Pengembangan Destinasi Wisata Religi Harus Masuk Prioritas

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 16 Oktober 2015 23:02 WIB

Ratusan pengunjung berada disekitar Pagoda di Pulau Kemaro, di tengah Sungai Musi untuk merayakan Cap Go Meh atau hari ke-15 tahun baru Imlek dan berwisata religus, di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (4/2). Sekitar 20 ribu warga keturunan Tionghoa yang tidak hanya berasal dari Palembang tetapi sejumlah negara, seperti Sngapura dan Malaysia beribadah dan berwisata religi di pulau yang dikenal dengan legenda percintaan abdi Tan Bun An, saudagar dari China dan Siti Fatimah perempuan asli Palembang yang berakhir dengan kematian bersama. ANTARA/Nila Fu'adi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi X DPR RI mendorong Kementerian Pariwisata pada 2016 mengembangkan program destinasi wisata religi, kata Ketua rombongan Komisi X DPR RI Abdul Haris dalam kunjungan kerja spesifik di Candi Borobudur, Jumat, 16 Oktober 2015.

Ia mengatakan Jawa Tengah merupakan salah satu tujuan wisata di Indonesia yang memiliki daya tarik wisata yang beraneka ragam.

Salah satu daya tarik wisata budaya yang banyak dikenal di Jateng adalah situs-situs purbakala seperti Candi Borobudur dan juga candi lain seperti Candi Prambanan dan Ratu Boko.

"Bahkan hampir semua candi-candi besar yang terkenal di Indonesia terletak di Jateng," katanya.

Selain itu, Jateng juga terkenal dengan wisata peninggalan kejayaan kerajaan Islam berupa bangunan keraton, masjid, serta makam-makam raja.

"Potensi ini hendaknya dimanfaatkan Pemprov Jateng untuk mengembangkan potensi wisata religi," katanya.

Ia menuturkan Komisi X sebagai komisi yang antara lain membidangi pariwisata memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kebijakan pemerintah, antara lain mengenai kebijakan pembangunan kepariwisataan khususnya program pengembangan destinasi wisata, termasuk di dalamnya wisata reluigi.

Ia mengatakan dalam APBN Perubahan 2015 Kementerian Pariwisata mendapatkan pagu anggaran Rp2,472 triliun, sedangkan pada RAPBN 2016 mendapatkan alokasi pagu sementara sebesar Rp5,643 triliun.

Kenaikan anggaran tersebut, katanya akan digunakan oleh Kementerian Pariwiasata untuk program promosi pariwisata untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara dari 10 juta orang tahun 2015 menjadi 12 juta orang tahun 2016.

Kemudian jumlah penerimaan devisa dari Rp155 triliun tahun 2015 menjadi Rp172 triliun pada 2016 dan jumlah perjalanan wisatawan nusantara dari 255 juta orang tahun 2015 menjadi 260 juta orang pada 2016

ANTARA

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

9 Maret 2024

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

8 Maret 2024

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya