Gunung Berapi Tertinggi di Antartika Ini Mengeluarkan Partikel Debu Emas

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 25 September 2024 09:47 WIB

Gunung Erebus di Antartika (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung berapi tertinggi di Antartika menarik perhatian banyak ilmuwan karena muntahannya. Jika biasanya gunung berapi mengeluarkan uap, batu, dan gas, Gunung Erebus juga menyemburkan bintik-bintik kecil emas yang mengkristal.

Menurut laporan IFL Scince yang dikutip New York Post, gunung tersebut mengeluarkan kantong gas yang mengandung sekitar 80 gram emas yang mengkristal setiap hari, yang menurut para ahli bernilai lebih dari US$6.000 atau Rp90 juta. Partikel emas yang terbawa angin ini telah ditemukan sejauh 621 mil dari puncak gunung berapi.

Keunikan Gunung Erebus

Gunung Erebus yang setinggi 3.792 meter merupakan salah satu dari 138 gunung berapi aktif di Antartika. Menurut para ilmuwan NASA, batuan cair naik ke permukaan dari dalam Bumi, yang menyebabkan partikel emas mengkristal dalam suhu yang sangat dingin di wilayah tersebut.

Para ahli lebih lanjut menjelaskan bahwa meskipun ada gunung berapi lain yang dapat menghasilkan emas dalam bentuk gas atau cairan, kasus Gunung Erebus sedikit berbeda karena mengekstraksi partikel emas. Partikel-partikel ini bergerak melalui udara dan diyakini menyebar dalam bentuk debu emas yang menyebar sampai jauh.

Lokasinya Terpencil

Gunung Erebus, sebagai gunung berapi aktif paling selatan di Bumi, menjulang di atas pangkalan penelitian McMurdo di Pulau Ross dan dianggap sebagai salah satu landmark Antartika yang paling terkenal. Ada juga danau lava di dalam kawah puncak. Danau ini telah meletus setidaknya sejak tahun 1972. Mengingat lokasinya yang terpencil, hanya satelit yang bisa memantau aktivitas gunung berapi itu.

Advertising
Advertising

Meskipun Gunung Erebus yang menghasilkan emas ini menarik, lokasinya yang terpencil dan sifatnya yang mudah berubah menjadikannya berbahaya. Gunung berapi tersebut berada di atas irisan tipis kerak bumi, yang memungkinkan batuan cair naik dengan mudah dari bagian dalam Bumi. Menurut NASA, gunung tersebut secara teratur mengeluarkan gumpalan gas dan uap dan terkadang mengeluarkan batu (bom) dalam letusan strombolian.

TIMES OF INDIA | NEW YORK POST

Pilihan Editor: Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp13.000 jadi Rp1.443.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp13.000 jadi Rp1.443.000 per Gram

Harga emas hari ini kembali mengalami kenaikan. Menyentuh rekor pada Senin lalu.

Baca Selengkapnya

Baleg Pastikan Pin Penghargaan buat DPR Bukan Terbuat dari Emas, Harganya Rp 500 Ribu

5 hari lalu

Baleg Pastikan Pin Penghargaan buat DPR Bukan Terbuat dari Emas, Harganya Rp 500 Ribu

Wakil Ketua Baleg Achmad Baidowi memastikan, pin tanda penghargaan buat anggota DPR hanya tanda penghargaan biasa, bukan terbuat dari logam emas.

Baca Selengkapnya

Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Budi Said, Hotman Paris Hutapea Minta Jaksa Hadirkan Saksi Kunci

7 hari lalu

Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Budi Said, Hotman Paris Hutapea Minta Jaksa Hadirkan Saksi Kunci

Kuasa hukum terdakwa kasus korupsi Budi Said, Hotman Paris Hutapea meminta JPU untuk menghadirkan saksi kunci di persidangan selanjutnya. Keempat orang tersebut ialah Eksi Anggraeni, Endang Kumoro, Ahmad Purwanto, dan Misdianto.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Diprediksi Masih Terus Melonjak Tahun Ini, Analis: Masih Terus Naik dalam Jangka Panjang

8 hari lalu

Harga Emas Diprediksi Masih Terus Melonjak Tahun Ini, Analis: Masih Terus Naik dalam Jangka Panjang

Harga emas masih akan terus mengalami lonjakan tahun ini. Analis sarankan investor tahan diri dari aktivitas penjualan.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Negara Amankan Cadangan Emas, Berikut Faktor Pendorong Lonjakan Harga Emas

8 hari lalu

Sejumlah Negara Amankan Cadangan Emas, Berikut Faktor Pendorong Lonjakan Harga Emas

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menilai lonjakan harga emas dipengaruhi penurunan suku bunga hingga kondisi geopolitik global yang terus memanahs.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Pecah Rekor Lagi di Akhir Long Weekend, Tembus Rp 1.443.000

8 hari lalu

Harga Emas Pecah Rekor Lagi di Akhir Long Weekend, Tembus Rp 1.443.000

Harga emas PT Aneka Tambang atau Antam masih konsisten naik menyentuh angka Rp 1.443.000. Pekan ini diprediksi masih akan terus naik

Baca Selengkapnya

Harga Emas Mencapai Level Tertinggi Akhir Pekan ke Rp 1,44 Juta, Analis Prediksi Bakal Terus Melambung

10 hari lalu

Harga Emas Mencapai Level Tertinggi Akhir Pekan ke Rp 1,44 Juta, Analis Prediksi Bakal Terus Melambung

Harga Emas Antam mencetak rekor baru Rp 1.439.000 per gram kemarin. Analis memprediksi harga emas bakal makin berkilau karena beberapa indikator.

Baca Selengkapnya

Hadir di Menara Brilian, The Gade Jadi Strategi Promosi Pegadaian dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

13 hari lalu

Hadir di Menara Brilian, The Gade Jadi Strategi Promosi Pegadaian dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

The Gade Coffe & Gold menjadi salah satu cara untuk mendekatkan produk dan layanan yang ada di Pegadaian kepada masyarakat secara luas.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan Surat Keterangan Antam Belum Serahkan 1.136 kilogram Emas ke Budi Said

14 hari lalu

Kejanggalan Surat Keterangan Antam Belum Serahkan 1.136 kilogram Emas ke Budi Said

Surat Keterangan itu menjelaskan bahwa Antam masih belum menyerahkan emas 1.136 kilogram kepada Budi Said.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Turun Rp 7 Ribu per Gram

16 hari lalu

Harga Emas Antam Turun Rp 7 Ribu per Gram

Harga emas Antam hari ini turun Rp 7.000 per gram di banding kemarin

Baca Selengkapnya