Wisata Ramah Muslim, Hong Kong Disneyland Siapkan Ruangan Salat untuk Pengunjung

Reporter

Joniansyah

Editor

Mila Novita

Senin, 14 Oktober 2024 15:16 WIB

Pengunjung atau wisatawan memadati pintu masuk Hong Kong Disneyland pada Rabu 9 Oktober 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO

Fasilitas Quiet Room

Bangunan ini menyatu dengan area restroom dan berdekatan dengan area merokok yang merupakan fasilitas satu-satunya di tempat wisata seluas 231 hektare tersebut. Di samping Quiet Room terdapat sebuah restoran dengan kursi dan meja yang berada di luar ruangan.

Quite room berukuran 4 x 6 meter yang dilengkapi dengan dua kran tempat wudu yang terbuat dari keramik putih polos. Tempat wudu di desain seperti di masjid Nabawi Madinah dan Masjidil Haram di Makkah dengan tempat duduk yang menghadap kran air.

Untuk menentukan arah kiblat, Tempo menggunakan aplikasi khusus karena Quite Room ini belum dilengkapi petunjuk arah kiblat. Sajadah, mukena, dan sarung juga tidak disediakan, sehingga pengunjung yang ingin salat disarankan membawa perlengkapan sendiri. Ruang salat pria dan wanita pun tidak dipisah.

Bagi wisatawan muslim, fasilitas Quiet Room ini sangat membantu ketika sedang berlibur ke Hong Kong, terutama saat berkunjung ke Hong Kong Disneyland. "Meskipun kondisinya masih seadanya seperti ini, sudah sangat membantu kami untuk salat," ujar Nanda Kurniawan, salah seorang wisatawan muslim kepada Tempo.

Nanda yang sedang berlibur bersama istri dan anaknya mengaku ini adalah pengalaman pertamanya menunaikan salat di Hong Kong Disneyland. "Ini fasilitas baru, kami tahu tempat ini dari media sosial," kata Nanda.

Warga Bekasi, Jawa Barat, ini mengakui selama dua hari di Hong Kong cukup sulit menemukan musala dan masjid. "Makanya ada tempat salat di Disneyland ini benar benar solusi dan suprise juga," kata Nanda.

Perbanyak Musala di Tempat Wisata dan Mal

Pemerintah Hong Kong akan memperbanyak musala di tempat tempat wisata dan pusat perbelanjaan sebagai langkah untuk mendukung wisata halal dan ramah muslim.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong, Yul Edison, mengatakan bahwa pemerintah Hong Kong sedang melakukan kajian untuk mendukung wisata ramah muslim. "Kami sudah dihubungi. Makanya mereka sedang membenahi hal itu sekarang sehingga Hong Kong akan lebih ramah lingkungan bagi muslim," ujar Yul Edison dalam acara Indonesia AirAsia Meets Hong Kong Penerbangan Jakarta-Bali di Hong Kong, Selasa, 8 Oktober 2024.

Menurut Edison, wisata halal dan ramah muslim merupakan langkah pemerintah Hong Kong untuk mendatangkan turis dari negara-negara yang memang mayoritas muslim atau negara Islam, salah satunya Indonesia.

Tahun lalu, Hong Kong didatangi 34 juta wisatawan internasional dan dari Indonesia mencapai 250 ribu orang. "Dan muslimnya juga tidak kalah banyaknya," kata Edison. Adapun di semester 1 tahun ini, jumlah kunjungan wisatawan ke Hong Kong sudah mencapai 21 juta orang.

Pilihan Editor: 5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Berita terkait

Sejumlah Hotel dan Tempat Wisata di Hong Kong Sediakan Tempat Salat dan Restoran Halal

4 jam lalu

Sejumlah Hotel dan Tempat Wisata di Hong Kong Sediakan Tempat Salat dan Restoran Halal

Ketahui daftar hotel, restoran, dan tempat wisata yang ramah bagi wisatawan muslim di Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Hong Kong, Mencicipi Makanan Halal dan Berkunjung ke Masjid Kowloon

1 hari lalu

Menyusuri Kota Hong Kong, Mencicipi Makanan Halal dan Berkunjung ke Masjid Kowloon

Kawasan Kowloon, khususnya Tsim Sha Tsui, menjadi salah satu tempat populer bagi para wisatawan muslim untuk menemukan makanan halal di Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Sensasi Mendebarkan Melihat Pemandangan Hong Kong dari Kereta Gantung Ngong Ping 360

1 hari lalu

Sensasi Mendebarkan Melihat Pemandangan Hong Kong dari Kereta Gantung Ngong Ping 360

Salah satu daya tarik utama kereta gantung Ngong Ping 360 adalah pemandangan yang bervariasi sepanjang perjalanan 25 menit di aras Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum UI Nilai Polisi akan Sulit Tangkap Cherry Lai Bos Brandoville Studios

2 hari lalu

Pakar Hukum UI Nilai Polisi akan Sulit Tangkap Cherry Lai Bos Brandoville Studios

Bos perusahaan animasi Brandoville Studios, Cherry Lai, dilaporkan ke Polres Jakarta Pusat atas dugaan melakukan eksploitasi terhadap para pekerjanya.

Baca Selengkapnya

Dukung Wisata Halal, Hong Kong Perbanyak Musala di Tempat Wisata dan Pusat Perbelanjaan

4 hari lalu

Dukung Wisata Halal, Hong Kong Perbanyak Musala di Tempat Wisata dan Pusat Perbelanjaan

Pemerintah Hong Kong akan memperbanyak bangunan musala di tempat tempat wisata dan pusat perbelanjaan sebagai langkah untuk mendukung wisata halal dan ramah muslim.

Baca Selengkapnya

Destinasi Kuliner dan Belanja di Causeway Bay Hong Kong

5 hari lalu

Destinasi Kuliner dan Belanja di Causeway Bay Hong Kong

Di Causeway Bay, wisatawan dapat menikmati beragam kuliner global dan menyusuri beragam gerai mewah dan lokal.

Baca Selengkapnya

Rute Indonesia AirAsia Jakarta - Hong Kong Resmi Beroperasi, Dorong Wisatawan Hong Kong ke Indonesia

5 hari lalu

Rute Indonesia AirAsia Jakarta - Hong Kong Resmi Beroperasi, Dorong Wisatawan Hong Kong ke Indonesia

Indonesia AirAsia merupakan salah satu maskapai low cost yang saat ini meramaikan penerbangan yang menghubungkan langsung Indonesia - Hong Kong

Baca Selengkapnya

Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong Kota Teramah di Dunia 2024

11 hari lalu

Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong Kota Teramah di Dunia 2024

Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong termasuk dalam sepuluh teratas daftar kota teramah di dunia menurut pembaca Conde Nast Traveller

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Rute Hong Kong-Denpasar Resmi Beroperasi, Tingkatkan Arus Wisatawan Internasional ke Bali

13 hari lalu

Indonesia AirAsia Rute Hong Kong-Denpasar Resmi Beroperasi, Tingkatkan Arus Wisatawan Internasional ke Bali

Indonesia AirAsia meresmikan rute internasional baru baru Hong Kong - Denpasar dengan melakukan penerbangan perdana hari ini, Selasa 1 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Wisata Hong Kong, Makau, dan Cina di Satu Kawasan Greater Bay Area

16 hari lalu

Wisata Hong Kong, Makau, dan Cina di Satu Kawasan Greater Bay Area

Wisatawan Indonesia bisa memasuki wilayah Cina daratan yang masuk kawasan Greater Bay Area lewat Hong Kong, ada kebijakan transit bebas visa.

Baca Selengkapnya