7 Hal Terlarang Dilakukan di Pesawat, Pakai Parfum hingga Turun Terburu-buru

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Kamis, 17 Oktober 2024 06:00 WIB

Ilustrasi nonton di pesawat/Emirates

TEMPO.CO, Jakarta - Semua penumpang pesawat ingin melalui perjalanan yang menenangkan dan sampai di tujuan dengan selamat. Namun, seperti halnya moda transportasi umum lainnya, perilaku penumpang lain sering kali membuat hal itu tidak bisa terjadi. Penerbangan bisa menjadi mimpi buruk sampai ke tujuan.

Sebelum hal itu terjadi, ketahui hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan di pesawat agar semua penumpang bisa melalui perjalanan udara dengan nyaman. Simak daftarnya.

1. Jangan Sembarangan Merebahkan Kursi

Merebahkan kursi bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan kenyamanan ekstra, terutama jika ingin beristirahat selama penerbangan. Namun, hal ini perlu dilakukan dengan bijaksana. Menurut seorang pelatih etiket, Mariah Grumet, penumpang memang berhak merebahkan kursinya, tetapi harus memperhatikan penumpang di belakang. Melakukannya secara tiba-tiba, misalnya saat penumpang lain sedang menikmati makanan di meja lipat, bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Alternatifnya, menggunakan alat seperti gantungan kaki bisa menjadi pilihan agar tetap bisa beristirahat tanpa mengganggu penumpang lain.

2. Jangan Melepas Kaus Kaki

Advertising
Advertising

Melepas sepatu mungkin merupakan kebiasaan banyak orang saat ingin bersantai di pesawat, terutama dalam penerbangan jarak jauh. Namun, melepas kaus kaki bisa membuat penumpang lain merasa tidak nyaman, terutama jika ada bau yang kurang sedap. Selain itu, area kabin pesawat bukanlah tempat yang higienis untuk bertelanjang kaki. Sebagai solusinya, bawalah sepatu ringan.

3. Hindari Menyebar Bau Menyengat

Penerbangan yang nyaman juga berarti menghargai lingkungan sekitar, termasuk aroma di dalam kabin. Wakil Editor Digital Conde Nast Traveller, Sarah James, mengatakan penggunaan parfum, semprotan, atau produk kecantikan dengan aroma kuat dapat mengganggu penumpang lain, terutama mereka yang memiliki alergi atau kondisi medis tertentu. Sebaliknya, semprotkan wewangian pada pakaian atau aksesori sebelum naik pesawat.

“Menyemprotkan apa pun di area tertutup bukanlah ide yang bagus. Seseorang di sekitar mungkin menderita asma atau alergi, dan bau-bauan membuat sebagian orang merasa mual,” ucapnya.

Selain itu, Mariah Grumet juga menambahkan, untuk mempertimbangkan memilih cemilan saat berada di pesawat. Ia mengatakan, untuk menghindari membawa makanan yang berbau tajam seperti ikan atau bawang yang bisa mengganggu penumpang lain.

<!--more-->

4. Bersikap Ramah pada Orang Tua dengan Bayi

Tak bisa dimungkiri bahwa tangisan bayi di pesawat dapat menambah stres selama penerbangan. Namun, Mariah Grumet mengingatkan agar tidak bersikap kasar kepada orang tua bayi tersebut. Orang tua kemungkinan besar sudah merasa cemas dengan situasi tersebut, sehingga sikap negatif dari penumpang lain hanya akan menambah beban. Sebaliknya, cobalah untuk bersabar dan memahami. “Kemungkinan besar orang tua sudah sangat malu, dan Anda tidak ingin menambah suasana dengan berbisik-bisik atau memberikan tatapan tidak senang,” katanya.

5. Jangan Tertidur di Bahu Orang Lain

Tidur selama penerbangan adalah hal yang wajar, terutama jika penerbangannya panjang. Namun, pastikan tidak mengganggu orang yang duduk di sebelah. Tertidur di bahu orang lain, terutama jika mereka adalah orang asing, adalah tindakan yang tidak sopan dan bisa membuat mereka merasa tidak nyaman. Travel and Leisure menyarankan solusinya, untuk membawa bantal leher agar tidur lebih nyaman tanpa harus mengorbankan kenyamanan orang lain.

6. Hindari Minum Alkohol sebelum Terbang

Menikmati minuman di lounge bandara sebelum penerbangan mungkin terdengar menarik. Namun, mengkonsumsi alkohol secara berlebihan sebelum naik ke pesawat bisa berisiko. Selain menyebabkan mabuk udara, kondisi ini juga bisa memicu perilaku yang kurang pantas di dalam pesawat.

7. Jangan Terburu-buru saat Turun dari Pesawat

Ketika pesawat sudah mendarat, wajar jika penumpang ingin segera turun dan melanjutkan perjalanan. Namun, memaksa untuk keluar lebih dulu bukanlah etiket yang baik. Setiap orang akan memiliki kesempatan untuk keluar dari pesawat, sehingga tidak perlu terburu-buru. Jika harus mengejar penerbangan lanjutan, lebih baik menginformasikan kepada awak kabin agar mereka bisa membantu keluar lebih cepat tanpa mengganggu penumpang lain.

"Cara paling sopan untuk turun dari pesawat adalah dengan membiarkan orang-orang di depan turun lebih dulu," kata Mariah Grumet.

Dengan mengikuti etika-etika sederhana ini, pengalaman naik pesawat yang nyaman tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi penumpang lainnya.

PUTRI ANI

Pilihan Editor: Apakah Jendela Pesawat Bisa Dibuka Penumpang? Ini Informasinya

Berita terkait

Pramugari Minta Penumpang Tidak Menyentuh Kantong Kursi Pesawat, Kenapa?

2 jam lalu

Pramugari Minta Penumpang Tidak Menyentuh Kantong Kursi Pesawat, Kenapa?

Peringatan untuk tidak menggunakan kantong kursi pesawat muncul ketika musim flu mulai melanda.

Baca Selengkapnya

Perawatan Kulit di Pesawat Dianggap Tidak Sopan, Kenapa?

1 hari lalu

Perawatan Kulit di Pesawat Dianggap Tidak Sopan, Kenapa?

Tren kecantikan yang menjanjikan kulit bercahaya saat terbang kini dicap sebagai salah satu kebiasaan buruk dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Tulis Nomor Telepon di Label Bagasi, Penumpang Pesawat Mengaku Dapat Pesan Menyeramkan

1 hari lalu

Tulis Nomor Telepon di Label Bagasi, Penumpang Pesawat Mengaku Dapat Pesan Menyeramkan

Pengguna media sosial membagikan kiat-kiat untuk menghindari informasi pribadi di label bagasi jatuh ke tangan yang salah.

Baca Selengkapnya

Apakah Jendela Pesawat Bisa Dibuka Penumpang? Ini Informasinya

1 hari lalu

Apakah Jendela Pesawat Bisa Dibuka Penumpang? Ini Informasinya

Apakah jendela pesawat bisa dibuka penumpang. Bagi Anda yang baru pertama kali menggunakan pesawat, ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Pesawat di India Gagal Terbang karena Ancaman Bom dari Separatis

2 hari lalu

Pesawat di India Gagal Terbang karena Ancaman Bom dari Separatis

Bandara di India menerima pesan lewat media sosial X pada Senin subuh, 14 Oktober 2024, yang menyebut ada sebuah bom di dalam penerbangan AI119

Baca Selengkapnya

Benarkah Menekan Tombol Flush Toilet Pesawat Terbang Berbahaya?

2 hari lalu

Benarkah Menekan Tombol Flush Toilet Pesawat Terbang Berbahaya?

Pakar penerbangan menjelaskan mekanisme toilet pesawat terbang dan apa saja yang menyebabkan toilet tersumbat

Baca Selengkapnya

Pesawat Alami Delay? Ini Penyebab dan Kompensasi bagi Penumpang

3 hari lalu

Pesawat Alami Delay? Ini Penyebab dan Kompensasi bagi Penumpang

Pesawat mengalami delay? Berikut ini penyebab dan kompensasi yang harus diberikan pada penumpang. Mulai dari makanan hingga pengembalian dana penuh.

Baca Selengkapnya

Apa Perbedaan Boarding Pass dan Check-in? Ini Penjelasannya

3 hari lalu

Apa Perbedaan Boarding Pass dan Check-in? Ini Penjelasannya

Bagi Anda yang berencana bepergian, ketahui perbedaan antara boarding pass dan check-in berikut agar tidak salah.

Baca Selengkapnya

Iran Larang Pager dan Walkie-Talkie dalam Penerbangan Komersial

3 hari lalu

Iran Larang Pager dan Walkie-Talkie dalam Penerbangan Komersial

Iran mengumumkan pelarangan membawa perangkat komunikasi elektronik, seperti pager dan walkie-talkie, dalam penerbangan penumpang komersial

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen dengan Infrastruktur, Timur Tengah Memanas Harga Emas Terus Naik

3 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen dengan Infrastruktur, Timur Tengah Memanas Harga Emas Terus Naik

Budi Karya menyatakan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan Prabowo bisa dicapai lewat pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya