Arca Ganesha Ditemukan Warga saat Bikin Fondasi Rumah di Sleman Yogyakarta

Sabtu, 29 Juni 2024 07:05 WIB

Arca ganesha yang ditemukan di wilayah Mlati Sleman Yogyakarta. Dok.istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seorang warga menemukan objek berupa arca ganesha di kawasan Padukuhan Sayidan, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penemuan terjadi saat ia sedang menggali tanah untuk fondasi rumah. Kabar penemuan itu beredar di media sosial pada Kamis, 27 Juni 2024.

"Saat ditemukan waktu gali tanah itu posisinya (arca) tengkurap, saya kira batu biasa ternyata arca," kata Sarjiman, 65 tahun, warga yang berprofesi tukang yang sedang mengerjakan proyek rumah tempat arca ditemukan, Jumat, 28 Juni 2024.

Arca itu, kata Sarjiman, ditemukan dalam kedalaman satu meter. Secara fisik arca ganesha itu memiliki tinggi 85 sentimeter, lebar 64 sentimeter, dan panjang 44 sentimeter. Arca ini seharusnya memiliki empat tangan, namun tiga di antaranya terpisah hingga hanya tersisa satu tangan.

Di sekitar arca itu juga ditemukan batu yang diduga stupa dari andesit dan beberapa bongkahan batu segi empat.

Temuan Unik

Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X Wardiyah menuturkan arca ganesha yang ditemukan di Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman tergolong temuan unik.

Advertising
Advertising

"Arca ini luar biasa karena dipahat dengan sangat baik dan atributnya lengkap, jelas dilakukan seseorang yang sangat ahli di masa itu," kata Wardiyah.

Arca ganesha ini, kata Wardiyah, juga memiliki keunikan dengan ornamen pahatan kain bermotif ceplok. Yang dinilai sangat jarang ditemukan pada temuan arca ganesha pada umumnya.

"Arca ini memakai kain jarik sampai semata kaki, ada hiasan ceplok bunga, penampilan pakaiannya mewah, tidak hanya kain biasa," katanya.

Sleman Banyak Cagar Budaya

Hanya saja, ujar Wardiyah, pihaknya belum bisa menyimpulkan era pembuatan arca ini. Namun ada kemungkinan arca itu dibuat pada abad 8-10 Masehi jika menilik periode berkembangnya Hindu Klasik di DIY dan Jawa Tengah.

Tak menutup kemungkinan, arca itu juga bisa berasal dari periode sebelum atau sesudah itu. Hanya saja melihat lokasi penemuannya, ditengarai tak jauh dari unsur peribadatan.

"Daerah Sleman di masa lalu memang kaya akan temuan cagar budaya, mungkin daerah di sini di masa lampau menjadi salah satu daerah untuk membangun tempat peribadatan karena subur segala macam dekat Gunung Merapi," kata dia.

Arca Bakal Diteliti

Arca dan bongkahan batu temuan telah dievakuasi untuk diteliti sekaligus diperbaiki pada beberapa bagian yang sudah rusak.

Proyek pembangunan rumah di lokasi penemuan sementara dihentikan, sekalipun belum ada rencana ekskavasi lanjutan.

"Rencana ekskavasi nanti setelah kami menyampaikan rekomendasi," kata dia.

Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta selama ini dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak situs candi bersejarah. Selain arca ganesha, Sleman menjadi rumah bagi Candi Kalasan, Sambisari, Ratu Boko, hingga Candi Prambanan yang cukup populer dan menjadi destinasi wisata.

Pilihan Editor: Arca Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Begini Makna Dewa Ganesha Bagi Umat Hindu?


Berita terkait

Polda DIY Tangkap Enam Influencer Diduga Promosi Judi Online, 3 Masih Pelajar dan Mahasiswa

14 jam lalu

Polda DIY Tangkap Enam Influencer Diduga Promosi Judi Online, 3 Masih Pelajar dan Mahasiswa

Dari enam tersangka yang diduga promosikan judi online, tiga orang tidak ditahan karena statusnya pelajar dan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Penyelenggara Event di Yogyakarta Harus Bisa Kelola Sampah Mandiri

19 jam lalu

Penyelenggara Event di Yogyakarta Harus Bisa Kelola Sampah Mandiri

Pengelolaan sampah mandiri menjadi satu syarat yang mesti dipenuhi penyelenggara event di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Empat Event Seru di Yogyakarta pada Juli yang Bisa Disambangi Mumpung Libur Sekolah

21 jam lalu

Empat Event Seru di Yogyakarta pada Juli yang Bisa Disambangi Mumpung Libur Sekolah

Dari Pasar Kangen hingga Keroncong Plesiran, nikmati event wisata yang digelar di Yogyakarta selama Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Sebaran SPKLU di 75 Titik, Yogyakarta dan Jawa Tengah Target Pasar Mobil Listrik

23 jam lalu

Sebaran SPKLU di 75 Titik, Yogyakarta dan Jawa Tengah Target Pasar Mobil Listrik

Keberadaan SPKLU di sejumlah daerah dinilai kalangan produsen otomotif turut mempengaruhi sasaran target pasar mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Disambangi 30 Ribu Wisatawan Sepekan, Ini Tiga Zona Favorit di Taman Pintar Yogyakarta

1 hari lalu

Disambangi 30 Ribu Wisatawan Sepekan, Ini Tiga Zona Favorit di Taman Pintar Yogyakarta

Sejumlah zona di Taman Pintar seperti Zona Cuaca, Iklim dan Gempa Bumi menjadi favorit wisatawan.

Baca Selengkapnya

Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

1 hari lalu

Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

Kampus Politeknik AI di Sleman, Yogyakarta, itu ditargetkan mulai beroperasi pertengahan 2025 dengan tiga program studi.

Baca Selengkapnya

Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

1 hari lalu

Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri berkolaborasi untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya serta produk lokal

Baca Selengkapnya

Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

1 hari lalu

Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

Alfira Oktaviani berhasil memberdayakan produk lokal dari Bengkulu menggunakan ecoprint sampai mendunia. Begini kendala dan upayanya hingga sukses.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

2 hari lalu

39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

Monumen Jogja Kembali telah berusia 39 tahun. Apa saja koleksinya sebagai museum dan destinasi sejarah di Yogyakarta?

Baca Selengkapnya

ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

3 hari lalu

ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

Festival seni kontemporer ArtJog kembali digelar mulai 28 Juni - 1 September 2024 di Jogja National Museum, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya