Asal Usul Peringatan World Tourism Day 2024

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 23 September 2024 06:00 WIB

Desa wisata Pancoh Turi Sleman yang menjadi pusat perhelatan Jogja Tourism Day untuk memperingati World Tourism Day 2022. Dok. Pokdarwis Pancoh Sleman

TEMPO.CO, Jakarta - World Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia diperingati setiap tanggal 27 September Peringatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pariwisata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta mempromosikan pertukaran budaya di seluruh dunia.

Sejak pertama kali diperingati pada tahun 1980, perayaan ini telah menjadi ajang penting bagi para pelaku industri pariwisata, pemerintah, dan masyarakat untuk bersama-sama mendorong pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif.

Asal usul World Tourism Day

Gagasan peringatan World Tourism Day lahir pada Sidang Umum Ketiga Organisasi Pariwisata Dunia atau UNWTO di Torremolinos, Spanyol. UNWTO menetapkan tanggal 27 September sebagai World Tourism Day, bertepatan dengan hari pengesahan Statuta UNWTO pada tahun 1970.

Penetapan tanggal ini bukan hanya karena alasan historis, tetapi juga terkait dengan transisi musiman di belahan bumi utara dan selatan, di mana musim liburan di utara berakhir, sementara di belahan bumi selatan baru dimulai. Ini memberikan kesempatan bagi para pemangku kepentingan di industri pariwisata untuk berkumpul dan memikirkan masa depan sektor yang sangat dinamis ini.

Seiring perkembangan zaman, peringatan ini telah berperan penting dalam menyoroti potensi besar pariwisata dalam mendorong pembangunan ekonomi, terutama di negara-negara berkembang. Pariwisata bukan hanya soal perjalanan dan hiburan, tetapi juga tentang peluang ekonomi yang dapat mengurangi kemiskinan, mempromosikan dialog antarbudaya, serta menciptakan perdamaian di dunia.

Latar belakang World Tourism Day

Advertising
Advertising

Latar belakang diperingatinya World Toruism Day didorong oleh kesadaran akan pentingnya pariwisata sebagai salah satu sektor ekonomi global yang paling cepat berkembang. Pariwisata memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto atau PDB di banyak negara, serta menciptakan jutaan lapangan kerja, baik langsung maupun tidak langsung.

Melalui peringatan ini, UNWTO ingin mendorong pengembangan pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Salah satu contoh nyata bagaimana sektor pariwisata dapat terdampak secara drastis oleh krisis global pada saat pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada tahun 2020. Sebab itu, revitalisasi sektor ini menjadi salah satu fokus utama dalam peringatan Hari Pariwisata Dunia di tahun-tahun berikutnya, termasuk tahun 2024.

Tujuan World Tourism Day

World Tourism Day memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya pariwisata dalam pembangunan ekonomi. Dengan mendorong investasi di sektor ini, banyak negara, terutama yang sedang berkembang, dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi mereka. Pariwisata tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi tetapi juga mendorong inovasi dan kreativitas dalam berbagai sektor pendukung seperti perhotelan, transportasi, serta teknologi informasi.

Peringatan ini bertujuan untuk menekankan pentingnya pariwisata yang inklusif. Ini berarti bahwa manfaat ekonomi dari pariwisata harus dirasakan oleh semua kalangan, termasuk masyarakat lokal di daerah tujuan wisata. Pariwisata inklusif juga mencakup aksesibilitas bagi semua orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau kondisi khusus.

Selain itu, World Tourism Day bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan dialog antar budaya. Melalui perjalanan, orang-orang dari berbagai latar belakang dapat saling mengenal, memahami perbedaan, dan membangun rasa saling menghargai. Ini adalah salah satu aspek penting dari pariwisata yang dapat membantu menciptakan dunia yang lebih damai dan harmonis.

PUTRI ANI | TRAVEL AND LEISURE ASIA | INDONESIA.TRAVEL

Pilihan editor: World Tourism Day 2022: Bali Jadi Tuan Rumah dan Visi Wisata Berkelanjutan

Berita terkait

World Tourism Day 2024 Gilitan Tblisi Tunjukkan Potensi Wisatanya

2 jam lalu

World Tourism Day 2024 Gilitan Tblisi Tunjukkan Potensi Wisatanya

World Tourism Day 2024 mengusung tema Tourism and Peace

Baca Selengkapnya

Koneksikan Pariwisata Internasional Banyuwangi-Bali, Menparekraf Sandiaga Luncurkan Kapal Cepat

14 jam lalu

Koneksikan Pariwisata Internasional Banyuwangi-Bali, Menparekraf Sandiaga Luncurkan Kapal Cepat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan kapal cepat rute Pantai Boom (Banyuwangi) - Lovina (Buleleng), Sabtu, 21 September 2024.

Baca Selengkapnya

50 Yacht dari Berbagai Negara akan Bersandar di Bali, Ramaikan Sail to Indonesia Pelindo

17 jam lalu

50 Yacht dari Berbagai Negara akan Bersandar di Bali, Ramaikan Sail to Indonesia Pelindo

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan menghadirkan 50 perahu yacht dari berbagai dalam agenda Sail to Indonesia goes to Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Bali, 2-4 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

5 Poin Bahasan Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI ke Kazakhstan, Termasuk Soal Bebas Visa

18 jam lalu

5 Poin Bahasan Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI ke Kazakhstan, Termasuk Soal Bebas Visa

Kunjungan Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI ke Kazakhstan menegaskan pentingnya kerja sama bilateral, fokus ke bidang apa saja?

Baca Selengkapnya

Lestarikan Candi Borobudur, Luhut Umumkan Perpres Penataan Kawasan Sudah Ditandatangani Jokowi

19 jam lalu

Lestarikan Candi Borobudur, Luhut Umumkan Perpres Penataan Kawasan Sudah Ditandatangani Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan upaya pelestarian candi, termasuk Candi Borobudur, harus terintegrasi, menjaga keutuhan budaya dan lingkungan yang mendukung keberadaan candi.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Menilik Visi Misi Ekonomi Cagub-Cawagub Jakarta

19 jam lalu

Pilkada 2024: Menilik Visi Misi Ekonomi Cagub-Cawagub Jakarta

Apa saja visi misi ekonomi yang dibawa Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dalam Pilkada Jakarta 2024?

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Siap Promosikan IKN dan Destinasi Wisata di Sekitarnya

2 hari lalu

Kemenparekraf Siap Promosikan IKN dan Destinasi Wisata di Sekitarnya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mempromosikan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan destinasi wisata di sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Klaim Ekspor Pasir Laut Tidak akan Ganggu Destinasi Wisata

5 hari lalu

Sandiaga Uno Klaim Ekspor Pasir Laut Tidak akan Ganggu Destinasi Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno klaim bahwa tidak akan ada destinasi wisata yang terusik oleh program ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Pendorong Pariwisata dan Budaya Nias Selatan

6 hari lalu

Pendorong Pariwisata dan Budaya Nias Selatan

Dikenal dengan wisata pantai yang memukau, Nias Selatan menjadi tujuan para peselancar dunia. Sektor pariwisata berpeluang menjadi pendongkrak ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Harap Kesuksesan Konser Bruno Mars Dorong Pariwisata Nasional

7 hari lalu

Bamsoet Harap Kesuksesan Konser Bruno Mars Dorong Pariwisata Nasional

Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi terhadap kesuksesan konser Bruno Mars yang diselenggarakan oleh PK Entertainment di Jakarta International Stadium (JIS) selama tiga hari.

Baca Selengkapnya