Kalla Tantang Pembenahan Danau Tempe Dikebut 3 Tahun

Reporter

Senin, 8 Juni 2015 06:30 WIB

Sebuah rumah terapung yang berada di Selo Tengngae, danau Tempe, kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, 6 Mei 2015. Keberadaan dusun ini bermula dari sekelompok pencari ikan, yang merasakan kelimpahan hasil tangkapannya. Kemudian mereka memutuskan untuk tinggal dan menetap di tengah danau dengan mendirikan rumah-rumah apung yang terbuat dari kayu.TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO , Wajo: Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat kunjungan kerja ke Wajo, menantang perbaikan di kawasan Danau Tempe dapat dilakukan hanya dalam tiga tahun. Menurut Kalla, perbaikan ini akan membuka potensi yang dimiliki kawasan di sekitar danau, baik dari segi pertanian dan perikanan, maupun kerajinan dan pusat pendidikan.

"Dulu, semua berpusat di sini, namun, akibat sedimentasi, rusak potensinya dan menurunkan produktivitasnya," kata Kalla, seusai melakukan kunjungan ke rumah jabatan Bupati Wajo, Sabtu, 6 Juni 2015.

Kalla mengatakan kerusakan yang terjadi, seperti pendangkalan akibat sedimentasi, harus segera diperbaiki, dan ini diharapkan dapat selesai dalam tiga tahun. Semula ditargetkan lima tahun, namun Kalla berharap dapat diselesaikan lebih cepat.

"Saya harap tiga tahun ke depan ini semua dapat segera terselesaikan, masalah anggaran ini akan diberikan dari pusat," ucap Kalla.

JK menjelaskan, peningkatan potensi dengan kehadiran bendungan gerak nantinya akan ditambah dengan tanaman, sehingga pendapatan masyarakat juga naik.

Mengenai seringnya terjadi banjir di Wajo, JK mengungkapkan bahwa ini bukanlah masalah, karena ini juga bagian dari alam dan masyarakat sudah siap dengan semua ini. "Kalau ini surut, bisa ditanamkan jagung dan bisa menjadi penghasilan lain. Selain itu, kalau air naik, ikan bisa ada, ini juga menjadi pencarian," ujarnya.

JK mengatakan, untuk pengembangan ini disiapkan anggaran Rp 2,7 triliun, dan akan diberikan secara bertahap dalam tiga tahun.

Dalam kunjungan kerja di Wajo, JK meninjau langsung Danau Tempe menggunakan speedboat yang disediakan oleh Pemerintah Daerah Wajo. Yang ikut dalam rombongan tersebut adalah Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Gubernur Syahrul Yasin Limpo.

Setelah melakukan pemantauan, JK bersama rombongan melihat presentasi pengembangan Danau Tempe.

Kepala Balai Besar Pompengan Sungai Jeneberang, Agus Setiawan, mengatakan pengerjaan Danau Tempe akan dilakukan tahun depan. Sesuai instruksi, penanganan harus selesai dalam tiga tahun, yakni berupa pengerukan dan peningkatan potensi Danau Tempe.

"Pengerjaan akan dimulai tahun depan, dengan menggunakan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Rp 2,7 triliun, di mana akan dibagi dalam tiga tahun. Jadi, setiap tahun Rp 900 miliar, " ucap Agus.

Danau Tempe yang terletak di bagian barat Kabupaten Wajo, tepatnya di Kecamatan Tempe, Belawa, Tanah Sitolo, Maniangpajo, dan Kecamatan Sabbangparu, berada sekitar 7 kilometer dari Kota Sengkang. Danau seluas sekitar 13 ribu hektare ini memiliki spesies ikan air tawar yang jarang ditemui di tempat lain. Hal ini karena danau tersebut terletak di atas lempengan Benua Australia dan Asia. Danau ini merupakan salah satu danau tektonik di Indonesia.

IIN NURFAHRAENI DEWI

Berita terkait

Menikmati Indahnya Hamparan Permadani Hijau di Tebing Romantis Tana Toraja

8 November 2022

Menikmati Indahnya Hamparan Permadani Hijau di Tebing Romantis Tana Toraja

Tebing Romantis disebut sebagai salah satu surga tersembunyi di Tana Toraja.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Selatan Jadi Provinsi dengan Usulan Desa Wisata Terbanyak ADWI 2022

4 Oktober 2022

Sulawesi Selatan Jadi Provinsi dengan Usulan Desa Wisata Terbanyak ADWI 2022

Salah satu desa wisata di Sulawesi Selatan yang masuk ADWI 2022 adalah desa wisata Campaga.

Baca Selengkapnya

Sulsel Siapkan Objek Wisata di Sepanjang Jalur Kereta Api Makassar-Parepare

28 Mei 2022

Sulsel Siapkan Objek Wisata di Sepanjang Jalur Kereta Api Makassar-Parepare

Jalur kereta api Makassar-Parepare merupakan bagian dari jalur Trans Sulawesi yang akan menghubungkan berbagai kota.

Baca Selengkapnya

Kepulauan Selayar Tawarkan 10 Destinasi Wisata Bahari yang Memukau

13 Januari 2022

Kepulauan Selayar Tawarkan 10 Destinasi Wisata Bahari yang Memukau

Kepulauan Selayar meruoakan salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki alam bahari memukau.

Baca Selengkapnya

Jalan-jalan ke Makassar Tak Lengkap Jika Tak Cicip 5 Kuliner ini

11 Desember 2021

Jalan-jalan ke Makassar Tak Lengkap Jika Tak Cicip 5 Kuliner ini

Makassar tak hanya memiliki beragam destinasi wisata menarik, tapi juga variasi kuliner yang nikmat dan khas.

Baca Selengkapnya

Dilanda Banjir, Taman Wisata Alam Bantimurung Tutup Sementara

7 Desember 2021

Dilanda Banjir, Taman Wisata Alam Bantimurung Tutup Sementara

Potensi hujan deras disertai angin kencang sebelumnya diprediksi oleh BMKG akan melanda kawasan wisata Bantimurung.

Baca Selengkapnya

Teman Bus Mamminasata akan Dikembangkan Layani Rute ke Objek Wisata Makassar

18 November 2021

Teman Bus Mamminasata akan Dikembangkan Layani Rute ke Objek Wisata Makassar

Program Teman Bus ini merupakan penyediaan layanan transportasi massal yang lebih nyaman dan aman untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cimory Dairyland akan Hadir di Gowa, Tempat Rekreasi dan Pengolahan Susu

16 November 2021

Cimory Dairyland akan Hadir di Gowa, Tempat Rekreasi dan Pengolahan Susu

Cimory Dairyland di Kabupaten Gowa akan dibangun sebagai destinasi wisata sekaligus industri pengolahan susu.

Baca Selengkapnya

Pikat Wisatawan, Makassar akan Hadirkan 5.000 Lorong Wisata

6 November 2021

Pikat Wisatawan, Makassar akan Hadirkan 5.000 Lorong Wisata

Program lorong wisata di Kota Makassar akan dimulai pada 9 November di 15 kecamatan.

Baca Selengkapnya

Danau Tambing di Lore Lindu Dibuka Lagi, Ada Aturan Baru bagi Pengunjung

28 Oktober 2021

Danau Tambing di Lore Lindu Dibuka Lagi, Ada Aturan Baru bagi Pengunjung

Dalam pembukaan ini, pengelola Danau Tambing melakukan uji coba layanan pengunjung melalui pendaftaran secara daring.

Baca Selengkapnya