Dokumen Sejarah Kawasan Kotabaru Yogyakarta Diusulkan Masuk Koleksi Arsip Nasional

Minggu, 13 Oktober 2024 17:00 WIB

Salah satu sudut Kotabaru Yogyakarta di masa kolonial. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta tengah mengusulkan registrasi arsip berbagai dokumentasi kawasan Kotabaru sebagai bagian memori kolektif bangsa (MKB) ke badan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Kawasan Kotabaru Yogyakarta merupakan area cagar budaya yang di masa lalu merupakan permukiman masyarakat Eropa. Sejumlah bangunan bergaya indis masih terawat di kawasan yang terbentuk pada awal abad ke-20 itu.

Berkonsep garden city di tengah kota di masa silam, kawasan Kotabaru dilengkapi sarana prasarana komplit seperti sekolah hingga tempat ibadah yang sama tuanya dengan pemukiman di area itu.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Afia Rosdiana menuturkan, Kotabaru dipilih karena memiliki banyak sisi historis peristiwa penting perjalanan sejarah bangsa dan Kota Yogyakarta serta menjadi kawasan cagar budaya.

"Registrasi dokumen sejarah kawasan Kotabaru ke arsip nasional ini untuk membangun basis data dan mendorong peningkatan akses universal terhadap arsip warisan dokumenter kawasan itu," kata Afia, Sabtu 12 Oktober 2024.

Menelusuri Arsip Kotabaru

Arsip-arsip terkait Kotabaru yang mungkin saat ini masih tersebar di berbagai lembaga baik pemerintah maupun organisasi lainnya dan perorangan dapat terselamatkan dari risiko musnah atau hilang.

Advertising
Advertising

"Kami masih mencari dan menelusuri arsip-arsip terkait tematik kawasan Kotabaru," kata dia.

Afia mengatakan MKB merupakan arsip dari sejarah perjalanan bangsa dan merupakan aset nasional yang menggambarkan identitas dan jati diri bangsa. Register MKB menjadi daftar arsip yang diakui negara.

Lembaga kearsipan Kota Yogyakarta mulai 2024 menjalankan program registrasi arsip sebagai Memori Kolektif Bangsa dengan tematik kawasan Kotabaru itu.

"Arsip sejarah resmi kawasan Kotabaru bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat di seluruh Indonesia," kata dia.

Sejarah Kotabaru

Kotabaru adalah kawasan cagar budaya dan dalam konteks historis menjadi saksi peristiwa-peristiwa penting dan sejarah Kota Yogyakarta. Pada masa kolonial, Kotabaru menjadi tonggak pencapaian besar pembangunan kawasan hunian modern. Pada masa Jepang, kawasn ini menjadi hunian dan aktivitas militer. Kotabaru juga menjadi saksi atas perjuangan masyarakat Yogyakarta dalam mempertahankan kemerdekaan dalam peristiwa Penyerbuan Kotabaru.

Afi menjelaskan, Memori Kolektif Bangsa adalah sebuah deposit arsip yang memuat informasi yang beraneka rupa.

Syarat untuk registrasi arsip sebagai MKB ini antara lain arsip yang dengan bobot wawasan kebangsaan yang memiliki signifikansi sejarah, bentuk dan corak arsip. Termasuk memiliki signifikansi sosial, spiritual, atau komunitas, arsip yang unik dan langka, arsip yang berintegritas, kondisi fisik arsip utuh dan dapat dipercaya, serta arsip yang autentik.

Saat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta masih mencari dan menelusuri arsip-arsip terkait untuk MKB kawasan Kotabaru.

Dia menyebut beberapa arsip yang sudah ada untuk mendukung MKB kawasan Kotabaru antara lain arsip tentang pembentukan kawasan Kotabaru di masa lalu dan arsip tata letak kawasan Kotabaru yang memiliki konsep perkotaan dan konsep taman di awal pembangunan.

Selain itu arsip tentang peristiwa di Kotabaru yang memiliki nilai sebagai sebuah peristiwa bersejarah bagi NKRI.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta juga mengumumkan pencarian daftar arsip terkait Kotabaru sebagai MKB yaitu Surat Keputusan Walikotapraja Yogyakarta sekitar tahun 1964-1969 tentang penetapan nama Jalan Yos Sudarso di sekitar Stadion Kridosono dan arsip terkait pembangunan jalan di sekitar kawasan Kotabaru Kota Yogyakarta dari 1917 sampai sekarang.

Pilihan Editor: Ratusan Andong Malioboro hingga Nuansa Baru Kotabaru Sambut Libur Nataru di Yogya

Berita terkait

Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Resmi Dimulai, Ini Sederet Agenda Menarik

1 hari lalu

Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Resmi Dimulai, Ini Sederet Agenda Menarik

Festival Kebudayaan Yogyakarta mempertemukan semua lapisan masyarakat demi memperkuat identitas Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

2 hari lalu

Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

Kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

3 hari lalu

Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

Sejumlah kampung di Yogyakarta menawarkan keunikan baik dari segi bangunan maupun peninggalan sejarah yang masih terjaga

Baca Selengkapnya

Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Berlangsung Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya

3 hari lalu

Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Berlangsung Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya

Hari tanpa bayangan merupakan istilah merujuk fenomena kulminasi utama atau saat posisi matahari tepat berada di titik paling tinggi.

Baca Selengkapnya

Kasus Event Palsu Berpotensi Coreng Wisata Yogyakarta, Asosiasi Minta Masyarakat Perhatikan Ini

4 hari lalu

Kasus Event Palsu Berpotensi Coreng Wisata Yogyakarta, Asosiasi Minta Masyarakat Perhatikan Ini

Asosiasi penyelenggara event yang tergabung dalam Ivendo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyoroti batalnya event senam, jalan sehat, dan sepeda gembira yang mencatut HUT ke-268 Kota Yogyakarta di Alun Alun Kidul atau Alkid, Minggu 6 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

4 hari lalu

Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

Pada pertemuan Megawati-Prabowo 14 Juli 2019 dengan suguhan nasi goreng. Ketahui juga 5 varian nasi goreng dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

4 hari lalu

Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

Pencopetan dilakukan dengan merobek tas milik korban saat mereka asyik dan fokus menonton Wayang Jogja Night Carnival

Baca Selengkapnya

4 Agenda Seru Yogyakarta Selama Oktober Setelah Wayang Jogja Night Carnival

5 hari lalu

4 Agenda Seru Yogyakarta Selama Oktober Setelah Wayang Jogja Night Carnival

Dari Festival Kebudayaan Yogyakarta hingga Beringharjo Great Sale akan meramaikan Yogyakarta selama Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Semakin Diminati, Kereta Api dari Yogyakarta dan Solo Angkut 5 Juta Penumpang

5 hari lalu

Semakin Diminati, Kereta Api dari Yogyakarta dan Solo Angkut 5 Juta Penumpang

Daop 6 Yogyakarta mencatat peningkatan volume angkutan penumpang hingga triwulan 3 tahun 2024 ini secara signifikan.

Baca Selengkapnya

HUT Yogyakarta ke-268: Profil Sri Sultan Hamengkubuwono I Pendiri Ngayogyakarta Hadiningrat

5 hari lalu

HUT Yogyakarta ke-268: Profil Sri Sultan Hamengkubuwono I Pendiri Ngayogyakarta Hadiningrat

Perayaan HUT Yogyakarta yang ke-268 tidak lepas dari peran dan jasa Sri Sultan Hamengkubuwono I sebagai pendiri kota ini. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya