Keunikan Cologne Cathedral yang Viral Di TikTok

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 24 Oktober 2024 20:28 WIB

Cologne Cathedral, Jerman. Unsplash.com/Ravi Tripathi

TEMPO.CO, Jakarta - Cologne Cathedral di Jerman menarik perhatian ketika sebuah video di TikTok yang menunjukkan arsitektur bangunan tersebut ditonton lebih dari 30 juta kali. Banyak pengguna TikTok yang ikut berbagi tentang cerita di balik keunikan dan sejarah bangunan tersebut.

Seperti yang diungkapkan para pengguna media sosial itu, pembangunan katedral ikonik ini membutuhkan 632 tahun. Dimulai pada tahun 1248, lalu sempat terhenti pada pertengahan abad ke-16, dan pembangunan katedral baru dilanjutkan pada tahun 1814. Namun diperlukan waktu hingga tahun 1840 untuk mengumpulkan dana pembangunan proyek tersebut. Sampai akhirnya baru selesai pada tahun 1880.

Katedral terbesar ketiga di dunia

Dari kejauhan Cologne Cathedral terlihat menarik. Tinggi bangunannya mencapai 157 meter. Katedral bergaya Gotik terbesar ketiga di dunia ini, tidak hanya arsitekturnya yang menakjubkan. Tapi juga palet warna unik dengan memanfaatkan batu seperti trachyte dan batu pasir, tidak seperti bangunan serupa lainnya, yang sebagian besar terbuat dari batu kapur.

Termasuk jendela kaca berwarna-warni yang menghadirkan intensitas warna yang hidup di bagian dalam. Jendela yang luasnya lebih dari 10 ribu meter persegi itu, juga memiliki gambar yang menceritakan kisah-kisah Alkitab. Beberapa jendela dari abad pertengahan masih terpasang hingga kini, di samping jendela-jendela kaca patri yang dirancang ulang dengan cermat berdasarkan gambar-gambar sejarah dari periode tersebut.

Ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia

Selama Perang Dunia II, bangunan katedral tetap berdiri kokoh, sementara kota di sekitarnya rata dengan tanah. Hal ini karena rangka atap yang terbuat dari besi. Bahkan sampai saat ini, rangkai ini masih memiliki atap timah yang kuat.

Advertising
Advertising

Pada tahun 1996, lebih dari satu abad setelah bangunan tersebut selesai dibangun dan hampir 750 tahun setelah pembangunannya dimulai, katedral ini mendapat tempat dalam Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang berisi situs-situs penting secara budaya.

Namun pada pada tahun 2004, katedral ini ditambahkan ke daftar 'Warisan Dunia dalam Bahaya' karena adanya rencana pembangunan gedung-gedung tinggi di dekatnya. Meski begitu, pada tahun 2006 katedral tidak lagi dimasukkan dalam status tersebut.

Cologne Cathedral dibuka dari jam 6 pagi sampai jam 8 malam. Di luar waktu liturgi, wisatawan dapat mengunjungi katedral sebagai Situs Warisan Dunia, di antara jam 10 pagi dan jam 5 sore pada hari kerja, lalu jam 1 siang dan jam 4 sore pada hari Minggu, dan sampai jam 8 malam di aula menara setelah misa malam.

EXPRESS UK | UNESCO | COLOGNE TOURISM

Pilihan editor: Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berita terkait

Polandia Tutup Kasus Tuntutan Biaya Kerusakan Akibat Perang Dunia II ke Jerman

4 jam lalu

Polandia Tutup Kasus Tuntutan Biaya Kerusakan Akibat Perang Dunia II ke Jerman

Polandia tidak akan menuntut Jerman untuk membayar uang perbaikan atas sejumlah kejahatan yang dilakukan Nazi selama Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

1 hari lalu

Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

Kecaman ini mendorong Cina balik mengecam mereka karena mengabaikan "neraka" di Jalur Gaza akibat genosida Israel, sekutu Barat.

Baca Selengkapnya

Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

1 hari lalu

Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

Otoritas Jerman mengumumkan kasus pertama varian baru cacar monyet di negara itu pada 18 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Wamenlu Havas Pastikan RI Tetap Berperan Positif di Kancah Global

3 hari lalu

Wamenlu Havas Pastikan RI Tetap Berperan Positif di Kancah Global

Wamenlu Arif Havas Oegroseno menyatakan kesiapannya bertugas di jabatan barunya agar Indonesia terus berperan positif di tengah dinamika global

Baca Selengkapnya

Influencer AI Jerman Menuai Kontroversi, Kreator Konten Nyata Protes Keras

4 hari lalu

Influencer AI Jerman Menuai Kontroversi, Kreator Konten Nyata Protes Keras

Dewan Pariwisata Jerman memperkenalkan influencer AI, Emma, untuk promosi destinasi wisata. Namun, influencer protes karena merasa tergantikan

Baca Selengkapnya

5 Aktivitas Menarik di Cordoba dari Mengunjungi Plaza de la Corredera hingga Museum Arkeologi

4 hari lalu

5 Aktivitas Menarik di Cordoba dari Mengunjungi Plaza de la Corredera hingga Museum Arkeologi

Selain memiliki Situs Warisan Dunia terbanyak, Cordoba juga memiliki banyak hal lain yang dapat dilihat wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Situs Warisan Dunia di Cordoba yang Wajib Dijelajahi

4 hari lalu

4 Situs Warisan Dunia di Cordoba yang Wajib Dijelajahi

Beberapa tempat terbaik untuk menjelajahi sisi Cordoba ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Profil Jamie Leweling, Pemain Timnas Jerman yang Baru-Baru Melejit Namanya

7 hari lalu

Profil Jamie Leweling, Pemain Timnas Jerman yang Baru-Baru Melejit Namanya

Gol debut Jamie Leweling meloloskan timnas Jerman ke perempat final UEFA Nations League

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jerman Bangga Dukung Science Film Festival Ke-15 di Indonesia

8 hari lalu

Pemerintah Jerman Bangga Dukung Science Film Festival Ke-15 di Indonesia

Pemerintah Jerman mengaku bangga mendukung Science Film Festival di Indonesia. Festival dibuka dengan film tentang daur ulang dan energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 15 September 2024 diawali oleh kekhawatiran Dewan Keamanan PBB usai UNIFIL diserang di Lebanon selatan oleh Israel

Baca Selengkapnya