6 Langkah untuk Menghindari Bahaya Turbulensi ketika Naik Pesawat

Reporter

Hanin Marwah

Editor

Mila Novita

Kamis, 13 Juni 2024 08:16 WIB

Ilustrasi turbulensi pesawat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini membuat kemungkinan mengalami turbulensi saat bepergian menggunakan pesawat semakin besar. Analis penerbangan independen, Alvin Lie, mengatakan bahwa pada umumnya, penyebab turbulensi adalah kondisi awan.

Pada kasus yang lebih serius, turbulensi juga dapat terbentuk dari pergerakan angin yang tidak beraturan atau yang biasa disebut dengan clear air turbulence (CAT). Turbulensi jenis ini dapat dikatakan lebih berbahaya karena tidak bisa terdeteksi oleh radar pesawat. Turbulensi inilah yang menimpa pesawat Singapore Airlines dengan kode penerbangn SQ321 pada Selasa, 25 Mei 2024 yang menewaskan seorang penumpang dan puluhan lainnya luka-luka.

Beberapa turbulensi lebih mudah dideteksi dibandingkan turbulensi lainnya. Berdasarkan sifatnya, CAT hampir tidak mungkin dideteksi dengan instrumen di dalam pesawat atau dengan mata telanjang. Karena sifatnya yang lokal, sebetulnya tidak banyak yang bisa dilakukan pihak awak pesawat untuk menghindar dari turbulensi jenis CAT ketika sudah berada di udara.

Meski begitu, berikut 6 hal yang perlu diperhatikan dan bisa dilakukan penumpang demi mengurangi dampak buruk dari beragam jenis turbulensi, berdasarkan penjelasan Alvin Lie ketika dihubungi Tempo pada 4 Juni 2024.

1. Selalu pakai sabuk pengaman ketika duduk

Advertising
Advertising

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah untuk senantiasa memasang seat belt atau sabuk pengaman ketika berada di tempat duduk. Ini membutuhkan inisiatif yang tinggi dari para penumpang karena tidak mungkin lampu tanda penggunaan sabuk pengaman dinyalakan sepanjang perjalanan.

2. Jangan meninggalkan tempat duduk jika tidak ada keperluan mendesak

Selain menggunakan sabuk pengaman ketika berada di tempat duduk, penumpang diimbau untuk meminimalkan mobilisasi. Selain keperluan ke kamar mandi dan sesekali peregangan untuk perjalanan jauh, ada baiknya penumpang tidak meninggalkan tempat duduk jika memang tidak memiliki keperluan yang mendesak.

3. Jika memang perlu meninggalkan tempat duduk, lakukan saat pesawat tidak mengalami guncangan

Hal ini penting untuk diperhatikan dengan melatih kepekaan terhadap sekitar. Pada turbulensi berskala rendah, bukannya tidak mungkin untuk penumpang tetap berlalu lalang di lorong pesawat, tetapi ada baiknya kesadaran untuk tidak meninggalkan kursi saat sedang terjadi guncangan, besar maupun kecil, bisa secara kolektif diterapkan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Segera kembali ke tempat duduk dan pakai sabuk pengaman

Hal ini seharusnya ditanamkan sebagai refleks bagi para penumpang, yaitu untuk menyegerakan diri kembali ke kursi apabila mulai merasakan guncangan, sekecil apa pun skalanya.

5. Amankan peralatan makan yang berada di atas meja

Jika terjadi guncangan saat pelayanan makan berlangsung, amankan gelas dan alat makan seperti sendok, garpu, dan pisau. Saku tempat duduk di mana biasanya ditaruh Panduan Kedaruratan (Emergency Guide), majalah, dan sebagainya bisa menjadi lokasi pilihan untuk menyimpan peralatan tersebut. Hal ini untuk mencegah barang-barang tersebut beterbangan jika guncangan makin keras.

