Keunikan Perayaan Golden Week di Cina  

Reporter

Selasa, 9 Oktober 2012 16:37 WIB

Dua patung singa emas penjaga kerajaan menjadi daya terik sendiri saat masuk Kota Terlarang di Beijing. Selalu ada pertanyaan, bisakah membedakan singa jantan dan betina, Selasa (13/9). Tempo/Nur Haryanto

TEMPO.CO, Beijing - Apa yang Anda bayangkan terjadi di Cina saat 1,3 miliar warganya libur kerja selama delapan hari karena perayaan libur nasional yang biasa disebut Golden Week? Negara Tirai Bambu itu macet total!

Apalagi tahun ini Golden Week bertepatan dengan Festival Pertengahan Musim Gugur. Jadilah semua orang memutuskan untuk melakukan perjalanan mengunjungi tempat-tempat wisata di Cina.

Administrasi Pariwisata Nasional Cina mencatat lebih dari 34 juta wisatawan mengunjungi 119 tempat wisata yang ada di negara tersebut. Angka ini naik hampir 21 persen dari tahun sebelumnya.

Berikut hal luar biasa yang terjadi di Cina akibat libur sepekan di perayaan Golden Week, antara September 30 dan 7 Oktober 2012.

1 Oktober
Pemerintah Cina memutuskan untuk membebaskan ongkos jalan tol. Sangat murah hati memang. Namun, hasilnya adalah jalanan lumpuh karena dipenuhi jutaan kendaraan, diperkirakan sekitar 86 juta orang turun ke jalan, naik 13 persen dari tahun lalu.

Bahkan, karena parahnya kemacetan itu, banyak pengendara mobil yang melakukan beberapa kegiatan lucu. Di antaranya ada yang terlihat menggiring anjing mereka atau bahkan bermain tenis sambil menunggu lalu lintas bergerak.

2 Oktober
Kota Terlarang atau disebut Forbidden City di Beijing dikunjungi wisatawan sebanyak 182 ribu dalam sehari. Jumlah ini merupakan angka tertinggi yang pernah ada selama kunjungan wisatawan ke istana kekaisaran tersebut.

3 Oktober
Dalam empat hari pertama, jumlah wisatawan di 119 tempat wisata sebesar 18,2 juta orang, naik 23 persen dibanding tahun lalu.

4 Oktober
The Mausoleum of Sun Yat-sen di Nanjing dikunjungi oleh 215.000 orang. Jumlah ini 10 kali lipat jumlah pengunjung di hari-hari yang padat pengunjungnya. Pada hari keempat ini pemerintah memutuskan untuk mengambil langkah-langkah mengurangi kemacetan di seluruh Cina. Kendaraan dengan jumlah kursi penumpang kurang dari tujuh, bisa melewati gerbang tol tanpa berhenti.

5 dan 6 Oktober
Beberapa unta dilaporkan meninggal karena kelelahan di Mingsha Shan, Dunhuang. Ini merupakan tujuan wisata gurun yang memiliki 1.000 unta untuk membawa pengunjungnya di sekitar bukit berpasir. Seekor unta bisa mengangkut 7 penumpang per hari.

Sayang, unta-unta itu tak mampu meladeni wisatawan yang datang per hari rata-rata 8.000 orang selama Golden Week. Mereka kelelahan dan akhirnya mati.

7 Oktober
Perhitungan akhir jumlah wisatawan di 119 tempat wisata di Cina total mencapai 34 juta orang, meningkat 20 persen dari tahun lalu. Pendapatan dari pariwisata ini total 1,77 miliar yuan.

Dari 29 September hingga 6 Oktober, penerbangan dalam negeri mengangkut sekitar 7,6 juta penumpang, sedangkan kereta mengangkut 60.9 juta penumpang.

CNNGO | XINHUA | MUNAWWAROH

Berita Lainnya:
Tomat Turunkan Risiko Stroke
Seberapa Sering Idealnya Suami Istri Bercinta?
Semarak Kasongan Art Festival
Renovasi Jalur Daki Gunung Gede Selesai Desember
Angry Birds Star Wars Meluncur 8 November

Berita terkait

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

2 hari lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

2 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

2 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

5 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

6 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

6 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

6 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

6 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

7 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

7 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya