Ada Air Mengalir di Makam Gesang  

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Februari 2012 14:44 WIB

Penyanyi keroncong legendaris Waldjinah tengah cuci tangan di Monumen Tirta Gesang, (18/02).TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Sukoharjo - Pemandangan yang berbeda kini terlihat di sekitar makam Gesang Martohartono, maestro keroncong Indonesia. Sebuah monumen berdiri cukup megah di pelataran pemakaman umum Pracimaloyo Sukoharjo, tempat peristirahatan terakhir pencipta lagu Bengawan Solo itu.

Tidak sekadar bangunan biasa, monumen itu dilengkapi dengan enam buah keran memancarkan air yang cukup jernih. Air tersebut boleh dimanfaatkan siapa saja tanpa perlu membayar. Monumen yang diresmikan pada Sabtu, 18 Februari 2012 itu dinamakan Monumen Tirta Gesang.

Adalah sebuah perusahaan pipa asal Jakarta yang mendirikan monumen tersebut. Selama ini, perusahaan itu telah menggunakan penggalan lagu Bengawan Solo untuk dijadikan semboyan. “Kami merasa memiliki ikatan yang kuat dengan Mbah Gesang,” kata General Manager PT Wavin Duta Jaya, Putra Wijaya.

Monumen Tirta Gesang itu tidak seberapa besar, namun cukup indah. Di dalamnya terdapat taman kecil serta enam keran air. Gambar wajah Gesang yang tengah meniup seruling bambu terpahat di prasasti yang menempel di dinding.

Pembangunan monumen tersebut terinspirasi dari lagu ciptaan Gesang yang berjudul Sebelum Aku Mati. Dalam lagu tersebut, Gesang ingin memberikan sebuah warisan yang abadi. “Selain warisan berupa karya besar, kami juga ingin mewujudkannya dalam bentuk monumen yang bermanfaat bagi sesama,” kata Putra.

/Sekali ku hidup, sekali ku mati,
Aku dibesarkan di Bumi Pertiwi,
Akan kutinggalkan warisan abadi,
Semasa hidupku sebelum Aku mati.
Lambaian tanganku panggilan abadi,
Semasa hidupku sebelum aku mati/
(Lirik Sebelum Aku Mati karya Gesang)

Perusahaan pipa PVC tersebut memang telah menggunakan penggalan lagu Gesang sebagai slogan sejak 1990 lalu. Hingga saat ini, pihaknya masih terus menggunakannya. Putra mengaku masih terus membayar royalti melalui PT Gema Nada Pertiwi.

Salah satu seniman keroncong legendaris, Waldjinah, mengaku sangat terharu dengan keberadaan monumen tersebut. “Ini adalah bukti jika Gesang masih terus dicintai,” katanya. Monumen tersebut juga merupakan penghargaan yang cukup tinggi untuk seniman.

Hanya dia berharap monumen yang terletak di kompleks pemakaman itu dirawat. “Jangan sampai disalahgunakan untuk hal-hal yang negatif,” kata pelantun Walang Kekek itu. Waldjinah mengingatkan, selama ini telah berdiri Taman Gesang di tepi Bengawan Solo, tepatnya di kompleks Taman Satwa Taru Jurug. Kondisi taman yang didedikasikan untuk Gesang tersebut tidak terawat dengan baik.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

2 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

2 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ribuan Jemaah Antar Pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok

46 hari lalu

Ribuan Jemaah Antar Pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok

Ribuan orang takziah dan mengantarkan pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Masjid Majelis Nurul Musthofa Center di Depok, Kamis, 14 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Air Meluap Sampai Jauh, Bengawan Solo Sungai Legendaris di Jawa Tengah

47 hari lalu

Air Meluap Sampai Jauh, Bengawan Solo Sungai Legendaris di Jawa Tengah

Meskipun sering meluap, sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa, Sungai Bengawan Solo memiliki sejarah geomorfologi dan profil yang menarik.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Navalny Meski Diperingatkan Kremlin

59 hari lalu

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Navalny Meski Diperingatkan Kremlin

Lebih dari 1.000 orang berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal kepada politisi oposisi Rusia Alexei Navalny

Baca Selengkapnya

Militer Israel Hancurkan Kuburan di Gaza, CNN: Tidak Ada Bukti Terowongan Hamas

31 Januari 2024

Militer Israel Hancurkan Kuburan di Gaza, CNN: Tidak Ada Bukti Terowongan Hamas

CNN menemukan tidak ada bukti terowongan Hamas di Pemakaman Bani Suheila dekat Khan Younis di Gaza, 1 dari 16 situs pemakaman yang dihancurkan Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Hancurkan 16 Area Pemakaman Warga Palestina di Gaza

21 Januari 2024

Tentara Israel Hancurkan 16 Area Pemakaman Warga Palestina di Gaza

Sebuah investigasi menemukan tentara Israel telah menghancurkan setidaknya 16 pemakaman warga Palestina di Gaza.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Tersangka Serangan Bom Maut di Kerman

5 Januari 2024

Iran Tangkap Tersangka Serangan Bom Maut di Kerman

Mendagri Iran mengatakan sejumlah tersangka serangan bom mematikan saat peringatan kematian Jenderal Qassem Soleiman telah ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pemprov Papua Ajak Warga Ikuti Prosesi Pemakaman Lukas Enembe

28 Desember 2023

Pemprov Papua Ajak Warga Ikuti Prosesi Pemakaman Lukas Enembe

Bagi yang tidak sempat hadir dalam prosesi pemakaman Lukas Enembe, kata dia, bisa mengikuti acara seremonial via link youtube Kominfo Papua.

Baca Selengkapnya

Agensi Umumkan Pemakaman Lee Sun Kyun akan Digelar Secara Tertutup

27 Desember 2023

Agensi Umumkan Pemakaman Lee Sun Kyun akan Digelar Secara Tertutup

HODU&U Entertainment merilis pernyataan resmi atas kematian Lee Sun Kyun, termasuk rencana pemakaman yang hanya dihadiri keluarga dan kerabat terdekat

Baca Selengkapnya