Suara dari Stalaktit-Stalakmit Goa Gong Pacitan

Reporter

Senin, 22 April 2013 17:36 WIB

Terdapat hutan purba yang mengelilingi Gua Jomblang di ketinggian 60 meter , Wonosari, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Kamis (4/4). Dengan ketinggian 60 meter wisatawan dapat menuju lubang luweng Grubuk (gua Grubung) dengan disinari cahaya masuk yang dikenal cahaya Surga. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Pacitan - Dijuluki sebagai Kota 1001 Gua, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, memiliki satu gua terkenal: Goa Gong. Terletak di Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, 37 kilometer dari Kota Pacitan, obyek wisata ini bisa dicapai menggunakan mobil atau motor. Kondisi jalan pun telah beraspal, tapi alurnya cukup berliku. Di antaranya ada tebing serta jurang pegunungan.

Goa Gong diklaim sebagai gua terindah se-Asia Tenggara. Waktu Tempo berkunjung pada awal April 2013, terlihat jika pujian itu tidak berlebihan. Goa Gong memang bagus dan unik.

Cukup dengan membayar tiket masuk Rp 6.000 per orang, Tempo memasuki Goa Gong bersama satu pemandu, Adi Haryono. Suasana Goa Gong tengah sepi kala itu karena bukan akhir pekan atau musim liburan. Mulut Goa Gong tak begitu lebar. Namun, ketika masuk lebih dalam lagi, sejumlah ruangan gua tampak luas.

"Goa Gong memiliki jalur jalan sepanjang 300 meter," kata Adi. "Di sini ada tujuh ruangan dan empat sendang atau sungai mata air."

Keunikan Goa Gong sendiri terletak pada stalaktit dan stalakmit yang dapat berbunyi seperti gong ketika dipukul. Keanehan itu pula yang membuatnya berjuluk Goa Gong. Kata Adi, dulu sering terdengar suara gamelan, termasuk bunyi gong dari dalam gua. "Ada suara, tapi tak terjamah. Jadi, dulu dianggap angker."

Berdasarkan cerita turun-temurun, Goa Gong ditemukan dua sesepuh Desa Bomo, Mbah Noyo Soemito serta Mbah Joyo Rejo, pada 1924. Kala itu, kekeringan tengah melanda Pacitan. Dan kedua lelaki itu bertapa dalam Goa Gong hingga menemukan empat mata air. Namun, sepeninggal Mbah Noyo, Goa Gong tidak pernah lagi disinggahi penduduk. Baru pada 5 Maret 1995, masyarakat setempat kembali mencari keberadaan gua.

"Awalnya ayah saya yang cerita tentang gua yang ditemukan kakek," kata Wakino, cucu Mbah Noyo, dalam buku panduan wisata Goa Gong. "Lalu saya mengajak beberapa orang mencari gua ini."

Proses pembentukan stalaktit dan stalakmit batu kapur itu sangatlah lama sampai membuatnya berupa seperti batu marmer dan kristal. Bentuk ornamen stalaktit dan stalakmit yang unik dan beragam itu menambah keindahan gua. "Stalaktit dan stalakmit yang menimbulkan suara gong, di antaranya Selo Citro Tirto Agung dan Senden Bumi," kata Adi.

Pada tahun 1996, Pemerintah Kabupaten Pacitan membangun fasilitas tangga jalan, pagar, lampu penerangan, dan mesin pendingin ruangan. Namun, bentuk gua yang menjorok jauh serta curam ke dalam membuat udara sangat pengap dan lembab. Karena itu, pengunjung harus mengatur napas kala menyusurinya. "Jalan setapaknya licin dan basah, jadi harus hati-hati."

Goa Gong hanya memiliki satu akses pintu masuk dan keluar. Dengan demikian, pengunjung harus berjalan melalui rute satu arah memutar, mulai dari pintu masuk sampai keluar. Ruang tengah dan ujung gua bentuknya cukup luas dan menjorok. Semakin ke ujung gua, semakin ke bawah.

Bila belum puas menyusuri Goa Gong, Anda dapat mampir ke Goa Tabuhan di Dusun Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung. Bisa juga bermain air di Pantai Klayar, tujuh kilometer di selatan Goa Gong.

ISHOMUDDIN


Topik terhangat:
Ujian Nasional
| Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat


Terpopuler:

Situs Sejarah Banyuwangi Rusak

Jorok, Pendaki Semeru Didenda Rp 100 Ribu

Raksasa Muncul di Festival Layang-Layang Prancis

Sabang Kembali Didatangi Kapal Pesiar

Mentawai Punya Dua Titik Ombak Terbaik Dunia






Advertising
Advertising

Berita terkait

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.

Baca Selengkapnya

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.

Baca Selengkapnya

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.

Baca Selengkapnya

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.

Baca Selengkapnya

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.

Baca Selengkapnya