Togean, Surganya Para Penyelam

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 18 Mei 2015 12:31 WIB

Pulau Papan, perkampungan Suku Bajau di Togean, Sulawesi Tengah. Togean yang dijadikan sebagai Taman Nasional pada 2004 tersebut dikenal kaya akan terumbu karang dan berbagai biota laut yang langka dan dilindungi. TEMPO/Isma Savitri

TEMPO.CO, Togean - Makin jauh dari kota besar, makin bersih dan indahlah sebuah tempat. Kesimpulan ini terbukti benar saat kami menginjakkan kaki ke kepulauan Togean di Teluk Tomini, Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah. Kepulauan Togean, yang kerap disebut sebagai surga tersembunyi, adalah destinasi idola baru para pelancong asing, terutama bagi para penyelam.

Togean memiliki wajah menawan dan fotogenik, yang mudah bikin jatuh hati. Pantai berpasir putih, laut dangkal sebening kristal, udara bersih, langit biru bak lukisan, juga koleksi terumbu karang, dan biota langka yang sebagian bisa dilihat tanpa perlu nyemplung ke laut.

Tempo yang berkunjung ke sana pada Senin, 11 Mei 2015, melihat puluhan pelancong asing. Mereka kebanyakan tinggal di Togean selama lebih dari sepekan. Tak heran jika kepulauan ini dijadikan salah satu destinasi paket wisata perusahaan nilik negara, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero).

"Kami membuka paket wisata karena melihat potensi wisatanya yang cukup diminati para wisatawan," kata Kepala Tim Survei Pelni, Kapten Sujemi, di Togean pekan lalu.

Togean adalah kepulauan terletak di bawah "kepala" pulau Sulawesi. Tepatnya, di antara Gorontalo, dengan Poso, Sulawesi Tengah. Posisi itu membuat Togean masuk kawasan segitiga koral yang menghubungkan Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Timor Leste, dan Kepulauan Solomon. Dengan koral dan karang yang terjaga keasriannya, biota laut Togean berkembang dengan baik. Diperkirakan, ada 500 spesies di setiap sub-region kepulauan tersebut.

Pelni menyadari potensi kekayaan bawah laut Togean tersebut. Karenanya, dalam paket wisata bahari Pelni nantinya, mereka akan mengajak penumpang kapal untuk menyelam dalam (diving) maupun permukaan (snorkeling) di sejumlah titik di Togean. "Mungkin kami akan memasukkan Pantai California, Pantai Karin, dan Pantai Taifi, ke dalam paket wisata Togean," ujar Sujemi.

Jika tak punya nyali nyemplung ke laut, jangan khawatir. Laut Togean yang jernih dan seolah tembus pandang membuat kita bisa mengagumi isi "akuarium raksasa", yang berisi beragam terumbu karang dan ikan warna-warni. Sangat indah dan pastinya membuat kita ingin terus menjepret foto dan memamerkannya di media sosial.

ISMA SAVITRI





Berita terkait

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Festival Internasional Teluk Lalong Kabupaten Banggai Diramaikan 5 Negara

31 Agustus 2023

Festival Internasional Teluk Lalong Kabupaten Banggai Diramaikan 5 Negara

Dilansir pada Antara, Festival internasional Teluk Lalong Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, diikuti lima negara dengan menampilkan karya seni budaya mereka dalam pembukaan acara tersebut, Kamis.

Baca Selengkapnya

Misteri Batu Dari Negeri Seribu Megalit

15 Agustus 2023

Misteri Batu Dari Negeri Seribu Megalit

Hanya ada dua situs megalit tertua di dunia, yakni di Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah dan di Pulau Paskah.

Baca Selengkapnya

Menikmati Indahnya Sumur Raksasa Air Biru di Pusat Laut Donggala

12 Mei 2023

Menikmati Indahnya Sumur Raksasa Air Biru di Pusat Laut Donggala

Pusat laut Donggala ini berupa sumur raksasa yang ada di tepi laut.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Danau Paisupok, Danau Tersembunyi di Banggai Kepulauan

19 Oktober 2022

5 Keunikan Danau Paisupok, Danau Tersembunyi di Banggai Kepulauan

Ada sejumlah hal menarik yang dapat ditemukan saat berada di Danau Paisupok di Banggai Kepulauan.

Baca Selengkapnya

Pendakian Gunung Lorekatimbu di Taman Nasional Lore Lindu Ditutup Demi Keselamatan

11 Oktober 2022

Pendakian Gunung Lorekatimbu di Taman Nasional Lore Lindu Ditutup Demi Keselamatan

Di kawasan Taman Nasional Lore Lindu memang terdapat sejumlah objek wisata, termasuk gunung untuk aktivitas pendakian dan Danau Tambing.

Baca Selengkapnya

Festival Raodhah, Bagian Haul Guru Tua yang Jadi Agenda Rutin Pariwisata Sulteng

12 Mei 2022

Festival Raodhah, Bagian Haul Guru Tua yang Jadi Agenda Rutin Pariwisata Sulteng

Festival Raodhah merupakan salah satu rangkaian kegiatan pelaksanaan Haul Pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri.

Baca Selengkapnya

Banyak Situs Megalitik, Taman Nasional Lore Lindu juga Jadi Destinasi Sejarah

31 Maret 2022

Banyak Situs Megalitik, Taman Nasional Lore Lindu juga Jadi Destinasi Sejarah

Ada ratusan situs megalitik yang tersebar di Lembah Palu, Lembah Napu, Lembah Behoa dan Lembah Bada di Taman Nasional Lore Lindu.

Baca Selengkapnya

Gubenur Sulteng Inisiasi Perda Perlindungan Sosial Pekerja Rentan

22 Februari 2022

Gubenur Sulteng Inisiasi Perda Perlindungan Sosial Pekerja Rentan

Rencana Gubernur Rusdy Mastura disambut baik oleh Dewan Pengawas BP Jamsostek.

Baca Selengkapnya

Menikmati Indahnya Pesona Pulau Sombori Lewat Festival 3 Hari

11 November 2021

Menikmati Indahnya Pesona Pulau Sombori Lewat Festival 3 Hari

Pulau Sombori di Morowali memiliki keindahan alam bahari yang mempesona, ditambah budaya masyarakat setempat yang unik.

Baca Selengkapnya