche Plante-en Dierentuin ini merupakan Kebun Binatang Terbesar yang ada di Asia Tenggara. Adalah sosok Belanda, H.F.K Kommer yang berjasa membuat KBS berdiri kala itu. Ia sejatinya merupakan seorang jurnalis, namun memiliki minat yang besar terhadap binatang.


Dikenal sebagai ikon kota, KBS kabarnya sempat jadi salah satu tempat yang dibanggakan oleh Ratu Belanda, Wilhelmina, di masa awal berdirinya.


Jika Anda tertarik mengunjungi Kebun Binatang Surabaya bersama keluarga, tak ada salahnya membuat perencanaan dengan cermat dan menentukan pilihan akomodasi, terutama bagi Anda yang berasal dari luar kota. Andai bingung memilih, Anda bisa memanfaatkan sistem pesan hotel di Surabaya dengan Traveloka, yang sepenuhnya didukung sistem online. Tak hanya soal harga, Anda juga akan mendapatkan informasi penting lain terkait jarak dan ketersediaan fasilitas.


4. Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria


Tak hanya Islam, Surabaya juga menyimpan bangunan penting terkait sejarah agama Kristen dan Katolik di Indonesia. Gereja pertama yang dibangun di kota ini dikenal dengan nama Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, yang terletak tepat di sebelah SMA Katolik Frateran Surabaya.


Disebutkan bahwa gereja ini berdiri atas inisiatif dua orang pastur, Hendricus Waanders dan Philipus Wedding. Keduanya datang dari Batavia pada tahun 1810. Dari dua orang penyebar agama tersebut, pada akhirnya hanya Waanders yang memilih untuk terus menetap di Surabaya.


5. Pelabuhan Kali Mas


Jika ditanya pelabuhan terbesar di Surabaya, sebagian besar dari Anda mungkin akan menjawab Tanjung Perak. Jawaban tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun sebelum pelabuhan tersebut berdiri, Kali Mas-lah yang menyandang status sebagai pusat perdagangan di Surabaya.


Sisa-sisa bangunan pelabuhan Kali Mas masih bisa Anda lihat di kawasan Roode Brug atau yang kini dikenal dengan nama Jembatan Merah.


Tertarik mengunjungi Surabaya dalam waktu dekat? Anda bisa segera pesan hotel di Surabaya dengan Traveloka. Sistem online yang digunakan oleh Traveloka tak hanya membantu Anda menemukan hotel di Surabaya yang sesuai dengan keinginan, namun juga memberikan informasi penting terkait biaya perjalanan, tempat wisata menarik, dan masih banyak lagi.

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya