Museum Situs Semedo Tegal Dibangun Tahun Ini  

Reporter

Sabtu, 28 Maret 2015 03:58 WIB

Rekosntruksi manusia purba yang dipajang di Museum Sangiran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, 27 Desember 2014. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO , Slawi: Ribuan fosil dari Situs Semedo akan segera mendapat tempat yang layak setelah sepuluh tahun disimpan di rumah penduduk sekitar yang menemukannya. “Pembangunan tahap pertama Museum Situs Semedo dimulai tahun ini,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Afifudin, Jumat, 27 Maret 2015.

Situs Semedo berada di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Tegal. Cagar budaya yang membentang di areal Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Pemalang itu ditemukan sejak 2005. Sedikitnya ada tiga fosil penting dari Situs Semedo yang dinilai telah membuka cakrawala baru bagi penelitian prasejarah.

Afifudin mengatakan, pembangunan Museum Situs Semedo tahap pertama dianggarkan sekitar Rp 10 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Proyek pembangunan tahap pertama, meliputi gedung museum dan bangunan penunjang lainnya, saat ini masih dalam proses lelang di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Museum Situs Semedo akan dibangun di lahan seluas satu hektare di lereng bukit Semedo. “Dalam nota kesepakatan, Pemerintah Kabupaten Tegal hanya menyiapkan lahan dan infrastruktur jalan kampung menuju museum itu,” kata Afifudin. Adapun pembangunan museum dan seluruh fasilitasnya ditanggung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain museum, pemerintah juga akan membangun kios-kios di sekitar gerbang masuk Desa Semedo. Kios-kios yang akan didirikan dalam pembangunan tahap kedua itu untuk memberdayakan ekonomi kreatif penduduk sekitar, meliputi usaha souvenir dan lain-lain. Museum Situs Semedo ditargetkan bisa dikunjungi wisatawan mulai akhir 2016.

Meski museum belum dibangun, pengunjung tetap bisa menyaksikan bermacam jenis fosil dari Situs Semedo di rumah Dakri, 58 tahun, warga RT 5 RW 2, Desa Semedo. Di rumah berlantai tanah dan berdinding anyaman bambu itu tersimpan lebih dari 3.000 artefak, fosil tumbuhan, hewan, hingga kepingan tengkorak manusia purba Homo Erectus.

“Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran menetapkan rumah ini sebagai Pondok Informasi Purbakala Situs Semedo pada April 2012,” kata Tanti Asih, salah satu anak Dakri yang juga didapuk sebagai pelestari cagar budaya oleh Pemkab Tegal.

Meski rumahnya dipadati pengunjung tiap akhir pekan, Dakri dan Tanti tidak pernah memungut bayaran

Pada Juli 2014, Dakri menemukan fosil gigi dan rahang bawah king kong Jawa purba (Gygantopithecus blacy). Temuan Dakri, pemburu fosil di Bukit Semedo sejak 1987, mengejutkan para arkeolog karena membuktikan king kong bukan hanya mitos. Kini fosil gigi dan rahang kingkong itu disimpan di Museum Manusia Purba Sangiran, Kabupaten Sragen.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

12 hari lalu

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci.

Baca Selengkapnya

Polres Tegal Tangguhkan Penahanan Sopir dan Kernet Bus Terguling di Guci

24 Mei 2023

Polres Tegal Tangguhkan Penahanan Sopir dan Kernet Bus Terguling di Guci

Polisi menetapkan sopir bus dan kernetnya sebagai tersangka kelalaian mengakibatkan kecelakaan bus terguling masuk sungai di tempat wisata Guci.

Baca Selengkapnya

Cerita Kiprah Perempuan Pantura dari Balik Lensa

14 Juni 2022

Cerita Kiprah Perempuan Pantura dari Balik Lensa

Lima tokoh perempuan dipilih menjadi pemeran utama pameran foto dengan tajuk "Kiprah Perempuan Pesisir".

Baca Selengkapnya

Buntut Konser Dangdut Kota Tegal, Kapolda Jateng: Patuhi Protokol Kesehatan

30 September 2020

Buntut Konser Dangdut Kota Tegal, Kapolda Jateng: Patuhi Protokol Kesehatan

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat taat terhadap protokol kesehatan pasca insiden konser dangdut di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Buntut Konser Dangdut, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Terancam 1 Tahun Penjara

30 September 2020

Buntut Konser Dangdut, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Terancam 1 Tahun Penjara

Kepolisian Daerah Jawa Tengah menetapkan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo menjadi tersangka karena menggelar konser dangdut.

Baca Selengkapnya

Ganjar Tegur Wali Kota Tegal yang Gelar Konser Dangdut

24 September 2020

Ganjar Tegur Wali Kota Tegal yang Gelar Konser Dangdut

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegur Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono karena menggelar konser dangdut di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Tegal Bersiap New Normal, 40 TNI-Polri akan Jaga Setiap Mal

5 Juni 2020

Tegal Bersiap New Normal, 40 TNI-Polri akan Jaga Setiap Mal

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan akan meminta bantuan TNI dan Polri untuk menerapkan protokol kesehatan di era new normal.

Baca Selengkapnya

New Normal, Satu Mal di Kota Tegal Dijaga 40 Tentara dan Polisi

4 Juni 2020

New Normal, Satu Mal di Kota Tegal Dijaga 40 Tentara dan Polisi

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan sudah mempunyai persiapan dalam menyambut era kenormalan baru (new normal ).

Baca Selengkapnya

Warga Kota Tegal Diminta Tetap Jaga Jarak, Meski PSBB Berakhir

22 Mei 2020

Warga Kota Tegal Diminta Tetap Jaga Jarak, Meski PSBB Berakhir

Masyarakat diminta menjaga Kota Tegal agar tetap menjadi zona hijau dengan mematuhi anjuran pemerintah dan protokol kesehatan.

Baca Selengkapnya

Besok Tegal Tutup PSBB Covid-19 dengan Pesta Kembang Api

21 Mei 2020

Besok Tegal Tutup PSBB Covid-19 dengan Pesta Kembang Api

Apel malam penutupan PSBB Covid-19 bakal digelar pada Jumat malam besok, sekitar pukul 22.00 WIB, di Alun-alun Kota Tegal.

Baca Selengkapnya