Thailand Batalkan Rencana Tagih Biaya Rp133 Ribu ke Wisatawan Asing

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 11 Juni 2024 12:05 WIB

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Thailand membatalkan usulan untuk membebankan biaya pariwisata sebesar THB300 atau sekitar Rp133 ribu kepada turis asing yang datang lewat jalur udara. Pembatalan tersebut diumumkan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Usulan biaya pariwisata ini pertama kali diungkapkan pada Februari 2023 untuk meningkatkan pendapatan yang akan digunakan bagi pengembangan pariwisata. Rencana awal, biaya ini akan diberlakukan mulai Juni 2023. Namun, usulan tersebut mendapat penolakan dari swasta sehingga penerapannya ditangguhkan.

Biaya turis kembali mengemuka April lalu setelah destinasi utama Thailand, Phuket dan Pattaya, mengalami overtourism. Dana dari pungutan ini rencananya akan digunakan untuk membangun infrastruktur di daerah lain sehingga pariwisata tidak terpusat ke Phuket dan Pattaya.

Pendapatan Jangka Pendek

Srettha mengatakan bahwa penerapan biaya turis sebesat THB300 memang akan mendatangkan pendapatan besar, tapi itu jangka pendek. Dalam perspektif yang lebih luas, dia mengatakan bahwa jika lebih banyak wisatawan diizinkan masuk tanpa biaya ini, kemungkinan besar mereka akan mengeluarkan uang untuk berbelanja dan melakukan aktivitas lainnya.

Setiap keputusan harus mempertimbangkan suara seluruh pemangku kepentingan. Menurut Srettha, jika pemerintah dapat memperoleh tambahan pendapatan dari sumber pajak lain, maka dimungkinkan untuk mengalokasikan dana untuk mendukung pariwisata sesuai kebutuhan.

Peringkat Turun

Advertising
Advertising

Thailand mengalami penurunan peringkat dalam indeks pengembangan pariwisata dan perjalanan Forum Ekonomi Dunia (WEF). Tahun ini, Thailand menempati urutan 47 dari 119 negara atau turun enam peringkat dari 2019.

Menanggapi hal tersebut, Srettha mengatakan bahwa dia ingin bersikap konstruktif daripada saling menyalahkan. Pemerintah saat ini bertujuan untuk terus mengembangkan setiap aspek dan menekankan bahwa pariwisata adalah andalan penting yang dapat menghasilkan pendapatan besar bagi negara.

Thailand juga menargetkan menarik 40 juta wisatawan asing pada tahun ini, sama dengan angka sebelum pandemi yang tercatat pada 2019. Mereka juga memproyeksikan pendapatan sebesar 3 triliun baht atau sekitar Rp1.322 triliun dari wisatawan domestik dan asing.

VN EXPRESS | THE STRAITS TIMES

Pilihan Editor: Thailand Tawarkan Visa Digital Nomad, Wisatawan Bisa Kerja sambil Liburan sampai Lima Tahun

Berita terkait

Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

16 jam lalu

Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

Puluhan hotel menyiapkan diskon hingga 80 persen selama Bandung Great Sale yang akan berlangsung pada 13-15 September 2024

Baca Selengkapnya

Harga Perumahan Meningkat, Yunani Batasi Akomodasi Sewa Liburan

1 hari lalu

Harga Perumahan Meningkat, Yunani Batasi Akomodasi Sewa Liburan

Yunani berencana untuk membatasi akomodasi sewa liburang jangka pendek di daerah perkotaan padat di daratan utama

Baca Selengkapnya

Pengusaha Anggap Pariwisata Bukan Prioritas Pemerintah: Aksesori Semata

3 hari lalu

Pengusaha Anggap Pariwisata Bukan Prioritas Pemerintah: Aksesori Semata

Indonesia perlu belajar dari negara lain yang tak menyepelekan sektor pariwisata sebagai sektor strategis dan unggulan

Baca Selengkapnya

10 Destinasi Wisata Terbaik di Thailand Pilihan Pembaca TripAdvisor

3 hari lalu

10 Destinasi Wisata Terbaik di Thailand Pilihan Pembaca TripAdvisor

Wat Pho di Bangkok jadi pilihan teratas pembaca TripAdvisor di Thailand. Di kuil ini ada patung Buddha berbaring yang dilapisi emas.

Baca Selengkapnya

Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

4 hari lalu

Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

Seperti kawasan Spanyol lainnya, desa O Ho, Cangas, mulai kewalahan mengahadapi overtourism

Baca Selengkapnya

Perpres Bebas Visa Kunjungan Sudah Terbit, Apa Untungnya Bagi Pariwisata Kepri?

4 hari lalu

Perpres Bebas Visa Kunjungan Sudah Terbit, Apa Untungnya Bagi Pariwisata Kepri?

Perpres tentang bebas visa kunjungan itu dinilai menggairahkan kembali sektor pariwisata, terutama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

4 hari lalu

Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

Selandia Baru akan menaikkan biaya masuk bagi pengunjung internasional konservasi serta pariwisata dari Rp337 ribu menjadi Rp962 ribu.

Baca Selengkapnya

5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

4 hari lalu

5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

Pasar malam menjadi bagian penting kota Bangkok, tempat di mana warga dan wisatawan dapat makan, berbelanja, dan menyelami budaya lokal

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Pernikahan yang Menakjubkan di Laguna Phuket

7 hari lalu

6 Destinasi Pernikahan yang Menakjubkan di Laguna Phuket

Laguna Phuket merupakan pilihan yang sempurna untuk acara pernikahan atau liburan romantis

Baca Selengkapnya

Menparekraf Sandiaga Sebut Pengeluaran Wisman Capai US$ 1.500

8 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Sebut Pengeluaran Wisman Capai US$ 1.500

Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) selama berwisata di Indonesia pada 2024 mencapai US$ 1.500 .

Baca Selengkapnya