Air Mata Megawati di Makam Imam Bukhari di Samarkand Uzbekistan

Sabtu, 21 September 2024 16:51 WIB

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menangis saat ziarah ke makam Imam Al Bukhari di Desa Khartang, Kota Samarkand, Uzbekistan, Jumat 20 September 2024. ANTARA/Monang Sinaga

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, melakukan ziarah ke makam Imam Al Bukhari di Desa Khartang, Kota Samarkand, Uzbekistan, pada hari Jumat. Megawati tiba sekitar pukul 14.30 waktu setempat, mengenakan busana panjang merah dan kerudung putih. Ia disambut oleh Wakil Gubernur Samarkand, Rustam Kobilov, dan Direktur Kompleks Imam Bukhari, Maqsud Hoji.

Suasana khusyuk pun terasa di ruangan makam Imam Al Bukhari. Megawati tampak mengangkat tangannya sambil memanjatkan doa yang dibacakan Ibodullaev.

Sesaat ingin mengakhiri doanya, Megawati pun terlihat tak kuasa menahan haru hingga meneteskan air mata di makam Imam Besar Al Bukhari. Matanya memerah dan pipi nampak basah oleh air mata. Dia pun terlihat mengusap hidungnya dengan tisu.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Jumat malam, Megawati didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, serta Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St. Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie.

Selain itu, beberapa tokoh lain yang turut mendampingi Megawati adalah Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah; Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri Ismail; Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Amarulla Octavian; Wakil Kepala BPIP, Rima Agristina; serta Samuel Wattimena, calon anggota DPR RI terpilih.

Advertising
Advertising

Profil Imam Al Bukhari

Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju'fiy Al-Bukhari, yang lebih dikenal sebagai Imam Bukhari, adalah seorang ahli hadis terkemuka dengan hadis-hadisnya yang memiliki derajat tinggi dalam kitab-kitab fiqih dan hadis. Oleh karena itu, ia dijuluki Amirul Mukminin fil Hadist (Pemimpin kaum mukmin dalam ilmu hadis).

Imam Bukhari lahir pada 13 Syawal 194 Hijriah (21 Juli 810 Masehi) di Bukhara, Uzbekistan. Sejak kecil, ia mengalami kebutaan yang berlangsung hingga usia 10 tahun, ketika matanya sembuh total. Ia menjadi yatim sejak dini karena ayahnya meninggal saat ia masih sangat kecil.

Minat Imam Bukhari dalam ilmu hadis sudah terlihat saat ia berusia 10 tahun. Pada usia 16, ia telah menghafal dan menguasai berbagai buku, seperti al-Mubarak dan al-Maki. Pada usia yang sama, ia mengunjungi Mekkah dan Madinah untuk belajar dari para guru besar hadis. Di usia 18 tahun, ia menerbitkan karya pertamanya berjudul "Qudhaya as Shahabah wat Tabi’ien" (Peristiwa-peristiwa Hukum di Zaman Sahabat dan Tabi’in).

Salah satu karyanya yang terkenal adalah kitab At-Tarikh, yang ditulis di atas makam Nabi Muhammad SAW. Karya lainnya termasuk Al-Jami' ash Shahih, Al-Adab al Mufrad, dan At-Tharikh as Shaghir. Namun, karya paling monumental yang ia hasilkan adalah Al-Jami' ash Shahih, yang lebih dikenal sebagai Shahih Bukhari.

Selain dikenal sebagai ahli hadis, Imam Bukhari juga terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk olahraga. Ia mahir dalam memanah, sebuah minat yang dipengaruhi oleh anjuran Rasulullah untuk mempelajari panahan dan alat perang lainnya.

Ahmad Basarah Bersalaman dengan Imam Masjid Imam Bukhari, Ulama Makhsud Muhammad di Pusara Makam Imam Bukhari Kota Samarkhan Uzbekistan Sabtu, 14 September 2019.

Makam Imam Al Bukhari

Salah satu tujuan wisata bagi umat Muslim di seluruh dunia adalah makam Imam Bukhari yang terletak di Samarkand, Uzbekistan. Selain menarik perhatian wisatawan Muslim, makam ini juga dikunjungi oleh wisatawan non-Muslim dari berbagai negara.

Di dalam kompleks makam, beberapa sisi bangunan sedang dalam proses renovasi, menampilkan ukiran dinding dan atap yang sangat indah dengan perpaduan warna krem serta motif khas Uzbekistan. Renovasi ini mencakup rekonstruksi total kompleks yang seluas 48.000 meter persegi, termasuk pembangunan masjid yang dirancang untuk menampung sekitar 9.000 jemaah saat salat bersama.

Selain masjid, proyek rekonstruksi juga mencakup pengembangan taman yang luasnya 4.400 meter persegi. Saat ini, makam Imam Bukhari telah menjadi destinasi ziarah yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk masyarakat Indonesia.

Pilihan Editor: Kisah Bung Karno dan Makam Imam Bukhari di Uzbekistan

Berita terkait

Pertemuan Megawati-Prabowo Sinyal Gabung Kabinet, Puan: Mungkin

6 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Sinyal Gabung Kabinet, Puan: Mungkin

Puan Maharani mengatakan, soal PDIP bergabung ke pemerintahan berikutnya akan bisa dilihat setelah pertemuan Megawati dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan ke Prabowo soal Peluang PDIP Gabung ke Pemerintahan Mendatang

8 jam lalu

Jokowi Serahkan ke Prabowo soal Peluang PDIP Gabung ke Pemerintahan Mendatang

Presiden Jokowi menekankan hak istimewa Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melibatkan PDIP dalam kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

Guntur Romli soal Posisi PDIP terhadap Pemerintahan Prabowo: Keputusan di Tangan Megawati

9 jam lalu

Guntur Romli soal Posisi PDIP terhadap Pemerintahan Prabowo: Keputusan di Tangan Megawati

Posisi PDIP terhadap pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto akan ditetapkan oleh Megawati

Baca Selengkapnya

Karir Politik Pramono Anung, Jokowi Teken Pemberhentiannya sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

10 jam lalu

Karir Politik Pramono Anung, Jokowi Teken Pemberhentiannya sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

Surat pengunduran diri Pramono Anung sebagai Menteri Sekretaris Kabinet resmi diteken dan disetujui Jokowi. Kader PDIP ini maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP soal Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Dijadwalkan: Menunggu Beliau Pulang dari Rusia dan Uzbekistan

11 jam lalu

PDIP soal Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Dijadwalkan: Menunggu Beliau Pulang dari Rusia dan Uzbekistan

Megawati dan Prabowo berencana akan melakukan pertemuan, tetapi hingga kini belum ada jadwalnya. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Respons Golkar soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

1 hari lalu

Respons Golkar soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Waketum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, merespons rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

1 hari lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi turut soroti dugaan gratifikasi dari Kaesang sambil menyinggung Megawati dan Mahfud Md. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

1 hari lalu

Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, setuju bila PDIP bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pihak Istana Bela Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

1 hari lalu

Pihak Istana Bela Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi bela Kaesang soal dugaan gratifikasi jet pribadi. Kenapa ia bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

Baca Selengkapnya

Megawati Disinggung Istana saat Bela Kaesang soal Jet Pribadi, PDIP: Itu Perjalanan Kebangsaan

1 hari lalu

Megawati Disinggung Istana saat Bela Kaesang soal Jet Pribadi, PDIP: Itu Perjalanan Kebangsaan

Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons sindiran pihak Istana ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat membela Kaesang terkait penggunaan jet pribadi.

Baca Selengkapnya