Mengintip Desain Terminal II Bandara Internasional Batam, Kenapa Ada Motif Ikan Marlin?

Editor

Mila Novita

Minggu, 2 Juni 2024 20:48 WIB

Desain ikan marlin di bundara kawasan Bandara Hang Nadim Internasional Batam yang ditampilkan di acara Groundbreaking pembangunan Terminal II Bandara Hang Nadim Batam, Kamis, 30 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Bandara Internasional Hang Nadim Batam bersolek setelah pengelolaannya diserahkan kepada swasta melalui konsorsium PT Bandara Internasional Batam (BIB). PT BIB akan membangun terminal II bandara, dengan kapasitas penumpang hampir 10 juta orang.

Proses pembangunan terminal ini berjalan cukup panjang, terutama pembahasan panjang soal desain terminal II. Pada akhirnya, semula berbentuk 1.000 kuncup akhirnya mengunakan desain ikan marlin hingga elang. Namun, akhirnya proses pembangunan diresmikan dibangun Kamis pagi, 30 Mei 2024.

Dalam acara goround breaking pembangunan terminal II yang bertempat di samping area kargo lama Bandara Internasional Hang Nadim Batam, ditunjukkan video animasi rancangan pembangunan terminal kepada para tamu undangan. Perlu diketahui pembangunan terminal ini menggunakan konsultan dari Korea.

Monumen Bundaran Marlin

Dalam video yang ditunjukan tersebut terlihat jelas rancangan pembangunan bandara satu-satunya di Kota Batam ini. Pada bagian gerbang masuk pengunjung bandara akan disuguhkan dengan monumen bundaran marlin yang didesain ukiran ikan marlin berwana emas.

"Pembangunan terminal II ini memadukan budaya lokal dan desain modern, tersedia alun-alun tempat orang berkumpul," begitu bunyi narasi video tersebut dalam bahasa Korea.

Advertising
Advertising

Tidak hanya itu, jalan di sepanjang depan terminal II akan dibangun atap bermotif elang transparan. Pada sisi kiri dan kanan jalan dihiasi perpohonan rindang. Desain terminal diklaim bisa memberi kenyaman kepada penumpang nantinya.

"Bandara Internasional Hang Nadim Batam dirancang dengan mempertimbangkan keindahan alam Batam, dengan simbol Batam yaitu elang dan ikan marlin, memiliki atap yang ramping dan desain sayap berpola marlin menambah keindahan yang unik," dalam penjelasan video tersebut.

Desain Berubah

Pikri Ilham Kurniansyah, Direktur PT Bandara Internasional Batam (BIB) sebagai pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam mengatakan, desain awal terminal II memang seribu kuncup, namun setelah dievaluasi nilai perawatan desain 1.000 kuncup sangat mahal. "Kemungkinan bocor juga besar, satu kubah masjid saja bocor sulit, apalagi ini 1.000," kata Pikri.

Jadi, kata Pikri, kearifan lokal seperti ikan marlin dan elang digunakan sebagai desain utama terimal II tersebut. "Burung elang jadi lambang daerah disini, kemudian ikan marlin jadi budaya disini, kemudian bati gongong juga," kata Pikri. "Kami berharap kedepan walaupun bertaraf internasional, kearifan lokalnya tetap ada," tambahnya.

Tidak hanya itu, kata Pikri, pembangunan terminal II Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang menghabiskan biaya sebesar Rp2,4 triliun itu mengedepankan green energy. "Kedepan green energy digunakan, sehingga atap lebih landai," katanya.

YOGI EKA SAHPUTRA

Pilihan Editor: Penerbangan Perdana Cina-Batam, 133 Turis Mendarat di Bandara Hang Nadim

Berita terkait

5 Bandara Terburuk di Eropa Ada di Yunani hingga Belgia

2 jam lalu

5 Bandara Terburuk di Eropa Ada di Yunani hingga Belgia

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Hong Kong Kalahkan Changi sebagai Bandara Terkemuka di Asia

3 jam lalu

Bandara Internasional Hong Kong Kalahkan Changi sebagai Bandara Terkemuka di Asia

Bandara Internasional Hong Kong telah meraih penghargaan World Travel Awards di kategori ini selama dua tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

14 jam lalu

5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google

Baca Selengkapnya

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

18 jam lalu

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

Melawan Lupa, Hari ini Satu 1 Tahun Tragedi Pengusuran Paksa Warga Rempang

Baca Selengkapnya

Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

1 hari lalu

Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini. Ini sstimasi tarif carter pesawat Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

1 hari lalu

Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

Banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam Kampung Tua Tembesi Tower, Kota Batam. Kejadian berulang ini diduga akibat proyek kawasan industri.

Baca Selengkapnya

Pelaku Hipnotis di Batam Sasar Lansia di Pusat Perbelanjaan, Tipu Korban dengan Sebutir Telur dan Jarum

3 hari lalu

Pelaku Hipnotis di Batam Sasar Lansia di Pusat Perbelanjaan, Tipu Korban dengan Sebutir Telur dan Jarum

Dua pelaku hipnotis di Batam sasar korban perempuan lansia yang sedang ada di pusat perbelanjaan. Kuras rekening korban hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kunjungan Paus Fransiskus, KAI: Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Gambir dan Jatinegara

4 hari lalu

Antisipasi Kunjungan Paus Fransiskus, KAI: Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Gambir dan Jatinegara

KAI Daop 1 Jakarta menyesuaikan pola perjalanan untuk delapan kereta api jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Gambir.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

4 hari lalu

Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

Sosok mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan erat kaitannya dengan lawatan Paus Fransiskus ke Jakarta pada 3-6 September 2024.

Baca Selengkapnya

Nelayan Korban Tabrakan di Perairan Perbatasan Batam-Singapura Belum Ditemukan

4 hari lalu

Nelayan Korban Tabrakan di Perairan Perbatasan Batam-Singapura Belum Ditemukan

Pencarian terhadap seorang nelayan yang menjadi korban tabrakan di perairan perbatasan Batam-Singapura terus dilanjutkan, Selasa, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya