Penasaran Masuk Ruang Kerja Presiden AS di Gedung Putih? Ada Wisata Replika Oval Office di Washington DC

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 23 September 2024 23:33 WIB

Penampakan Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah ramainya pemberitaan pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang akan berlangsung November mendatang, sebuah objek wisata baru diuncurkan di Washington DC. Objek wisata ini akan mengajak pengunjung mengenal salah satu kantor paling ikonik di dunia, Oval Office di Gedung Putih.

Oval Office merupakan ruang kerja Presiden Amerika Serikat. Ruang kerja ini akan memiliki replika "The People's House: A White House Experience" yang diluncurkan pada Senin, 23 September 2024. Mirip seperti aslinya, tempat ini menampilkan semua elemen seperti meja, kursi berlengan, dan bahkan Alkitab keluarga di meja samping.

Tempat Wisata Edukasi

Menurut Fox 5, "The People's House: A White House Experience" digagas White House Historical Association sebagai tempat wisata edukasi.

"Pusat yang pertama dan mendalam ini akan menceritakan kisah tentang Istana Eksekutif, penghuninya, dan orang-orang yang telah mendedikasikan karier mereka untuk fungsi-fungsinya seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata kelompok tersebut secara daring.

Terletak hanya satu blok dari Gedung Putih di Washington DC, pusat seluas 33.000 kaki persegi dan berlantai tiga ini memiliki galeri dan pameran interaktif. Bagian yang menjadi sorotan termasuk model Gedung Putih berskala besar, replika Rose Garden, dan replika Oval Office berskala penuh.

Advertising
Advertising

Laporan menambahkan bahwa ketika presiden terpilih dilantik, interiornya akan didekorasi ulang agar sesuai dengan Oval Office mereka sehingga memastikan pameran tersebut tetap update.

Bebas Diakses

Sudah diketahui umum bahwa tidak semua orang memiliki akses ke Oval Office asli. Hanya beberapa orang istimewa yang mendapat kesempatan untuk mengunjungi tempat ini. Namun, Oval Office replika ini bisa dikunjungi siapa saja dan mencoba posisi presiden, secara harfiah.

Stewart McLaurin, Presiden White House Historical Association, menjelaskan lebih lanjut bahwa pengunjung akan dapat duduk di kursi presiden, menerima panggilan telepon dari pemimpin dunia, dan bahkan berfoto. Pengunjung dapat merasakan ruangan tersebut seperti yang dilakukan presiden, duduk di sofa atau di kursi di belakang meja yang terkenal itu, dan mendapatkan pengalaman mendalam yang menghidupkan sejarah Gedung Putih.

Dekorasi ruangan, termasuk kertas dinding, gorden, dan furnitur, direplikasi persis seperti yang terlihat di Oval Office saat ini.

Di luar Oval Office, pusat pendidikan tersebut menampilkan teater imersif yang menggunakan teknologi untuk membawa pengunjung ke berbagai ruangan di Gedung Putih setiap lima menit. Pengunjung dapat berinteraksi dengan seni dan perabotan di berbagai ruangan dan mempelajari kisah-kisah di balik tempat-tempat tersebut.

Pusat inovatif ini dirancang untuk melengkapi tur Gedung Putih karena di gedung putih aksesnya terbatas. Tiket masuk gratis dengan perkiraan sekitar 800 pengunjung setiap hari.

FOX 5 | TIMES OF INDIA

Pilihan Editor: Wisata Sejarah Keuangan Amerika ala Sri Mulyani di Sela Pertemuan IMF World Bank

Berita terkait

George Clooney dan Brad Pitt Relawan Garis Keras Kamala Harris di Pemilu AS 2024

1 hari lalu

George Clooney dan Brad Pitt Relawan Garis Keras Kamala Harris di Pemilu AS 2024

George Clooney dan Brad Pitt optimistis kemenangan Kamala Harris menjelang pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 pada 5 November mendatang.

Baca Selengkapnya

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

4 hari lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

4 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

17 hari lalu

Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Gedung Putih menegaskan residen Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

18 hari lalu

Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

Keluarga sandera Amerika Serikat yang ditawan Hamas mendesak Gedung Putih untuk membuat kesepakatan sepihak dengan Hamas dan mengabaikan Israel

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan Putin hingga Sindiran dari Trump

18 hari lalu

Kamala Harris: Dukungan Putin hingga Sindiran dari Trump

Putin mengatakan pada Kamis, 5 September 2024 dia mendukung Kamala Harris dalam persaingan Pemilihan Presiden Amerika

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Pastikan Pembicaraan Gencatan Senjata Diupayakan Lagi

27 hari lalu

Gedung Putih Pastikan Pembicaraan Gencatan Senjata Diupayakan Lagi

Meski sudah berulang kali gagal, Gedung Putih meyakinkan pihaknya masih mengupayakan pembicaraan gencatan senjata terus dilakukan

Baca Selengkapnya

Janji-janji Kamala Harris Setelah Menjadi Calon Presiden AS, Pastikan Berada di Sisi Israel

28 hari lalu

Janji-janji Kamala Harris Setelah Menjadi Calon Presiden AS, Pastikan Berada di Sisi Israel

Sebagai calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris mengungkapkan janji-janjinya, termasuk menetapkan berpihak pada Israel.

Baca Selengkapnya

Aloe Land Kampung Edukasi Aloe Vera di Nglipar, Alternatif Wisata di Gunungkidul

35 hari lalu

Aloe Land Kampung Edukasi Aloe Vera di Nglipar, Alternatif Wisata di Gunungkidul

Berkunjung ke Gunungkidul, Yogyakarta bisa kunjungi destinasi wisata alternatif selain pantai. Ada Aloe land, Kampung Edukasi Aloe Vira.

Baca Selengkapnya

Profil Tim Walz Cawapres Pilihan Kamala Harris, Pernah 24 Tahun di Garda Nasional hingga Pelatih Sepak Bola

46 hari lalu

Profil Tim Walz Cawapres Pilihan Kamala Harris, Pernah 24 Tahun di Garda Nasional hingga Pelatih Sepak Bola

Calon Presiden Kamala Harris memilih Gubernur Minnesota Tim Walz untuk mendampinginya dalam pemilihan Presiden AS tahun ini.

Baca Selengkapnya