Wisatawan Ditahan di Bandara Changi Singapura karena Bawa Uang Tunai Rp905 Juta
Editor
Mila Novita
Selasa, 11 Juni 2024 14:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat imigrasi Singapura menahan seorang pria di Bandara Changi karena membawa uang tunai sebesar S$75,166 atau sekitar Rp 905 juta tanpa melakukan deklarasi. Di Singapura, membawa uang dengan jumlah tersebut dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum negara tersebut.
Dalam sebuah unggahan di Facebook pada Kamis pekan lalu, The Immigration and Checkpoints Authority mengatakan bahwa petugas menangkap pria tersebut setelah pemeriksaan rutin ketika dia melewati terminal 1. Saat pemeriksaan, mereka menemukan uang tunai yang tidak dilaporkan. Petugas lalu menyerahkan dia ke polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
The Corruption, Drug Trafficking and Other Serious Crimes Act mengizinkan warga negara Singapura atau turis asing untuk membawa uang hingga S$20.000 atau sekitar Rp241 juta ke negara kepulauan itu tanpa pemberitahuan. Aturan ini mulai berlaku sejak 13 Mei 2024. Pelanggaran apa pun dapat mengakibatkan denda hingga S$50.000 (sekitar Rp602 juta) atau penjara hingga tiga tahun.
Deklarasi uang tunai bawaan bisa dilakukan secara online, yang sebelumnya harus dalam bentuk cetak.
Cegah Pencucian Uang
Aturan deklarasi tersebut dibuat untuk membantu upaya Singapura memerangi aktivitas kriminal seperti pencucian uang, kata polisi. Hal tersebut tidak hanya berlaku di Singapura, tetapi juga di banyak negara.
Setiap negara memiliki aturan berbeda tentang jumlah uang tunai yang boleh dibawa saat traveling. Misalnya di Amerika Serikat, pelancong yang membawa uang tunai di atas US$10.000 harus membuat deklarasi, dan di kebanyakan negara Eropa batasannya adalah 10.000 euro.
Cara Membuat Deklarasi Uang Tunai di Singapura
Formulir pernyataan online yang baru akan tersedia di situs web Immigration and Checkpoints Authority (ICA) atau aplikasi MyICA sejak 10 Mei. Wisatawan akan diminta untuk memberikan rinciannya, negara atau wilayah asal atau tujuan pemindahan uang tersebut, serta alasan mereka memindahkannya.
Mereka juga harus memasukkan jenis dan jumlah uang tunai serta instrumen-instrumen yang dapat dinegosiasikan dan, jika relevan, sumber dan penerimanya.
Turis yang tiba di Singapura dapat memilih "submit cash declaration" setelah mengisi Singapore Arrival Card secara online.
Setelah deklarasi berhasil diserahkan, pelancong akan menerima email pengakuan yang dapat diberikan sebagai bukti kepada petugas ICA bila diperlukan di pos pemeriksaan. Wisatawan dapat mengajukan permohonan hingga tiga hari sebelum kedatangan atau keberangkatan dari Singapura. Deklarasi tersebut harus diisi sebelum mencapai pos pemeriksaan Singapura.
VN EXPRESS | CNA
Pilihan Editor: 10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa