Tour de Siak Digeber Bulan Ini  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 10 November 2015 15:22 WIB

Sejumlah atlet dari kategori Sprint berlomba untuk berenang ke laut dalam Herbalife Bali International Triathlon (HBIT) 2015 di Pantai Jimbaran, Bali, 25 Oktober 2015. Ajang lomba ketahanan fisik tersebut diadakan bertujuan untuk mempromosikan sport tourism Indonesia dan gaya hidup sehat. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, memastikan lomba balap sepeda yang dipadukan dengan kampanye pariwisata bertajuk "Tour de Siak" akan digelar pada 23-28 November tahun ini, setelah terpaksa ditunda akibat gangguan kabut asap kebakaran lahan dan hutan.

"Semuanya sudah siap," kata Bupati Siak Syamsuar kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa, 10 November 2015.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah, selaku panitia penyelenggara, telah mendapat persetujuan dari Panitia Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) dan organisasi sepeda United Cycling International (UCI). Panitia kini tengah membenahi beberapa jalan yang akan menjadi rute balapan.

"Hanya ada beberapa titik jalan yang masih dalam perbaikan dan dalam waktu dekat perbaikan itu akan selesai," ucapnya.

Lomba Tour de Siak (TdS) 2015 seharusnya digelar pada 15-19 September. Tapi, sehari sebelum pembukaan, Bupati Siak memutuskan untuk mengundurkan penyelenggaraan lantaran Riau dalam status tanggap darurat pencemaran udara akibat asap kebakaran lahan dan hutan.

TdS, dalam penyelenggaraan tahun ketiganya, sesuai dengan rencana akan diikuti sekitar 100 pembalap nasional dan asing dari 11 negara. Bahkan saat itu tim pembalap lokal dan dari Thailand sudah tiba sebelum pembukaan acara. Sedangkan peserta dari luar negeri lainnya terhambat di Bandara Kuala Lumpur dan Soekarno-Hatta karena penerbangan ke Pekanbaru terhambat asap pekat.

Meski begitu, Sekretaris TdS 2015 Hendrisan mengatakan Pemerintah Kabupaten Siak menyatakan tidak mengalami kerugian materiil karena ditundanya lomba itu akibat kabut asap. "Tidak ada kerugian secara materiil karena acaranya ditunda. Bukan dibatalkan. Jadi, biaya yang digunakan itu masih bisa dipakai saat Tour de Siak kembali digelar," kata Hendrisan, yang juga menjabat Kepala Dinas Pariwisata Siak.

Ia mengatakan TdS 2015 akan tetap digelar dengan rute yang sudah direncanakan yang panjangnya mencapai 539,03 kilometer dalam empat etape. Lomba bertaraf internasional itu juga digunakan pemerintah setempat untuk mempromosikan pariwisata Siak karena juga akan digelar pameran hasil karya UMKM lokal dalam bentuk kerajinan dan penganan.

ANTARA

Berita terkait

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

3 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

10 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

12 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

13 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

29 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

44 hari lalu

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

44 hari lalu

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

50 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Kronologi Turis Spanyol Diperkosa di India, Sedang Naik Motor Keliling Dunia

53 hari lalu

Kronologi Turis Spanyol Diperkosa di India, Sedang Naik Motor Keliling Dunia

Turis Spanyol diperkosa di India saat bersama suaminya sedang mengendarai motor keliling Asia.

Baca Selengkapnya