Kerajinan Anyaman Pandan di Ketapang Kalimantan Barat Lebih Estetik Berkat Sentuhan Akademisi

Rabu, 16 Oktober 2024 19:34 WIB

Tim Pengabdian Masyarakat dari Institut Teknologi Bandung (ITB) saat memberikan pendampingan kepada para perajin anyaman di Desa Sungai Bakau, Ketapang, Kalimantan Barat. (Dok. ITB)

TEMPO.CO, Jakarta - Kerajinan anyaman berbahan daun pandan berduri di Desa Sungai Bakau, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, kini terlihat lebih estetik sehingga berpotensi menjadi komoditas ekspor. Hal itu berkat sentuhan para dosen yang tergabung dalam Tim Pengabdian Masyarakat dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kerajinan anyaman pandan telah mengakar dalam budaya dan telah jadi bagian identitas masyarakat setempat. Daun pandan liar yang tumbuh dianyam menjadi tikar, tempat bumbu dapur, dan beberapa produk anyaman sederhana dengan jumlah produksi yang masih terbatas.

”Pada awalnya, anyaman pandan itu hanya dijadikan tikar berbagai produk lainnya yang tidak memiliki nilai estetika,” kata Tri Sulistyaningtyas, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari ITB, Rabu, 16 Oktober 2024.

Ia menambahkan bahwa desain yang dirancang masih monoton, membuat produknya sulit menembus pasar internasional.

Pendampingan sejak 2021

Dia menyayangkan warisan budaya yang berpotensi ekonomi besar ini belum mampu bersaing karena minimnya pendampingan dari para pakar. Kondisi itu mendorong para dosen di Kelompok Keahlian Literasi Budaya Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB untuk memberdayakan para perajin anyaman pandan Desa Sungai Bakau guna meningkatkan kualitas kerajinannya. Kegiatan pendampingannya rutin dilakukan sejak 2021 yang berkolaborasi dengan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITB, Rumah BUMN, dan PT Pegadaian (Persero).

Advertising
Advertising

Pelatihan yang diberikan mencakup teknik pewarnaan, variasi desain, dan teknik menjahit. Dian Widiawati dari Kriya ITB memandu pelatihan teknik pewarnaan alami. Bahan baku pewarnanya memanfaatkan potensi lokal, seperti daun ketapang, daun jati, daun mangga, dan bunga-bungaan. Selain ramah lingkungan, menurut Tri, pewarna alami dapat menggantikan pewarna sintetis yang sulit diperoleh di daerah tersebut.

Materi lainnya mengenai variasi desain oleh Husen Hendriyana, dosen Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, serta Herman Subrata sebagai pakar menjahit. Sebanyak 35 orang peserta pelatihan yang juga perajin bisa langsung menjajal beragam teknik yang dicontohkan para pakar. Tim dosen juga membawakan contoh bahan dan produk yang dilirik pasar internasional.

“Para perajin didorong untuk lebih kreatif dalam menciptakan produk yang sesuai dengan selera pasar,” katanya.

Anyaman pandan bisa dikreasikan dengan bahan lain, seperti kain katun, kain denim, hingga kulit. Tim dosen ikut mengenalkan teknik pilin untuk pandan agar produknya bisa lebih kokoh dan unik.

“Dengan mengkreasikan desain produk anyaman pandan ini, dapat meningkatkan harga jual dan permintaan produk,” kata anggota tim, Yani Suryani. Sejak 2023, para pengrajin ikut pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara dan meraih berbagai prestasi dan penghargaan.

Pilihan Editor: Desa Wisata Loyok Tawarkan Kerajinan Bambu untuk Cinderamata MotoGP Mandalika

Berita terkait

PKS Ajukan Akademisi ITB Yassierli sebagai Calon Menteri Prabowo

1 hari lalu

PKS Ajukan Akademisi ITB Yassierli sebagai Calon Menteri Prabowo

PKS mengajukan Yassierli sebagai calon mengeri di Kabinet Prabowo. Dia merupakan seorang akademisi asal Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Profil Yassierli, Guru Besar ITB Diterka Jadi Calon Menteri Prabowo

1 hari lalu

Profil Yassierli, Guru Besar ITB Diterka Jadi Calon Menteri Prabowo

Yassierli merupakan Guru Besar ITB pada bidang teknik industri. Ia merupakan salah satu tokoh yang diundang Prabowo sebagai calon menteri.

Baca Selengkapnya

Satryo Soemantri Brodjonegoro Turut Diundang sebagai Calon Menteri Prabowo, Siapakah Dia?

1 hari lalu

Satryo Soemantri Brodjonegoro Turut Diundang sebagai Calon Menteri Prabowo, Siapakah Dia?

Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Akankah ia menjadi menteri di Kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Tim ITB Sukses Kucurkan Air Bor Langsung Minum di Raja Ampat

2 hari lalu

Tim ITB Sukses Kucurkan Air Bor Langsung Minum di Raja Ampat

Tim ITB membawa peralatan bor seberat 11 ton yang beberapa kali harus dibongkar muat selama perjalanan dari Bandung hingga ke lokasi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Apresiasi Dukungan Alumni ITB untuk Pilgub Jakarta

9 hari lalu

Pramono Anung Apresiasi Dukungan Alumni ITB untuk Pilgub Jakarta

Simpul Anak ITB Menyala mendeklarasikan dukungan ke Pramono Anung dan Rano Karno untuk Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alumni ITB Akan Deklarasikan Dukungan untuk Pramono-Rano

10 hari lalu

Alumni ITB Akan Deklarasikan Dukungan untuk Pramono-Rano

Sekelompok orang yang menyebut berasal dari alumni ITB akan mendeklarasikan dukungannya kepada Pramono Anung dan Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

12 hari lalu

Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

Kimberly Tanus, mahasiswi ITB ditemukan meninggal di tempat kosnya, Selasa, 1 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Pencabulan Anak di Singkawang, Kuasa Hukum Herman Mengaku Belum Terima Surat Pemecatan dari DPP PKS

13 hari lalu

Kasus Pencabulan Anak di Singkawang, Kuasa Hukum Herman Mengaku Belum Terima Surat Pemecatan dari DPP PKS

Politikus PKS yang juga anggota DPRD H. Herman menjadi tersangka pencabulan anak di Singkawang. DPP telah menyampaikan surat pemecatan.

Baca Selengkapnya

Cerita Tim ITB Bantu Pengembangan Desa Wisata di Merauke

16 hari lalu

Cerita Tim ITB Bantu Pengembangan Desa Wisata di Merauke

Tim ITB dan pengurus Kampung Nggayu berharap kerja sama ini dapat berlanjut agar dapat menjadi desa wisata unggul di timur Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dipecat PKS, Kapan Herman Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang?

16 hari lalu

Dipecat PKS, Kapan Herman Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang?

DPP PKS telah memecat Herman pada Jumat, 27 September 2024, saat ini Ia menjadi tersangka pencabulan pada anak di bawah umur

Baca Selengkapnya