Pusat Kota Solo Tambah Lapang Tanpa Pagar Bangunan  

Reporter

Jumat, 21 Desember 2012 16:19 WIB

Puluhan kartunis membuat karya kartundi trotoar jalan.

TEMPO.CO, Surakarta - Lapang. Kesan itu sangat terasa saat melintas di kawasan titik nol kilometer Kota Solo, tepatnya di ruas jalan Jenderal Sudirman. Kawasan yang menjadi pusat Kota Surakarta ini sedang mencoba mengubah wajah.

Kesan lapang dan luas itu terasa akibat dibongkarnya taman pembatas jalan atau yang biasa disebut dengan separator. Bahkan, lampu pengatur lalu lintas yang berada di tengah jalan juga dibabat habis agar penataan semakin serasi.

Bukan hanya itu, gedung yang berada di tepi jalan tersebut--kebanyakan bangunan kuno--juga turut dibongkar pagar temboknya. Bangunan yang "telanjang" itu terasa menyatu dengan lingkungan sekitarnya.

Bangunan kuno berupa gereja GBIP Penabur semakin terlihat tanpa balutan pagar. Demikian pula gedung Bank Indonesia yang pernah menjadi bangunan termegah di zamannya. Sementara itu, gedung baru Bank Indonesia yang baru saja diresmikan memang sudah didesain tanpa pagar.

Bangunan tua Benteng Vastenburg yang selama ini bersembunyi di balik pagar seng dan ilalang juga telah dibersihkan. Puing-puing peninggalan penjajah Belanda itu masih mampu menunjukkan kekokohannya.

Pemerintah Kota Surakarta tidak ingin diistimewakan. Mereka juga telah membongkar habis pagar tembok serta terali besi di depan Balai Kota. Mereka mengganti pagarnya dengan tumbuh-tumbuhan yang disebutnya dengan pagar vegetatif.

Pembuatan pagar vegetatif itu bukan kali pertama. Tahun lalu, Surakarta juga mengepras pagar tembok di sejumlah perkantoran yang ada di kawasan kota barat. Mereka pun menggantinya dengan beraneka tanaman.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyebut pembangunan kawasan di titik nol kilometer itu baru berjalan separuh. "Tahun depan kami lanjutkan hingga di sekitaran Pasar Gede," katanya.

Selain taman, kegiatan itu juga difokuskan untuk menata fasilitas pedestrian agar pejalan kaki merasa nyaman. Saat ini trotoar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman tengah diperbaiki. Bahkan, trotoar itu dibangun dengan konsep aksesibilitas bagi difabel.

Sayang, fasilitas untuk tuna netra dipasang dengan kurang sempurna dan cenderung asal pasang. Sebab, jalur tuna netra berupa lantai bertekstur khusus itu melintasi sejumlah tiang listrik dan tempat sampah. "Nanti saya minta kontraktor untuk memperbaiki," kata Rudyatmo.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

17 Januari 2024

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

Relawan Pro Jokowi atau Projo memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar Menteng. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

Bawaslu Jakarta Pusat mendapati bahwa pihak yang memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar kawasan Menteng adalah DPP Pro Jokowi atau Projo.

Baca Selengkapnya

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

Koalisi Pejalan Kaki menilai pemasangan baliho kampanye sudah parah dan mengancam nyawa pejalan kaki. Baliho Prabowo-Gibran tutupi trotoar.

Baca Selengkapnya

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

15 Januari 2024

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

Baliho capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Menteng viral di media sosial karena tutup trotoar dan menghalangi pejalan kaki.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

11 Januari 2024

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

KPU DKI menyatakan alat peraga kampanye Pemilu 2024 dilarang dipasang di trotoar, tiang listrik, hingga pohon, hingga tempat ibadah dan taman.

Baca Selengkapnya

Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

28 Desember 2023

Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

Dishub DKI akan terus melakukan pengawasan di trotoar Jalan Matraman yang kerap diterobos pengendara motor.

Baca Selengkapnya

Viral Anak-Anak Usir Pengendara Motor yang Lintasi Trotoar di Matraman

27 Desember 2023

Viral Anak-Anak Usir Pengendara Motor yang Lintasi Trotoar di Matraman

Anak-anak mengadang pengendara motor yang melintasi trotoar di Jalan Matraman Raya,

Baca Selengkapnya

Pemotor yang Lewat Trotoar Bisa Kena Denda Rp 250 Ribu

13 Desember 2023

Pemotor yang Lewat Trotoar Bisa Kena Denda Rp 250 Ribu

Pemotor yang menggunakan trotoar bisa dikenakan sanksi berupa denda atau kurungan penjara.

Baca Selengkapnya

Kadis PUPR Jelaskan Alasan Trotoar Margonda Depok Dibongkar Lagi Padahal Baru Selesai Direvitalisasi

24 November 2023

Kadis PUPR Jelaskan Alasan Trotoar Margonda Depok Dibongkar Lagi Padahal Baru Selesai Direvitalisasi

Trotoar Margonda Depok yang baru saja selesai direvitalisasi setahun lalu, kini sudah dibongkar lagi. Kadis PUPR jelaskan alasannya.

Baca Selengkapnya