TEMPO.CO , Mataram : Selama 2012, Nusa Tenggara Barat (NTB) kebanjiran kegiatan berskala nasional. Ada 90 kegiatan yang dijadwalkan berlangsung dan di antaranya dihadiri hingga 10 ribu peserta.
Hal itu dianggap sebagai keberhasilan Pemerintah Provinsi NTB memilih wisata MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) sebagai cara mendatangkan wisatawan. Berkat itu pula target kunjungan satu juta wisatawan melalui Visit Lombok Sumbawa 2012 yang sudah dicanangkan tiga tahun lalu bakal tercapai.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTB Lalu Gita Ariyadi mengemukakannya sewaktu ditemui Tempo, Selasa pagi, 19 Juni 2012. "NTB tidak keliru mematok wisata MICE sebagai pilihan mendatangkan wisatawan,’’ katanya. Pada 2011, ada 60 kegiatan berskala nasional yang berlangsung di Lombok.
Buktinya, NTB semakin dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan skala nasional. Di antaranya pada Senin, 18 Juni 2012, hingga Sabtu, 23 Juni 2012, ada 2.000 siswa dan guru peserta Festival dan Lomba Seni Nasional 2012. Mulai Jumat, 29 Juni 2012, berlangsung Hari Keluarga Nasional yang dibuka Wakil Presiden Boediono diikuti sekitar 10 ribu orang. Menyusul 3 Juli 2012 juga diselenggarakan Pekan Seni Mahasiswa Nasional XI.
Pada Oktober 2012, Lombok juga dijadwalkan menjadi lokasi bertemunya pimpinan parlemen negara-negara ASEAN. Sedangkan ribuan taruna Akademi Militer dan Polri dijadwalkan menyelenggarakan Latsitarda selama November-Desember 2012. Bahkan Hari Nusantara yang bakal dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga dihadiri puluhan ribu orang.
Sebagai dampak tumbuh berkembangnya wisata MICE, setelah diselesaikannya bandar udara internasional Lombok yang representatif untuk penerbangan pesawat berbadan lebar, dirasakan semakin sulitnya mendapatkan ticket penerbangan. Konsekuensinya, harga tiket pun menjadi mahal. Kalau biasanya tersedia harga tiket ekonomi Lombok – Jakarta hingga Rp 600 ribu sudah melambung sampai Rp 1,7 juta.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi NTB Ridwan Syah sewaktu dikonfirmasi menjelaskan upayanya menambah kapasitas dan frekuensi penerbangan. ‘’Kami sudah meminta maskapai penerbangan untuk menambah pesawat atau mengganti yang lebih besar kapasitasnya,’’ ujarnya kepada Tempo.
Sebab, selama ini muatan penumpang ke berbagai kota sudah mencapai lebih 80 persen dari kapasitas tempat duduk. Malah penerbangan ke Surabaya selalu penuh. Karena itu, Batavia Air sudah menambah penerbangannya. Sedangkan Wings Air sedang berkoordinasi dengan kantor pusatnya.
SUPRIYANTHO KHAFID
Berita terkait
VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan
2 hari lalu
Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri
Baca SelengkapnyaASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata
2 hari lalu
Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia
Baca SelengkapnyaRiset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif
2 hari lalu
Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.
Baca SelengkapnyaBanjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama
5 hari lalu
Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?
6 hari lalu
Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.
Baca SelengkapnyaJepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji
6 hari lalu
Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang
Baca SelengkapnyaPertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri
6 hari lalu
Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.
Baca SelengkapnyaBupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan
6 hari lalu
Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.
Baca SelengkapnyaDongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya
7 hari lalu
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.
Baca Selengkapnya11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan
7 hari lalu
Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya