TEMPO.CO, Beverly Hills - Perusahaan kue Sprinkles Cupcakes membuat terobosan baru dalam penjualan produknya, yakni sebuah mesin ATM khusus menjual cupcakes. Sprinkles mendirikan mesin yang aktif selama 24 jam itu di Los Angeles dan akan ada di Chicago.
"Mesin ATM akan dipenuhi cupcake yang selalu baru dan hangat," tulis thedailymeal.com. "Dalam sehari kira-kira akan ada 600 cupcake yang disediakan mesin ATM itu."
Kata pendiri Sprinkles Cupcakes, Candace Nelson, perusahaannya akan menyediakan kue hangat yang baru keluar dari panggangan pada pagi hingga sore hari. Namun untuk stok kue di malam hari Sprinkles menggunakan persediaan cupcake yang dipanggang saat sore. "Kalau karyawan kami terus berjaga sampai malam untuk memanggang kue-kue itu, kasihan mereka," ujar Nelson.
Bagi pencinta cupcake, mereka bisa mendatangi mesin ATM itu pada jam berapa pun. Cukup mencelupkan kartu ATM, memilih menu kue pada layar sentuh, maka keluarlah kue dalam kemasan kotak berwarna cokelat.
Tapi tidak seperti cupcake yang dijual toko-toko pada umumnya, harga kue di mesin ATM ini lebih mahal US$ 0,5 atau setara Rp 4.500 per buah. Di toko kue, harga cupcake sekitar US$ 3,5. Sedangkan di mesin ATM pembeli harus membayar US$ 4 untuk tiap kue.
"Itu harga yang pantas bagi penyuka cupcake yang ingin membeli kue saat tengah malam tanpa harus berbincang dengan orang lain," kata manajer Sprinkles cabang Chicago, Ashley Triestram.
Ide mendirikan ATM cupcake berasal dari pengalaman pribadi Nelson saat hamil. Waktu itu ia mengidam cupcake ketika tengah malam. "Saya sedang mengandung anak kedua dan terpikir saya pemilik toko cupcake tapi kesulitan mendapat kue itu di tengah malam," ujar Nelson.
ATM cupcake memang membantu para pencinta kue manis ini, tapi bagi orang-orang yang menjalani diet, keberadaannya mengancam program penurunan berat badan. Karena mereka akan mudah tergoda untuk mendatangi ATM dan membeli cupcake.
CHICAGO READER | THE DAILY MEAL | CORNILA DESYANA
Berita terkait
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung
12 hari lalu
Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?
Baca SelengkapnyaTips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran
29 hari lalu
Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.
Baca SelengkapnyaBagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat
33 hari lalu
Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?
Baca Selengkapnya6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet
48 hari lalu
Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.
Baca SelengkapnyaBeda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya
54 hari lalu
Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaApa Itu Diet Flexitarian?
29 Februari 2024
Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.
Baca SelengkapnyaTips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet
23 Februari 2024
Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.
Baca SelengkapnyaHasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik
11 Februari 2024
Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.
Baca Selengkapnya5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O
8 Februari 2024
Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.
Baca SelengkapnyaRahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki
3 Februari 2024
Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?
Baca Selengkapnya