Aneh, Gadis Ini Menyimpan Janin pada Kepalanya  

Reporter

Editor

Jumat, 24 April 2015 18:56 WIB

Sebuah foto unik dari janin bayi, acungkan jempol memberi tanda pada orang tuanya bahwa dia baik-baik saja, 16 Februari 2015. Metro.co.uk

TEMPO.CO, Los Angeles - Seorang gadis India menjalani operasi di Los Angeles untuk menghilangkan tumor di kepalanya, tapi kemudian kenyataan berkata lain. Rasa sakit yang dia derita selama ini, yang oleh tim dokter divonis sebagai tumor, ternyata adalah embrio dari saudara kembarnya yang telah berada di situ selama 26 tahun.

Yamini Karanam, 26 tahun, mahasiswa PhD, meminta bantuan medis September lalu setelah ia mulai berjuang dengan kesulitan mendengar dan membaca. "Jika beberapa orang-orang berbicara di sebuah ruangan, saya tidak akan mengerti apa yang terjadi," kata Karanam, seperti dilansir NBC pada Rabu, 22 April 2015, waktu setempat.

Dia pergi ke beberapa dokter, tetapi masih belum ada yang tahu mengenai apa yang salah dengan dirinya.

Dia akhirnya menemui Dr Hrayr Shahinian di Skull Base Institute, Los Angeles, Amerika Serikat, yang punya metode "minimal invasif" untuk penggalian tumor otak.

"Tidak seperti operasi otak tradisional di mana Anda membuka tengkorak dan menggunakan detektor logam dan Anda membawa mikroskop untuk melihat di kedalaman otak, apa yang kita lakukan adalah operasi lubang kunci," Dr Shahinian menjelaskan kepada NBC.

Operasi lubang kunci menggunakan endoskop untuk masuk dengan sayatan kecil di otak. Dengan cara ini, ahli bedah sangat bisa secara hati-hati dan tepat menyingkirkan tumor.

Dokter terkejut ketika menemukan ternyata ada embrio lengkap dengan tulang, rambut, dan gigi dalam otak Karanam. Apa yang ditemukan itu adalah kembar siam Karanam yang belum sempat lahir dan tidak berkembang.

"Saudara kembar jahat yang telah menyiksa saya selama 26 tahun telah berakhir," kata Karanam dengan bercanda.

"Saudara yang jahat" itu sebenarnya "teratoma" atau embrio kembar yang memiliki tulang, rambut, dan gigi.

Kasus ini sangatlah langka, bahkan untuk seorang ahli bedah kawakan seperti Dr Shahinian.

Karanam sekarang diharapkan akan pulih dalam tiga pekan.

NBC | YON DEMA

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 jam lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

22 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

23 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya