Festival Budaya Kerajaan Korea 2024, Menghidupkan Warisan Sejarah di 4 Istana Ikonik Seoul

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 14 Oktober 2024 10:08 WIB

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Budaya Kerajaan Korea kembali hadir untuk merayakan warisan budaya yang kaya dari Dinasti Joseon. Edisi musim gugur 2024 ini yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 13 Oktober, bertepatan dengan perayaan Hari Hangeul, hari libur nasional yang merayakan permulaan alfabet Korea.

Festival yang diadakan di empat istana kerajaan yang megah di Seoul, yaitu Gyeongbokgung, Changdeokgung, Changgyeonggung, dan Deoksugung, menawarkan berbagai kegiatan yang memungkinkan pengunjung untuk benar-benar merasakan budaya kerajaan Korea.

Sebagai festival warisan budaya terbesar di Korea Selatan, Festival Budaya Kerajaan Korea selalu menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya. Pada edisi musim semi 2024, festival ini berhasil menarik lebih dari 600.000 pengunjung, dan edisi musim gugur ini diperkirakan akan kembali memikat wisatawan lokal maupun internasional.

Gyeongbokgung: Merasakan Keindahan Hanbok di Istana Utama

Salah satu daya tarik utama festival ini adalah kegiatan yang berpusat di Istana Gyeongbokgung, istana terbesar dan paling megah di Korea. Selama festival, Gyeongbokgung akan menjadi latar bagi berbagai kegiatan yang menonjolkan keindahan Hanbok, pakaian tradisional Korea yang telah menjadi simbol penting budaya bangsa.

Acara puncak yang disebut "Hanbok Royal Banquet" pada 9 Oktober lalu akan memanjakan pengunjung dengan pertunjukan megah yang menampilkan Hanbok dalam suasana istana yang mewah. Pengunjung dapat menyaksikan "Walking of Royal Family," sebuah peragaan ulang anggota keluarga kerajaan berjalan-jalan di halaman istana, diiringi musik tradisional Gugak yang melengkapi suasana. Pengunjung yang mengenakan Hanbok bahkan bisa menikmati akses masuk gratis, sementara hadiah eksklusif menanti mereka yang memesan sebelumnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, ada berbagai kegiatan lain yang menarik, seperti membuat aksesori Hanbok, menggambar karikatur digital bertema Hanbok, dan menghadiri pameran "Royal Tailor of Gyeongbokgung" yang memberikan wawasan mendalam tentang sejarah pakaian kerajaan. Pameran fotografi Hanbok di Gyejodang Hall dan konser "Humanities Concert: Hanboks Worlds Apart" di Heungbokjeon Hall pada 10-11 Oktober juga menawarkan pengalaman budaya yang tak terlupakan.

Changdeokgung: Keheningan Pagi di Istana Bersejarah

Di Istana Changdeokgung, pengunjung akan memiliki kesempatan untuk menikmati program “Awakening the Morning Palace,” di mana mereka dapat menjelajahi halaman istana yang tenang di pagi hari sambil ditemani oleh cerita dari seniman dan sejarawan terkenal. Pengalaman ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengingat sejarah panjang istana yang pernah menjadi tempat tinggal raja-raja Korea.

Sementara itu, bagi pecinta teater, Istana Changgyeonggung akan menjadi panggung bagi drama sejarah "Peach Blossom: A Sorrowful Scene," yang ditempatkan di Aula Myeongjeongjeon. Drama ini menggambarkan intrik politik dan tragedi pribadi yang melibatkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah kerajaan Korea seperti Raja Yeongjo dan Putra Mahkota Sado. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan malam di Istana Changgyeonggung dengan menyaksikan "Moonlight Lotus Show."

Deoksugung: Pesona Tradisi di Tengah Modernitas

Di Istana Deoksugung, pengunjung dapat berjalan-jalan santai melintasi area bersejarah sambil menikmati pertunjukan budaya tradisional. Istana yang terletak di tengah modernitas Seoul ini, menawarkan kontras yang menarik antara arsitektur tradisional dan suasana perkotaan. Pengunjung menikmati perpaduan harmonis antara budaya kuno dan modern, termasuk konser dan pameran yang menampilkan berbagai aspek warisan Korea.

Salah satu acara yang paling dinantikan adalah “Konser Istana: Balet x Sujecheon,” sebuah pertunjukan yang menggabungkan balet dengan Sujecheon, musik istana tradisional Korea.

Tiket Khusus dan Program Online

Bagi pengunjung yang tidak dapat hadir secara langsung, festival ini juga menawarkan program berani yang menarik, seperti “Genre Painting for All,” yang berlangsung dari 13 September hingga 27 Oktober. Program ini memungkinkan peserta untuk membuat karakter Dinasti Joseon yang mengenakan Hanbok secara virtual, memperluas akses budaya Korea ke seluruh dunia.

Selain itu, tersedia juga K-Royal Palaces PASS , tiket edisi terbatas yang memberikan akses tak terbatas ke keempat istana selama festival. Tiket ini juga mencakup akses khusus untuk menikmati malam di Gyeongbokgung, di mana pengunjung dapat merasakan suasana magis istana setelah gelap.

PUTRI ANI | KOREA TIMES | TRAVEL AND TOUR WORLD

Pilihan editor: Kapan Waktu Terbaik Traveling ke Korea?

Berita terkait

Warga Korea Selatan Terima Lonjakan Pesan Spam Berkedok Investasi dan Layanan Kencan

1 jam lalu

Warga Korea Selatan Terima Lonjakan Pesan Spam Berkedok Investasi dan Layanan Kencan

Warga Korea Selatan alami peningkatan signifikan dalam penerimaan pesan spam yang menyamar sebagai tawaran investasi dan layanan kencan.

Baca Selengkapnya

Selain di Jakarta Intip One Piece Cafe Lainnya di Las Vegas dan Seoul

1 hari lalu

Selain di Jakarta Intip One Piece Cafe Lainnya di Las Vegas dan Seoul

Sambil menunggu One Piece Cafe di Jakarta, intip One Piece Cafe lainnya yang ada di Amerika Serikat dan Seoul

Baca Selengkapnya

Han Kang Tolak Konpers Soal Nobel Sastra karena Konflik Gaza dan Ukraina

1 hari lalu

Han Kang Tolak Konpers Soal Nobel Sastra karena Konflik Gaza dan Ukraina

Han Kang, penulis Korsel pemenang Hadiah Nobel Sastra 2024, menolak mengadakan konferensi pers akibat perang Ukraina-Rusia dan genosida Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Karina aespa Puncaki Melon HOT100, Jadi Solois Generasi 4 Petama yang Rajai Melon Chart

2 hari lalu

Karina aespa Puncaki Melon HOT100, Jadi Solois Generasi 4 Petama yang Rajai Melon Chart

Kesuksesan ini menunjukkan pengaruh besar yang dimiliki Karina aespa di kalangan penggemar dan industri musik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Han Kang, Perempuan Asia Pertama Penerima Nobel Sastra

2 hari lalu

Mengenal Han Kang, Perempuan Asia Pertama Penerima Nobel Sastra

Han Kang menerima Nobel Sastra 2024 atas karya-karya prosa puitis yang mengekspos trauma historis dan kerapuhan manusia.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Kecam Penghancuran Jalan dan Rel Kereta oleh Korea Utara di Perbatasan

3 hari lalu

Korea Selatan Kecam Penghancuran Jalan dan Rel Kereta oleh Korea Utara di Perbatasan

Korea Selatan mengecam dengan keras tindakan militer Korea Utara yang memutus semua jalan dan jalur kereta api yang terhubung ke Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

4 hari lalu

Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

Cina percaya penyelesaian politik dalam masalah Semenanjung Korea dapat memenuhi kepentingan semua

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

5 hari lalu

Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

Tentara Korea Utara mengatakan akan memutus jalur jalan dan rel kereta yang terhubung ke Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Korea Selatan Tanpa Son Heung-min Hadapi Yordania, Bawa Misi Balas Dendam

5 hari lalu

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Korea Selatan Tanpa Son Heung-min Hadapi Yordania, Bawa Misi Balas Dendam

Timnas Korea Selatan akan menjalani laga tandang ke Yordania dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Amman International Stadium.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Film Korea, Uprising, Kisah Dua Sahabat di Perang Dinasti Joseon

6 hari lalu

Sinopsis Film Korea, Uprising, Kisah Dua Sahabat di Perang Dinasti Joseon

Film Korea, Uprising akan tayang pada 11 Oktober 2024. Film ini menjadi flm pembuka di Festival Film Internasional Busan ke-29.

Baca Selengkapnya