6. Ingatkan teman seperjalanan akan hal-hal di atas

Ada baiknya tercipta kesepakatan kolektif di antara seluruh penumpang demi menjaga atmosfer penerbangan yang aman dan nyaman. Ingatkan teman, kerabat, serta rekan seperjalanan untuk senantiasa menerapkan hal-hal di atas demi meminimalisasi atau bahkan menghindari dampak buruk dari turbulensi bagi seluruh penumpang dan awak pesawat.

CHANNEL NEWS ASIA | FORBES | SKYBRARY.AERO

Pilihan Editor: Emirates Pasang Pengamanan Ekstra untuk Cegah Turbulensi Ekstrem

Berita terkait

Kena Teko Panas saat Pesawat Turbulensi, Penumpang Gugat Maskapai Penerbangan

18 hari lalu

Kena Teko Panas saat Pesawat Turbulensi, Penumpang Gugat Maskapai Penerbangan

Korean Air berhenti menyajikan mi instan kepada penumpang kelas ekonomi karena khawatir ada penumpang yang tersiram air panas jika turbulensi.

Baca Selengkapnya

Hindari Pilih Kursi Pesawat di Bagian Belakang

24 hari lalu

Hindari Pilih Kursi Pesawat di Bagian Belakang

Baik itu penerbangan jarak pendek atau jarak jauh, ada kursi pesawat yang dianggap di bawah standar

Baca Selengkapnya

Enam Pramugari Eva Air Terluka Akibat Insiden Turbulensi

45 hari lalu

Enam Pramugari Eva Air Terluka Akibat Insiden Turbulensi

Turbulensi pesawat yang dioperasikan Eva Air dengan nomor penerbangan BR238 mengakibatkan enam pramugari mengalami cedera ringan.

Baca Selengkapnya

Lounge Singapore Airlines di Bandara Heathrow Dibuka Kembali

49 hari lalu

Lounge Singapore Airlines di Bandara Heathrow Dibuka Kembali

SilverKris Lounge Singapore Airlines di Bandara Heathrow melambangkan lounge serupa di Bandara Changi Singapura

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Scoot akan Luncurkan Penerbangan ke Kertajati dan Melaka dengan Tarif Murah

51 hari lalu

Maskapai Penerbangan Scoot akan Luncurkan Penerbangan ke Kertajati dan Melaka dengan Tarif Murah

Maskapai penerbangan Scoot akan meluncurkan layanan penerbangan dengan dua destinasi baru,

Baca Selengkapnya

Korean Air akan Setop Sajikan Mi Instan dalam Penerbangan, Ini Alasannya

57 hari lalu

Korean Air akan Setop Sajikan Mi Instan dalam Penerbangan, Ini Alasannya

Korean Air menjelaskan, keputusan ini merupakan bagian dari langkah-langkah keselamatan proaktif dalam menanggapi meningkatnya turbulensi.

Baca Selengkapnya

10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

26 Juli 2024

10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

Daftar maskapai penerbangan terbaik di dunia pada 2024, pertama Qatar Always

Baca Selengkapnya

Takut Turbulensi, Penumpang Disarankan Pilih Tempat Duduk Dekat Jendela

19 Juli 2024

Takut Turbulensi, Penumpang Disarankan Pilih Tempat Duduk Dekat Jendela

Penumpang yang takut turbulensi sebaiknya menghindari duduk di bagian belakang pesawat.

Baca Selengkapnya

Tersiram Teh Panas saat Turbulensi, Penumpang Pesawat Tuntut Ganti Rugi Rp24 Miliar

10 Juli 2024

Tersiram Teh Panas saat Turbulensi, Penumpang Pesawat Tuntut Ganti Rugi Rp24 Miliar

Diduga, awak kabin menyajikan minuman panas meski tanda sabuk pengaman terpasang saat turbulensi, teh itu tumpah ke salah satu penumpang pesawat.

Baca Selengkapnya

Banyak Insiden Turbulensi, Korean Air Ubah Kebijakan Makan selama Penerbangan

5 Juli 2024

Banyak Insiden Turbulensi, Korean Air Ubah Kebijakan Makan selama Penerbangan

Turbulensi selalu menjadi ancaman saat pesawat mulai turun karena perbedaan suhu yang besar antar-ketinggian.

Baca Selengkapnya