TEMPO.CO, Pangandaran - Mobil gowes menciptakan lahan bisnis wisata baru di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Selama tiga bulan sejak kemunculannya, kini sudah ada sekitar 300 mobil gowes yang disewakan. Wisata sehat dan bebas polusi itu marak karena diminati wisatawan.
Mobil gowes merupakan sepeda berpedal empat yang dikemas seperti mobil. Wahana seukuran mobil kecil itu bisa dinaiki hingga enam orang dewasa atau 10 penumpang anak-anak. Tenaga penggeraknya dari kayuhan empat penumpang yang duduk di sisi kiri dan kanan. Mobil itu dihias lampu warna-warni di sekujur tiang dan rangka hingga atap sehingga terlihat menarik saat berseliweran malam hari.
Sejumlah pemilik atau penyewa mobil gowes mengatakan, harga sebuah mobil gowes baru berkisar Rp 11-13 juta. Harga itu sudah termasuk alat pemutar lagu, speaker, dan aki mobil. Harga mobil gowes bekas sekitar Rp 9 juta. Sebagian besar mobil itu didatangkan dari Cilacap, beberapa kini sudah dibuat warga Pangandaran. Pembuatan mobil itu dikerjakan di bengkel-bengkel las.
Di Pangandaran, tarif sewa mobil itu berkisar Rp 70 ribu hingga 100 ribu per jam. Penyewa bisa pula menawar untuk pemakaian selama setengah jam. Penyewaan mobil gowes berlangsung setiap hari selama 24 jam.
Seorang pemilik mobil gowes, Yayan Supriyatna, mengatakan omzet rata-rata dari penyewaan tiga mobil miliknya sebesar Rp 1 juta per minggu atau Rp 4 juta sebulan. "Semuanya bisa balik modal dalam 5 bulan," kata pegawai kolam renang yang merintis usaha itu sejak Januari 2013 kepada Tempo akhir pekan lalu.
Mobil gowes dipakai untuk berkeliling menikmati suasana pantai di jalan beraspal. Beberapa wisatawan ada juga yang mencobanya saat pagi hingga sore. Namun, kalau cuaca sedang terik, kata Yayan, penyewaan biasanya sepi.
Waktu ramai penyewaan mobil gowes umumnya berlangsung malam hari. "Kebanyakan pengunjung menyewa selama 1-2 jam," katanya. Hitungan waktunya tak memakai alat canggih, melainkan hanya berdasarkan kesepakatan dan kejujuran kedua belah pihak.
Sejauh ini, mobil gowes Yayan selalu kembali ke tempat semula. Tak ada penumpang yang membawanya kabur atau salah lokasi pemulangan mobil. "Kalau penumpang tersesat, di belakang tiap mobil sudah dipasangi nomor kontak untuk dihubungi," katanya.
Pemilik atau tukang sewa biasanya ditelepon karen rantai mobil copot. Masalah itu bisa terjadi kalau satu atau dua pengayuh tidak menggenjot pedalnya.
Asal mula mobil gowes konon berasal dari Yogyakarta. Kendaraan itu menjadi wahana wisata malam di Alun-alun. Setelah itu, mobil gowes tersebar ke sejumlah daerah hingga ke Pangandaran.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang
20 Agustus 2013
Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.
Baca Selengkapnya300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur
11 Agustus 2013
Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau
100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol
9 Agustus 2013
Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.
Baca SelengkapnyaHari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak
9 Agustus 2013
Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.
Baca SelengkapnyaBorobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri
8 Agustus 2013
Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.
Baca SelengkapnyaPayung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal
26 Juli 2013
Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.
Baca SelengkapnyaJatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis
10 Juli 2013
Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaLayak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air
5 Juli 2013
Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?
Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora
5 Juli 2013
Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.
Baca SelengkapnyaBBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung
23 Juni 2013
Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.
Baca Selengkapnya