Wisata Hong Kong, Makau, dan Cina di Satu Kawasan Greater Bay Area

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 28 September 2024 20:21 WIB

Greater Bay Area (bayarea.gov.hk)

TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong, Makau, dan Guangdong memperkenalkan wisata di Greater Bay Area (GBA) kepada turis Indonesia. Greater Bay Area merupakan kawasan ekonomi yang mempertemukan kota metropolitan Hong Kong, Makau, dan Provinsi Guangdong di Cina.

Kota-kota ini menawarkan keunikannya masing-masing. Hong Kong memiliki lanskap perkotaan modern sekaligus bersejarah. Pelancong juga bisa menikmati kuliner yang sebagian sudah memiliki sertifikasi halal.

Adapun Makau menawarkan perpaduan budaya yang unik antara Portugis dan Cina. Jadi, selain menjelajahi kotanya yang modern, wisatawan juga bisa mengeksplorasi budaya.

Bagi yang ingin menjelajahi budaya, Guangzhou, ibu kota Guangdong, memiliki kuil-kuil kuno yang memikat, arsitektur modern, dan berbagai pasar yang semarak. Wisatawan juga bisa menjelajahi masa lalu hingga masa kini Shenzen di provinsi ini lewat situs-situs bersejarah dan kemajuan teknologinya.

Transit Bebas Visa

Bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi kawasan Greater Bay Area, Hong Kong bisa menjadi pintu masuk karena wilayah ini memberikan bebas visa untuk pemegang paspor Indonesia. Dari Hong Kong, wisatawan Indonesia bisa memasuki wilayah Cina daratan yang masuk kawasan Greater Bay Area dengan kebijakan transit bebas visa 144 jam.

Advertising
Advertising

Deputy Executive Director of Hong Kong Tourism Board Becky Ip mengatakan, lokasi Hong Kong yang strategis dan konektivitas menjadikan kota ini sebagai pintu gerbang menuju GBA.

"Kami percaya bahwa kampanye GBA akan semakin menginspirasi wisatawan Indonesia, terutama Gen Z dan Milenial, untuk menemukan pengalaman unik mereka sendiri dalam menjelajahi kawasan ini dan menciptakan perjalanan yang tak terlupakan," kata dia dalam peluncuran kampanye Greater Bay Area: Connecting Great Experiences di Jakarta, Kamis, 26 September 2024.

Kereta Api Berkecepatan Tinggi

Kawasan ini menawarkan infrastruktur yang memudahkan wisatawan menjelajahi ketiga wilayah itu. Kereta api berkecepatan tinggi dapat menghubungkan Hong Kong dengan Guangdong, ada juga Jembatan Hong Kong - Zhuhai - Macao menghubungkan Hong Kong dan Makau dengan sembilan kota kota di Provinsi Guangdong (Guangzhou, Shenzhen, Zhuhai, Foshan, Huizhou, Dongguan, Zhongshan, Jiangmen, Zhaoqing).

"Dengan konektivitas yang komprehensif antara Guangdong, Hong Kong, dan Macao, perjalanan multi-destinasi menjadi lebih mudah dan tanpa hambatan bagi wisatawan Indonesia, terutama bagi keluarga, dalam menjelajahi berbagai atraksi budaya dan wisata yang ramah bagi keluarga," kata Chen Gui Jie, Inspector at Level 2, Department of Culture and Tourism of Guangdong Province.

Deputy Director of Macao Government Tourism Office Cheng Wai Tong mengatakan bahwa Makau juga merupakan UNESCO Creative City of Gastronomy. Kuliner Makau menampilkan perpaduan tradisi dan inovasi, yang dianggap sebagai kuliner fusi pertama di dunia oleh banyak pihak.

Pilihan Editor: 8 Destinasi Wisata di Lantau Island Hong Kong dari Big Buddha hingga Pantai Pui O

Berita terkait

Bos Brandoville Studios Cherry Lai Diduga Telah Berada di Hong Kong

2 hari lalu

Bos Brandoville Studios Cherry Lai Diduga Telah Berada di Hong Kong

Cherry Lai meninggalkan Indoensia sejak 29 Agustus 2024. Polisi menduga Bos Brandoville Studios itu telah berada di Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Profil Delonix Group, Investor Cina yang jadi Perintis Investasi Asing di IKN

2 hari lalu

Profil Delonix Group, Investor Cina yang jadi Perintis Investasi Asing di IKN

Investor asal Cina, Delonix Group, kucurkan dana senilai Rp 500 miliar untuk pembangunan kawasan mixed up di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investor Asal Cina Menanam Modal Rp500 M di IKN

2 hari lalu

Ini Alasan Investor Asal Cina Menanam Modal Rp500 M di IKN

Investor Cina membangun kawasan mixed use di IKN di atas lahan 24.200 meter persegi dengan investasi Rp500 miliar bernama Delonix Nusantara

Baca Selengkapnya

Investor Cina Tanam Modal Rp 500 Miliar di IKN untuk Bangun Hotel hingga Perkantoran

2 hari lalu

Investor Cina Tanam Modal Rp 500 Miliar di IKN untuk Bangun Hotel hingga Perkantoran

Investor Cina tanam modal Rp 500 miliar di IKN untuk bangun kawasan mixed-up, seperti hotel, pusat perbelanjaan, hingga perkantoran.

Baca Selengkapnya

Indonesia Terbuka untuk Sambut Lebih Banyak Investasi dari Cina

3 hari lalu

Indonesia Terbuka untuk Sambut Lebih Banyak Investasi dari Cina

Menurut pemerintah saat ini Cina merupakan mitra dagang terbesar sekaligus sumber investasi terbesar kedua bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Delegasi Cina dan Turki Belajar Pengelolaan Air ke Perumdam TKR Kabupaten Tangerang

3 hari lalu

Delegasi Cina dan Turki Belajar Pengelolaan Air ke Perumdam TKR Kabupaten Tangerang

Kunjungan sebagai bentuk evaluasi serta bertukar pengetahuan dalam sektor pengelolaan air

Baca Selengkapnya

2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

3 hari lalu

2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn meneken aturan pernikahan sesama jenis yang akan resmi berlaku pada Januari 2025

Baca Selengkapnya

5 Investor yang Akan Groundbreaking di IKN Hari Ini: Cina, Australia, dan 3 Swasta Nasional

3 hari lalu

5 Investor yang Akan Groundbreaking di IKN Hari Ini: Cina, Australia, dan 3 Swasta Nasional

Presiden Jokowi hari ini, Rabu, 25 September 2024, akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek investasi asing di IKN

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Proyek Investasi Asing dari Cina di IKN Hari Ini

3 hari lalu

Jokowi Groundbreaking Proyek Investasi Asing dari Cina di IKN Hari Ini

Humas Otorita IKN, melalui keterangan tertulis, menyebut bahwa groundbreaking Jokowi hari ini merupakan tahap ke-8 selama pembangunan calon Ibu Kota baru.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy S25 dan S25+ Kantongi Sertifikasi 3C di Cina, Ini Spesifikasi yang Terungkap

4 hari lalu

Samsung Galaxy S25 dan S25+ Kantongi Sertifikasi 3C di Cina, Ini Spesifikasi yang Terungkap

Menurut basis data 3C Samsung Galaxy S25 akan mendukung pengisian daya cepat 25W, sedangkan Galaxy S25+ dapat mendukung pengisian daya cepat 45W.

Baca Selengkapnya