Libur Panjang, Pengunjung Keraton Naik 400 Persen  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 18 November 2012 13:14 WIB

Patilasan Pangeran Cakra Buana di kawasan Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, (4/1). TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Cirebon - Pada libur panjang akhir pekan, pengunjung Keraton Kasepuhan naik drastis. "Selama libur panjang akhir pekan ini jumlah pengunjung melonjak sampai 400 persen," kata Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, Ahad, 18 November 2012.

Pada hari-hari biasa, kata dia, jumlah pengunjung di Keraton Kasepuhan berkisar 100-200 orang per hari. Namun, selama libur panjang akhir pekan ini naik hingga mencapai 1.000 orang per hari.

Kondisi ini, kata Arif, menunjukkan jika wisata sejarah masih diminati oleh warga. "Kami bersyukur karena masyarakat masih menghargai wisata sejarah dan budaya," kata Arief.

Arief berharap jumlah pengunjung ke beberapa keraton di Cirebon, termasuk Keraton Kasepuhan dan situs budaya lainnya, akan semakin meningkat. "Dengan akan dilakukannya revitalisasi keraton dan beberapa situs budaya, diharapkan kunjungan wisatawan akan terus meningkat lagi," katanya.

Libur panjang akhir pekan telah menyebabkan jumlah penumpang kereta api mengalami kenaikan. "Kereta api tambahan telah dipersiapkan," kata Manajer Humas Daerah Operasi (Daop) III Cirebon, Sumarsono.

Sumarsono menjelaskan bahwa lonjakan penumpang pada arus balik pada Ahad, 18 November 2012 ini diprediksi mencapai 15 persen.

Oleh karena itu, empat rangkaian kereta api tambahan telah disiapkan. "Jadi, total ada 10 rangkaian kereta api yang siap diberangkatkan ke Jakarta pada hari ini," katanya.

Padahal, pada hari biasa keberangkatan kereta api hanya enam rangkaian saja. Kereta api tambahan tersebut diberangkatkan pada pukul 12.00 WIB, pukul 12.25 WIB, pulul 17.00 WIB dan pukul 21.00 WIB.

IVANSYAH

Berita terpopuler lainnya:
Grasi Ola, Mahfud: Istana Sudah Tutup Kasusnya

Cara Unik Anak Roy Marten Melamar Giselle

Kim Jong Un Dinominasikan Jadi Pria Terseksi 2012

Dana Plesiran DPR Lebih dari Pemberantasan Korupsi

Foto Obama Gaya ''Alay'' Mendunia

Berita terkait

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

9 jam lalu

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

Study tour dinilai menunjuang program pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Selengkapnya

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

3 hari lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

3 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

3 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

6 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

6 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

7 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

7 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

7 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

8 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya